KAMPUS

18. Meja Pendaftaran

Di perjalanan pulang, tak henti-hentinya Dahyun memikirkan tindakan brutalnya di ruang tamu Sana tadi

"Dahyun bodoh. Padahal sebelumnya loe belum pernah ciuman" kesalnya sendiri yang ia lampiaskan pada setir mobilnya

"Gimana nanti kalau Sana ilfil sama gue?"

Merasa ada kontak batin, Ponsel Dahyun berdering dan ternyata Sana lah yang menelfonnya

📞📞

Sayang..

...

Halo.. sayang..

I-iya halo

Kenapa diem? Aku manggil kamu loh tadi

...

Kamu udah sampe belum?

Aku mau minta maaf soal kejadian tadi

Hah?

Aku minta maaf karena aku.. t-tadi menciummu tanpa seizin kamu dulu. Aku benar-benar minta maaf

Gapapa sayang ngapain minta maaf sih. Kamu dimana sekarang?

Baru masuk ke komplek rumah aku nih. Udah dulu ya sayang nanti aku telfon kamu lagi

I love you

I love you too

Dahyun masuk kedalam rumahnya dengan hati-hati takut ayahnya menegurnya lagi karena pulang malam

"Kak Dahyun? Ngapain ngendap-ngendap gitu?" Tanya Tzuyu yang sedang mengerjakan tugasnya di ruang keluarga

Syukurlah ternyata hanya Tzuyu yang menyadari keberadaannya "ayah mana dek?"

"Ayah baru aja pergi ke luar kota. Tadi ayah nanyain kakak aja sih kenapa pulangnya telat. Baru aja aku mau nelfon kakak taunya udah dirumah aja"

"Ayah ga marah kan dek?"

Tzuyu menggeleng "engga kok kak. Emang kakak darimana sih? Kenapa pulangnya malam?"

Dahyun terdiam tak tahu ingin menjawab apa "kak jangan bohong loh. Atau aku aduin ke ayah gimana?"

"Eh jangan please please. Iya iya kakak jujur sama kamu. Tapi kakak mandi dulu ya? Kakak gerah banget ini"

"Kakak utang penjelasan loh sama aku" teriak Tzuyu yang melihat Dahyun berlari di anak tangga rumahnya

.

Karena hari sudah malam, Dahyun tak berlama-lama menyelesaikan mandinya dan langsung turun menemani adiknya yang sedang mengerjakan tugas

"Kak, jelasin yang tadi"

"Iya iya kakak jujur. Tapi janji jangan marah ya?"

Tzuyu menganggukkan kepalanya dan mengangkat kedua jarinya sebagai bentuk perjanjian "sebenernya tadi kakak baru dari rumah pacar kakak"

"Apa?!"

"Dan kakak juga baru tau kalau pacar kakak ternyata adalah teman satu mejanya kak Nayeon waktu SMA dek"