Bab 15 (dari awal...)

50 10 0
                                    


tidak ada yang benar-benar bisa melupakan, setiap kenangan akan tersimpan sesuai dengan bagaimana ia disimpan

****

keduanya duduk bersisian masih dikamar suzy di pinggiran tempat tidur..

"sepertinya aku memang akan mendahuluimu.." suzy melirik sehun sebentar yang dibalas dengan tatapan santai lelaki itu

"bukankah aku benar.... sepertinya aku akan mendahuluimu...dalam menyelesaikan tugas akhir..lihat saja dirimu..wah... kau telah menyia-nyiakan waktumu.." bukannya merasa kesal suzy malah tersenyum kecil, cara lelaki ini menghiburnya memang berbeda

"kau tidak penasaran?" suzy bertanya pelan membuat sehun kemabli menatapnya diam

"tentu saja aku penasaran..." sehun berujar santai meluruskan kakinya yang duduk bersila kearah lantai

"lalu...kenapa  tidak pernah bertanya..?" suzy kembali bertanya tanpa menatap sehun

"haruskah?" suzy lagi-lagi tersenyum kecil mendengar celetukan sehun

"bukankah seharusnya seperti itu, kukira kau orang yang blak-blakan tapi ternyata kau juga pengertian..."

"blak-blakan dan pengertian itu berbeda.." sehun mengkritik namun dibalas santai dengan suzy yang mengagguk-anggukan kepalanya

"aku menahannya.." sehun berujar serius, "aku sangat penasaran sampai membuatku ingin mencari tau, aku bisa saja bertanya pada jaebum hyung dan juga seulgi, bahkan aku juga bisa bertanya pada Tn bae..tapi aku menahannya..aku tidak menanyakan hal itu karena aku ingin mendengarnya langsung darimu..tapi...aku takut...aku takut bagaimana jika mendengar cerita darimu malah membuatku merasa tidak percaya diri..karena itu aku tidak bertanya apa-apa..., tapi tanpa aku mendengar atau mencari taupun aku bisa mengetahuinya..." sehun berdeham pelan

"aku bisa melihatnya dengan jelas bagaimana kau begitu mencintai lelaki yang harus ku anggap sebagai rivalku..jujur saja aku merasa tidak percaya diri dan cemburu di saat bersamaan bagaimana mungkin orang mendapatkan cinta sebesar itu..?" tapi sepertinya lelaki itu juga mempunyai cinta yang sama besarnya karena akan sangat tidak adil jika dia mendapatkan hal lebih padahal ia tidak memberi apa-apa.."

"bae suzy..., jangan berusaha untuk melupakannya..jangan berusaha sedikitpun..karena itu akan membuatmu semakin tersiksa...kau akan baik-baik saja karena itu aku akan selalu berada di sisimu.." sehun meraih tangan suzy menggenggamnya erat seolah menyalurkan kekuatan sebanyak mungkin..

"tidak ada yang perlu kau sesali karena aku yakin myungsoo sangat bahagia dengan semua kenangan yang kalian lalui.." suzy tersenyum kecil kemudian membalas genggaman tangan sehun...ia mengakuinya ada perasaan tenang ketika sehun mengatakan akan terus berada di sisinya

"oh sehun..." panggil suzy pelan menatapa sehun dalam

"gumawo.." ucap suzy tulus yang dibalas dengan senyuman hangat lelaki itu...


2 tahun kemudian...

hari berlalu dengan cepat tiap musimnya berganti dengan bahagia.. tidak ada yang bersifat abadi bahkan kesedihan akan hilang dengan perlahan meski hanya sedetik, setidaknya ia pernah menghilang dan mempersilahkan kebahagian untuk bermain...tidak ada yang benar-benar bisa melupakan, setiap kenangan akan tersimpan sesuai dengan bagaimana ia disimpan.

 Lelaki dengan balutan kemeja biru yang kancingnya tidak terpasang menampakkan kaos putih yang melekat di badan tinggi dengan celana jean menampilkan gaya casual yang sangat cocok membuatnya semakiin terlihat menarik..

past and futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang