17. Piyama

357 48 12
                                    

Dahyun masih tidak menyangka kalau sahabatnya ini tidak seperti yang ada di bayangannya. Kata polos sepertinya tidak berlaku lagi bagi Chaeyoung

"Aaa gue baru inget. Jangan-jangan pacar loe si Eunwoo ya? Temen satu kelas kita itu" ucap Chaeyoung sembarangan

"Ga. Gue gasuka cowo kemayu"

Sial. Ucapan Dahyun barusan membuat Chaeyoung tak henti-hentinya tertawa "jadi selera loe yang gimana sih?" Ucap Chaeyoung diakhir tawanya

"Selera gue?" Dahyun tampak berfikir

"Yang penting di guenya nyaman dulu Chae. Gue ga terlalu mentingin fisik sih yang penting dia bisa ngertiin gue"

"Tapi kayaknya si Eunwoo itu suka deh sama loe Hyun"

Dahyun refleks menatap Chaeyoung yang sedang menyantap makanannya "jangan becanda loe. Gue cuma temenan sama dia"

"Jangan loe kira gue bego gabisa bedain tatapan orang yang suka sama yang engga ke loe"

Dahyun tampak masih mencerna ucapan Chaeyoung. Chaeyoung yang kesal pun memukul tangan sahabatnya itu dengan pisau steak yang ada di tangan kanannya "makanya kalau kuliah itu jangan datang, duduk, diam, pulang"

"Gue ga diam ya. Gue aktif di kelas" ucap Dahyun yang tak terima dengan penuturan Chaeyoung

"Udahlah capek ngomong sama loe. Lagian juga loe udah punya pacar kan?"

Dahyun diam tak ingin merespon "Hyun, kapan-kapan gue boleh ga main ke rumah loe?"

"Mau ngapain? Ngerampok?"

Chaeyoung yang geram tampak menggenggam botol lada di tangannya "eh eh becanda gue. Iya iya loe boleh kok ke rumah gue. Nanti kita cari waktu okay?"

Ditengah pembicaraan mereka, terlihat dari ponsel Chaeyoung terdapat sebuah panggilan yang bisa dipastikan dari kekasihnya "enak banget lu Chae dicariin pacar loe" batin Dahyun

Tak lama ponselnya juga ikut berdering setelah Chaeyoung selesai menerima telfonnya "kok gue kayak ga asing ya sama fotonya" batin Chaeyoung kala melihat foto seseorang yang menelfon Dahyun

.

Setelah acara makan siang mereka yang penuh dengan percekcokan, sebelum pulang kerumahnya masing-masing Chaeyoung mengantarkan Dahyun balik ke kampusnya mengambil mobilnya

"Thanks ya udah mau anterin gue" ucap Dahyun sebelum turun dari mobil Chaeyoung

"Santai aja yaelah" jawab Chaeyoung

Saat hendak menuju mobilnya, ia melihat kekasihnya berjalan menuju kearahnya "kamu udah mau balik?" Tanya Sana

Jawab Dahyun dengan menganggukkan kepalanya "anterin aku beli perlengkapan tugas aku bisa?"

Tak menjawab, Dahyun pun membukakan pintu mobilnya untuk Sana "anything for you"

Tindakan Dahyun barusan membuat Sana salting brutal "kalau disini gaada orang, udah aku cium kamu" ucapnya lalu segera masuk kedalam mobil

"Kamu mau kemana emang?" Tanya Dahyun sambil memasang safety belt

"Anterin aku ke toko alat tulis kantor sayang. Aku butuh banget untuk tugas aku besok. Kamu jalan aja nanti aku kasih tau tokonya dimana"

Dahyun pun menuruti perkataan pacarnya dan segera menjalankan mobilnya

"Kamu udah makan?" Tanya Dahyun

"Belum sayang"

Mendengar Sana belum makan juga sampai sore begini, Dahyun langsung berbelok arah yang kebetulan ada restoran ayam goreng

KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang