11. Finally

350 56 32
                                    

Di pojok taman yang rindang inilah Dahyun, Chaeyoung dan Eunwoo melakukan kegiatan kelompoknya. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang masih memantau pergerakan mereka dari kejauhan

"Selagi loe nyiapin materi, gue mau beli minuman sama cemilan dulu untuk kita nugas. Loe mau ga Hyun?"

"Terserah loe aja" ucap Dahyun yang tanpa melihat lawan bicaranya itu

"Loe mau titip apa?"

"Terserah loe. Makanan apa aja gue makan" mendengar itu, Eunwoo langsung pergi membeli sesuatu untuk perut mereka

Melihat Eunwoo yang sudah pergi, langsung Sana mendekatinya "enak ya yang lagi nugas? Malah duduknya di pojokan taman lagi"

Dahyun terperanjak kaget kala Sana mendatanginya secara tiba-tiba "loh kak Sana? Bukannya hari ini kakak gaada jadwal ya?"

"Aku mau rapat untuk acara inagurasi fakultas Fisip siang ini"

Satu hal yang terbesit ketika Sana tiba-tiba mendatanginya. Dahyun mengira kalau Sana pasti salah faham dengannya "kak sini dulu deh" ucap Dahyun sambil menepuk bangku yang kosong disebelahnya

Sana pun menuruti keinginan Dahyun "kakak pasti salah faham kan sama aku?"

"Gimana gamau salah faham. Ngapain juga kamu milih meja yang berada di pojokan taman" kesal Sana

Dahyun menunjuk kearah sekelilingnya "tuh, kakak ga lihat sinar mataharinya nyengat banget kak? Disana panas kak, aku rasa semua orang bakal milih tempat yang kami duduki sekarang kalau situasinya lagi terik gini"

"Aku juga ga berdua aja kak.. ada temen aku juga kok, dia lagi di parkiran ngambil laptop dia" lanjut Dahyun agar Sana tak salah faham

"Kenapa juga kamu ga balas chat aku tadi?" Mendengar itu Dahyun langsung membuka ponselnya

"Aku gatau kak. Hp aku berada di mode silent. Aku minta maaf banget ya kak"

Sana yang masih kesal tak merespon permintaan maaf Dahyun "jadi kakak marah nih sama aku?"

"Menurut kamu?!"

"Kak.. aku beneran minta maaf. Aku ga bermaksud mengabaikan pesan kakak. Hp aku sengaja aku aktifin mode silent kalau lagi jam belajar kak"

Sana masih diam "kakak tadi kesini naik apa?"

"Naik mobil" jawab Sana dengan cuek

"Sebagai permintaan maaf aku karena udah bikin kakak salah faham dan mengabaikan pesan dari kakak, aku bakalan nungguin kakak selesai rapat okay? Kita makan bareng gimana?"

Mendengar itu Sana langsung mengalihkan seluruh perhatiannya kepada Dahyun "gausah Hyun, aku juga gatau rapat aku selesainya jam berapa"

Dahyun menggeleng "aku tetap nungguin kakak. Aku sama temen aku lagi ngerjain tugas sambil nunggu kakak disini dan kemungkinan sore baru selesai. Kalau kakak sore juga belum selesai rapat, aku nunggu kakak di kafe kemarin depan kampus ya kak"

Melihat Dahyun yang benar-benar membuktikan ucapannya kalau dia benar menyukai Sana, Sana ingin menggenggam tangan Dahyun tepat disebelahnya namun usaha itu gagal karena Eunwoo yang sudah kembali

"Selamat siang kak" sapa Eunwoo karena ia tahu kalau Sana adalah salah satu panitia penerimaan mahasiswa baru

Sana membalas sapaan Eunwoo dengan senyum sekilas lalu mulai bangkit dari bangkunya "aku tinggal dulu ya Hyun. Nanti aku kabari lagi ya"

Sana pergi begitu saja meninggalkan Dahyun disana "itu kak Sana kan? Kok loe bisa deket ya sama kak Sana? Kalian saudaraan?"

Dahyun menggeleng dan berfokus lagi pada layar notebooknya "Hyun, loe orangnya memang cuek gini ya?" Tanya Eunwoo yang kurang menyukai situasi ini

KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang