-38-

1.5K 159 9
                                    

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 5 petang. Chaeyoung bersama Jennie lagi menikmati waktu mereka bersama Jeandra ditaman belakang mansion. 

"Jangan tidur boy"Chaeyoung mengecup pipi Jeandra agar anaknya itu tidak kembali tertidur. 

"Jangan diganggu anaknya ih"omel Jennie 

"Aku masih ingin bermain sama dia"sahut Chaeyoung

Jennie menggeleng pelan. Ada ada saja si hot Daddy itu"Gimana sama Vion? Kamu sudah menghalang dia mengirim kado buat Jeandra bukan?"

"Sudah kok. Dia bilang dia tidak akan mengganggu aku lagi kalau aku menceraikan kamu"

"Menceraikan aku?! Tapi kenapa?"

"Dia suka sama kamu. Ternyata selama ini dia memang sudah obses banget sama kamu dan dia mau menikahi kamu"

"Terus aku harus gimana By?"

"Tidak perlu takut. Aku yang akan melindungi kamu sama Jeandra"Chaeyoung berusaha menenangkan Jennie. 

Drtt drtt

Chaeyoung memberikan Jeandra kepada Jennie dan dia sedikit menjauh untuk menerima panggilan telefon dari staff agensinya. 

"Ada apa Hiro?"

"Sajangnim,saya sudah selidikin soal Vion. Dia berasal dari keluarga psychopath"

"Pscyhopath?"

"Iya. Papa dia psychopath. Vion sendiri yang menjadi saksi atas pembunuhan yang Papa nya lakukan kepada Mama nya. Sejak itu juga mental Vion sedikit terganggu dan dia menjadi sosok yang obses. Dia pasti akan mendapatkan apa yang dia inginkan bahkan dia sanggup membunuh"

Chaeyoung menutup matanya dan menghela nafasnya dengan kasar"Tolong kirim 2 orang Bodyguard untuk memantau dia dari jauh. Kirim juga Bodyguard untuk menjaga anak dan istri saya. Saya takut dia menyakiti keluarga saya ini"

"Baiklah Sajangnim"

"Terima kasih atas infonya"

"Sama sama"

Tut

Chaeyoung mengusap wajahnya dengan kasar. Dia sedikit takut sama keselamatan istri dan anaknya"By"dia tersentak kaget gara gara usapan Jennie di pundaknya

"Ah iya?"

"Kenapa hurm?"

Tersenyum palsu seolah tidak ada apa apa yang terjadi"Tidak ada apa apa kok"sahut Chaeyoung. Sekarang bukan saat yang tepat untuk dia menceritakan semuanya kepada Jennie. Dia hanya tidak ingin istrinya itu khawatir"Mendingan sekarang kamu siap siap saja duluan. Kita kerumah Mama"lanjutnya

"Arreosso"tanpa curiga,Jennie berganjak kekamar dengan membawa Jeandra yang sudah tertidur itu. 













Mobil yang dinaiki oleh keluarga kecil Chaeyoung ini akhirnya meluncur dijalanan. Mereka akan berangkat ke rumah orang tua Jennie karena Jennie sudah merindui keluarganya itu. 

Chaeyoung memilih untuk menggunakan supir agar dia bisa duduk bersama Jennie dan anaknya di bangku jok belakang. 

"Tas kelengkapan Jeandra sudah kamu bawa bukan?"tanya Jennie

"Semuanya sudah aku bawa kok"sahut Chaeyoung 

Beberapa menit kemudian,beberapa superbike menghadang mobil yang dinaiki oleh mereka membuatkan Pak supir mengerem secara tiba tiba.

Ckittt

Chaeyoung sontak memeluk istri dan anaknya itu"J,are you okay?!"panik Chaeyoung

"I'm okay"sahut Jennie menenangkan Jeandra yang sudah merengek itu. 

"Maaf Tuan. Ada yang menghadang mobil kita"ujar Pak Jung yang menjadi supir itu. 

"Biar saya keluar"ujar Chaeyoung

"Jangan By"halang Jennie

Dapat Chaeyoung lihat kalau istrinya itu ketakutan"Jangan khawatir. Semuanya pasti baik baik saja"Chaeyoung menenangkan Jennie. Dia mengecup dahi Jennie sekilas sebelum berganjak keluar dari mobil. 

"Siapa kalian?!"teriak Chaeyoung marah 

Seorang cowok turun dari superbikenya dan dia menghampiri Chaeyoung"Dimana Jennie sama Jeandra?"

Chaeyoung terkekeh sinis"Ck,kalian pasti pembantu Vion"

"Tidak perlu basa basi Chaeyoung-ssi. Serahkan Jennie sama Jeandra dan elo bisa bebas"

"Sedikit saja elo menyentuh anak dan istri gue,gue pastikan tangan elo tidak bisa digunakan lagi!"

Tidak butuh waktu yang lama,beberapa orang pria bejas hitam muncul. Mereka langsung saja menahan sosok yang sudah menghalang perjalanan Chaeyoung itu"Bawa mereka kekantor polisi dan pastikan bos mereka juga ditahan!"arah Chaeyoung

"Baiklah Sajangnim!"sahut salah satu pria berjas hitam itu. Ternyata,pria berjas hitam itu adalah Bodyguard yang diminta oleh Chaeyoung untuk menjaga Jennie dan Jeandra dari jauh. 












:
:

3 tahun sudah berlalu dan kini sosok pengganggu kebahagiaan Chaeyoung sama Jennie juga sudah tidak muncul dikehidupan mereka. 

Chaennie_Ruby_Roses

Liked by @ Jisoo_ya , @ Seulgi_Bear and 85070 others

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liked by @ Jisoo_ya , @ Seulgi_Bear and 85070 others

Chaennie_Ruby_Roses Our Jeandra🥰

Comment have been turn off

"Hondsome boy,come to Daddy" panggil Chaeyoung

Dengan langkah kaki mungilnya,Jeandra menghampiri Chaeyoung. Dia hampir saja oleng namun Chaeyoung dengan sigapnya menangkap badannya"Good boy"Chaeyoung mengecup pipi Jeandra berkali kali. 

"Mam Dad"

"Mau makan?"tanya Chaeyoung

Jeandra mengangguk"Mau mam"

"Ayo kita cari Mommy"Chaeyoung menggendong Jeandra dan membawa anaknya itu kedapur  

"Mommy,i'm hungly"ujar Jeandra dengan cadelnya. 

Jennie mematikan kompor"Jeandra hungry? Wanna eat?"

"Iya Mommy"sahut Jeandra

"Kiss Mommy duluan"Jennie mendekatkan pipinya dibibir Jeandra. 

Cup

"Muahh! Jeandla lope Mommy"

"Mommy love you too"sahut Jennie 

"You don't love me hurm?"timpal Chaeyoung 

Jeandra terkekeh kecil"Jeandla lope Daddy too. Daddy is our Supelhelo"

Chaeyoung mengecup pipi Jeandra"Good boy"

"Ayo sarapan"timpal Jennie. 

Akhirnya keluarga kecil itu menikmati sarapan mereka ditemani oleh celotehan si bocil. 



  Tekan
    👇

Revenge Love✅Where stories live. Discover now