-28-

1.5K 166 4
                                    

Rasanya Chaeyoung tidak tega untuk membangunkan sang istri yang kelihatan tidur dengan damai diatas kasurnya itu. Namun sekarang sudah jam makan siang jadi dia harus tetap membangunkan Jennie karena istri dan anaknya itu membutuhkan makan siang"Wifey"panggilnya lembut.

Tidak butuh waktu yang lama,Jennie membuka matanya. Bukannya bangkit,Jennie malah memeluk perut Chaeyoung dengan manja.

"Lanjut tidurnya nanti saja ya. Sekarang kamu harus makan"ujar Chaeyoung mengelus kepala Jennie.

"Sudah jam berapa?"tanya Jennie

"Sudah jam 1.30 menit. Kita makan di restaurant disamping agensi ini saja ya terus kita langsung pulang. Kamu bisa lanjut tidur dirumah"

"Tidak boleh tidur selepas makan By. Nanti aku makin gendut"sahut Jennie mempoutkan bibirnya.

"Yang bilang kamu gendut siapa huh? Kamu tetap saja cantik dimata aku. Lagian kamu makan banyak juga untuk anak aku ini"Chaeyoung beralih mengelus perut Jennie.

"Angkat"pinta Jennie

Dengan segera Chaeyoung membantu Jennie bangkit dari rebahannya. Dia mengusap kedua mata Jennie menggunakan jempolnya dan beralih merapikan rambut Jennie.

Wajah polos Jennie tanpa riasan itu malah semakin cantik membuatkan Chaeyoung candu untuk terus menatap wajah sang istri.

Cup

Dikecupnya bibir Jennie sekilas"Ayo"dengan tangan yang saling bergandengan,mereka berlalu pergi menuju ke restaurant yang ada disamping agensi Chaeyoung.













"By,aku mau ketoilet duluan ya"pamit Jennie

"Aku hantarin ya"sahut Chaeyoung

"Tidak perlu By. Aku sendirian saja"ujar Jennie

"Hati hati"Jennie mengangguk dan berjalan menuju ketoilet yang ada didalam restaurant itu.

Chaeyoung hanya menatap sekeliling restaurant yang kelihatan dipenuhi oleh orang orang untuk menikmati makan siang mereka.

"Chae"secara tiba tiba,Sooyaa muncul dan mendudukkan dirinya dikursi kosong disamping Chaeyoung.

"Ngapain kamu disini?"bingung Chaeyoung

"Tadi aku mencari kamu di agensi terus karyawan kamu bilang kamu ada disini makanya aku langsung kesini"

"Untuk apa kamu mencari aku?"tanya Chaeyoung

"Tolong aku Chae. Aku mau cerai sama Limario. Dia sering memukul aku. Aku sudah tidak tahan lagi Chae"adu Sooyaa.

Chaeyoung menghembuskan nafasnya dengan kasar"Itu urusan rumah tangga kamu jadi aku tidak mau ikut campur. Lagian kamu sendiri yang mau menikah sama dia bukan?"sinisnya diakhir kata.

"Aku mencintai kamu Chae. Kita kembali seperti dulu ya"pinta Sooyaa

"Apa apaan hah?! Aku sudah menikah bahkan istri aku lagi hamil anak aku!"marah Chaeyoung.

"Kamu bisa menceraikan dia Chae! Aku yakin Limario pasti akan mengambil dia kembali"

"Jaga omongan kamu! Apa kamu pikir istri aku itu barang hah?! Tidak ada yang bisa mengambil dia dari aku!"Chaeyoung sudah semakin emosi. Ingin sekali dia membentak wanita itu namun dia tidak ingin membuat perhatian pengunjung restaurant tertuju kepada mereka.

Sooyaa memegang tangan Chaeyoung namun Chaeyoung langsung menepisnya"Aku mohon Chae. Aku menyesal karena sudah meninggalkan kamu"lirihnya"Kenapa kamu berubah? Dulu kamu tidak pernah kasar sama aku.... Apa semua ini gara gara wanita itu huh? Pasti dia yang mengompori kamu agar kamu membenci aku. Dia wanita yang jahat Chae!"

"Sooyaa Alvina!"Chaeyoung menggeram marah"Mendingan kamu pergi sebelum aku kehilangan kesabaran aku! Jangan pernah kamu menjelekkan istri aku! Aku lebih mengenali dia daripada kamu!"

"Mantan minta balikan huh?"Jennie menghampiri mereka dengan wajah datarnya.

Sooyaa sontak bangkit dan menatap Jennie. Tatapannya tertuju kearah perut bunci Jennie. Tatapannya langsung berubah menjadi tajam"Ck,ternyata elo memang jahat ya! Ck,berani beraninya ya elo mengambil Chaeyoung dari gue!"

"Bukannya elo sendiri yang membuang tunangan elo demi selingkuhan elo?"sahut Jennie sinis. Tidak ada lagi aku-kamu diantara mereka bahkan dia sudah tidak memanggil Sooyaa menggunakan embel Eonnie.

"Gue masih mencintai dia jadi mendingan elo pergi jauh dari Chaeyoung gue!"tegas Sooyaa.

Jennie malah terkekeh sinis"Dulu gue memang membenci elo karena elo sudah mengambil suami gue si tapi sekarang gue mau berterima kasih sama elo. Gara gara elo,gue akhirnya bisa menikmati kebahagiaan gue bersama Chaeyoung. Asal lo tahu,Chaeyoung memperlakukan gue layaknya ratu loh"

Chaeyoung bangkit dan memeluk Jennie dari samping"Itu karena kamu memang ratu dihati aku"ujarnya membuatkan pipi Jennie bersemu merah.

Sooyaa mengepalkan tangannya sehingga kukunya memutih"Kalian mau bahagia diatas penderitaan gue? Ck,gue tidak akan membiarkan semua itu terjadi. Dan Jennie,gue akan pastikan Chaeyoung kembali menjadi milik gue!"ancamnya menatap pasangan itu secara bergantian.

"Sedikit saja elo menyakiti istri sama anak gue,gue tidak akan takut untuk memberi elo pelajaran yang tidak akan pernah elo lupakan seumur hidup elo!"Chaeyoung bergantian memberi ancaman kepada Sooyaa.

Dengan rasa marah,Sooyaa berganjak pergi dari sana. Dia akan memikirkan rencana untuk memisahkan Jennie dari Chaeyoung dan dia membutuhkan bantuan dari Mama mertuanya saat ini.









  Tekan
   👇

Revenge Love✅Where stories live. Discover now