-11-

1.4K 179 47
                                    

Setibanya diapartmen,Chaeyoung langsung membawa Jennie masuk dan menyiapkan air hangat"Kamu mandi saja duluan dan kamu bisa memakai baju aku saja. Bajunya ada dikamar"ujar Chaeyoung.

Jennie hanya mengangguk pasrah dan berganjak memasuki kamar Chaeyoung.

Sang cowok pula memilih untuk berlalu kedapur dan menyiapkan secangkir teh hangat.

"Chae?"Irene sama Seulgi memasuki apartment Chaeyoung. Irene dihubungi sama Chaeyoung makanya mereka langsung bergegas kesana"Ada apa kamu mau kita kesini?"tanya Irene

"Jennie ada disini. Sekarang dia lagi mandi"ujar Chaeyoung

"Mwo?! Kok bisa? Kamu sama dia ngapain?"tanya Seulgi dengan curiga.

Chaeyoung memutar bola matanya dengan malas"Tadi aku ketemuan sama Jennie dijalanan. Dia diguyur hujan makanya aku memilih untuk membawa dia kesini"

"Kenapa kamu tidak menelfon Limario?"tanya Irene

"Ck,dia yang mengusir Jennie karena dia akan menikahi Sooyaa"sahut Chaeyoung

"Jadi Jennie sudah tahu soal hubungan Limario sama Sooyaa?"tanya Seulgi

"Jadi kalian sudah tahu soal mereka?"mereka bertiga sontak menatap Jennie yang baru keluar dari kamar Chaeyoung.

"Aku juga baru tahu soal hubungan mereka. Itu saja pas aku tidak sengaja menciduk mereka berduaan ditaman"sahut Chaeyoung

"Kenapa mereka tega?"lirih Jennie

Irene menghampiri Jennie dan membawa Jennie kedalam pelukannya. Jennie sontak membalas pelukan itu dengan erat. Dia mula terisak dengan tangannya yang mencengkram hujung baju Irene.

Hati Chaeyoung sedikit meringis sakit ketika mendengar isak tangis wanita itu. Ingin sekali dia menonjok sepupu nya yang sudah bego membuang sosok sebaik Jennie.

"Keluarin saja semuanya"ujar Irene mengelus kepala Jennie.

"Hiks kenapa mereka tega Eon"isak Jennie"Hiks mereka kejam"

Beberapa menit berlalu,isakan Jennie akhirnya sudah tidak kedengaran. Wanita itu hanya sesenggukan dengan mata sembabnya"Sudah merasa lega?"tanya Irene

Jennie mengangguk"Terima kasih Eon. Dan maaf,gara gara aku baju Eonnie jadi basah"ujarnya merasa bersalah.

Irene tersenyum"Tidak apa apa kok"sahutnya

"Mendingan sekarang kamu istirahat saja Jen. Apartment ini ada 2 kamar. Kamu bisa tidur dikamar tamu saja"ujar Chaeyoung

"Terus,gimana Irene Eonnie sama Seulgi Oppa?"tanya Jennie

"Mereka bisa tidur dikamar aku dan aku bisa tidur diruang tamu saja si"ujar Chaeyoung

"Aku merasa tidak enak. Mendingan kamu tidur dikamar saja. Biar aku yang tidur diruang tamu"tolak Jennie.

"Tidak Jen. Kamu tidur dikamar saja. Tidak ada bantahan!"tegas Chaeyoung.

Jennie menghela nafasnya dengan kasar"Arreosso. Terima kasih"ujarnya

"Apa kamu sudah makan malam?"tanya Irene

Jennie menggeleng lemah"Aku tidak ada selera. Pikiran aku buntu dan aku merasa capek"lirihnya

"Kamu kekamar terus istirahat saja. Jangan dipikirin apa yang terjadi"ujar Irene

Jennie patuh dan bergegas kekamar tamu. Apa yang dikatakan oleh Irene itu ada benarnya. Pikirannya membutuhkan istirahat saat ini.

Hah~

Dia berharap agar semua ini adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi reality.










Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi namun Chaeyoung masih tidak bisa memejamkan matanya. Dia masih memikirkan tentang sosok mantan tunangannya yang tega menyelingkuhi dia hanya demi cowok yang lain.

Apa hubungan mereka yang terjalin selama ini  itu sia sia?

Ck! Daripada pusing memikirkan semua itu,Chaeyoung memilih untuk melihat Jennie dikamar. Dia takut wanita itu melakukan sesuatu yang buruk.

Ceklek

Dibukanya pintu kamar dengan perlahan lahan. Sedikit bernafas lega setelah melihat Jennie yang sudah tidur namun sedetik kemudian dia mengernyit setelah menyadari sesuatu yang aneh.

Perlahan lahan dia menghampiri Jennie dan sekarang dia bisa melihat dengan jelas wajah pucat Jennie. Dengan segera dia membuka lampu kamar dan mematikan lampu tidur"J"panggilnya meletakkan punggung tangannya didahi Jennie.

Dapat Chaeyoung rasakan suhu badan Jennie berbeda. Wanita itu ternyata sudah demam. Itu pasti gara gara dia diusir didalam hujan yang deras.

Akhirnya Chaeyoung memutuskan untuk berlalu kedapur dan menyiapkan air kompresan. Tidak butuh waktu yang lama,dia kembali dan mengompres dahi Jennie.

Ditatapnya wajah wanita itu dengan tatapan sendu. Chaeyoung seakan dapat merasakan sakit yang dirasakan oleh Jennie.

Chaeyoung benar benar menghargai wanita. Walaupun dia sering diberi julukan buaya gara gara akrab sama banyak wanita,dia tetap setia sama satu wanita saja namun kesetiannya itu malah disia siakan.

Ck,sialan!

Sepertinya dia sudah salah memilih pasangan. Tidak seharusnya dia terlalu berharap sama sosok yang masih belum menjadi miliknya sepenuhnya.

"Jangan sakit J. Hati aku ikutan sakit"gumam Chaeyoung.

Dia memilih untuk tidur disofa yang ada dikamar itu untuk berjaga jaga kalau Jennie membutuhkan bantuan"Limario,Sooyaa. Ck,kalian harus membayar apa yang sudah kalian lakukan!"gumamnya sebelum tertidur.


  

Keluar rumor baru nih. Aku gak mau percaya tapi dari buktinya kayak benar ni😭 tolong bikin aku gak percaya sama rumor itu dong.

So,gimana nih? Lanjut apa enggak?

J,you broke my heart😭

   Tekan
    👇

Revenge Love✅Where stories live. Discover now