Chaeyoung sudah tiba dirumah keluarga Jennie dan dia langsung disambut dengan hangat oleh keluarga Jennie. Dia memang akrab sama keluarga Jennie bahkan orang tua Jennie pernah berharap agar dia yang menjadi suami Jennie.
"Eh,sajangnim"Mashiho yang baru memasuki rumahnya itu langsung membungkuk sopan setelah menyadari sosok Chaeyoung.
"Kita bukan di agensi. Panggil Hyung saja Chio"ujar Chaeyoung
Buat pengetahuan semua,Mashiho ini salah satu trainee di agensi Chaeyoung makanya dia juga akrab sama Chaeyoung. Tapi itu bukan salah satu alasan dia diterima menjadi trainee di agensi Chaeyoung. Semuanya adalah berkat kerja kerasnya dan Chaeyoung bangga sama semangat Mashiho.
"Hyung mau ngomong sama Mama Papa? Kalau iya,aku keatas duluan ya"ujar Mashiho.
"Kamu disini saja. Kamu juga berhak tahu soal Nuna kamu"ujar Chaeyoung.
"Apa yang terjadi sama Jennie?"tanya Dara khawatir"Akhir akhir ini firasat Tante tidak enak"lanjutnya
"Apa kalian tahu kalau Jennie sama Limario bakalan bercerai?"tanya Chaeyoung
"Bukannya itu hanya rumor yang dibikin sama orang tua Limario?"sahut Jiyong
Chaeyoung membasahi bibir bawahnya"Awalnya itu memang rumor tapi itu bakalan menjadi menjadi kenyataan"
"Maksud kamu?"tanya Jiyong
"Kalian kenal Sooyaa bukan?"tanya Chaeyoung
Ketiga sosok didepannya itu sontak mengangguk"Dia tunangan kamu"ujar Dara
"Aku sama dia sudah putus karena dia selingkuh dibelakang aku. Dan dia bakalan menikah sama Limario"
"Gimana bisa?!"kaget Jiyong
"Limario selingkuh dari Jennie dan Sooyaa selingkuh dari aku. Tadi malam Jennie diusir dari rumah dan Limario akan menceraikan Jennie. Dia bakalan menikah sama Sooyaa"jelas Chaeyoung
"Dimana Jennie sekarang?"tanya Jiyong menahan emosinya
"Jennie ada di apartment aku. Tadi malam aku ketemu dia dibawah guyuran hujan. Sekarang dia lagi demam jadi dia istirahat di apartment aku saja. Dia tidak mau pulang kesini karena dia tidak mau kalian melihat kondisi dia yang lagi hancur itu"sahut Chaeyoung.
"Dasar manusia kurang ajar! Berani nya dia mengusir Jennie hah?!"emosi Jiyong sepertinya sudah meledak. Anaknya yang selama ini dijaga olehnya malah disakitin oleh orang lain? Ck,brengsek!
"Aku ngomong sama kalian karena aku yakin Jennie membutuhkan kalian sebagai sandaran. Soal Limario itu biar aku saja yang menguruskan"ujar Chaeyoung"Sekarang,apa kalian mau mengikut aku ke apartment?"
"Kita kesana sekarang"sahut Jiyong.
:
:"Jen,ayo makan. Eonnie sudah bikin bubur buat kamu"Irene menghampiri Jennie dengan membawa nampan.
"Aku tidak ada selera"sahut Jennie lemah. Dia bersandar diheadboard kasur dengan tatapan kosongnya.
"Kamu harus makan. Kamu butuh makan obat. Kalau suhu badan kamu masih tinggi,kamu harus dibawa kerumah sakit. Memangnya kamu mau?"bujuk Irene"Buka mulut kamu"
Jennie akhirnya pasrah dan menerima suapan dari Irene"Dimana Chaeyoung?"tanya Jennie
"Dia lagi keluar. Nanti dia kembali kok"sahut Irene
Tok tok tok
Mereka menatap kearah pintu kamar"Masuk saja"ujar Irene
Ceklekk
Pintu dibuka dan masuklah Chaeyoung bersama Jiyong,Dara dan Mashiho"Sayang"Dara menghampiri Jennie membuatkan Irene langsung memberi ruang kepadanya.
"K-kalian?"kaget Jennie
Dara memeluk Jennie"Kenapa tidak ngomong sama Mama kalau kamu terluka hurm? Hati Mama hancur Jen. Mama merasa tidak berguna karena gagal melindungi anak Mama"lirih Darah
"Aniyo. Maafin aku Ma. Aku hanya tidak mau bikin kalian khawatir"ujar Jennie membalas pelukan sang Mama dengan erat.
"Jen"panggil Jiyong
Pelukan Jennie sama Dara akhirnya dilepaskan. Jennie beralih menatap sang Papa dengan takut"Maafin aku Pa. Semua ini terjadi karena aku yang sudah menjadi anak durhaka buat Mama sama Papa"ujar Jennie dengan air mata yang membasahi pipinya.
"Tidak sayang. Kamu tidak pernah menjadi anak durhaka buat Mama sama Papa"sahut Jiyong mengelus kepala Jennie"Papa tidak menyalahkan kamu atas apa yang terjadi. Semuanya sudah takdir. Cinta dia buat kamu tidak tulus dan kalau dia mau menceraikan kamu,Papa akan menerima semuanya"
"Hiks tapi aku masih mencintai dia Pa"isak Jennie
"Cinta bisa datang kapan saja dan ia juga bisa pergi kapan saja. Jangan gara gara cinta itu kamu rela harga diri kamu diinjek. Belajar move on ya. Papa yakin anak Papa ini bisa"ujar Jiyong dengan lembut.
"Nuna tenang saja,Chio sama yang lain akan selalu ada bersama Nuna. Nuna tidak akan pernah bersendirian. Cowok seperti dia tidak berhak untuk cinta tulus Nuna itu"ujar Mashiho.
Ini yang Jennie suka sama adeknya itu. Adeknya itu bisa menjadi sosok abang disaat bersama dengannya.
"Aku juga sama terluka seperti kamu Jen. Tapi aku sadar kalau ini semua sudah takdir. Kalau Sooyaa memang cinta sejati aku,sudah seharusnya aku bersama dia bukan? Tapi nyatanya tidak. Tuhan sudah pasti menyediakan kebahagian untuk kita. Kuncinya hanyalah kita harus bersabar"ujar Chaeyoung tersenyum tulus kepada Jennie.
"Dan kamu tenang saja. Aku akan membalas perbuatan mereka" lanjut Chaeyoung membatin
Tekan
👇
YOU ARE READING
Revenge Love✅
FanfictionPenceraian terjadi gara gara orang ketiga dan sudah saatnya pembalasan dendam dilakukan. "Menikahlah denganku,dan kita akan membalas semua perbuatan mereka" "Baiklah! Mereka berhak menerima semuanya" Chaennie📌 Topsé📌 Fanfiction📌