1. Double Kill

1.6K 81 23
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku dinyatakan lulus sebagai siswi SMA di salah satu sekolah yang letaknya tak jauh dari rumahku. Mengenai kelanjutan pendidikanku, aku telah memutuskan untuk berkuliah di salah satu kampus ternama di Ibukota.

Perkenalkan, namaku Kim Dahyun. Aku adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Kakakku yang bernama Nayeon yang usianya 3 tahun berada diatasku juga berkuliah di kampus yang sama denganku. Lalu aku memiliki seorang adik yang masih duduk di bangku SMA. Hanya satu tahun jarak perbedaan umur kami. Dia adalah Tzuyu yang memiliki postur tubuh menjulang melebihi kakak kakaknya

"Sudah kamu lengkapi berkas berkasmu Hyun?" Tanya ayahku

"Sudah semuanya yah. Besok tinggal berangkat ke kampus" jawabku

"Maaf ayah tidak bisa menemanimu. Ayah ada rapat besok di kantor cabang"

"Gapapa yah.. aku besok ditemenin kak Nayeon juga kok"

"Aku ke kamar dulu ya yah.. besok mau berangkat pagi pagi dengan kak Nayeon. Selamat malam ayah, aku mencintaimu" ucapku lalu meninggalkan ayahku

Pasti kalian bertanya-tanya dimana ibuku. Ibuku telah meninggalkan ayahku, kakak dan adikku untuk selama-lamanya karena penyakit yang diidap ibuku saat aku baru duduk di bangku SMA. Sedih memang, tapi yasudahlah, kehidupan harus terus berlanjut dan aku hanya bisa mendoakan dan membuktikan kalau putrinya ini juga bisa membahagiakan ibunya walau sudah beda alam

.

Dahyun bangun lebih awal pagi ini. Entah karena excited dengan kampus barunya atau karena memang sudah kebiasaannya ia pun sulit membedakannya

Setelah berbenah, Dahyun langsung turun ke bawah menemui kakaknya yang juga sudah rapi dengan jas kedokterannya "pagi adikku.." sapa
Nayeon

sebuah senyuman manis tertuju untuk kakaknya "pagi kak.. kakak sedang apa?"

"Kakak sedang menyiapkan bekal untuk siang, kamu sudah selesai kan? Kita langsung berangkat ya. Ayah juga sudah berangkat pukul 04.00 tadi"

"Ayah sudah berangkat? Kok ga bilang aku sih"

"Mungkin ayah buru-buru. Tzuyu akan diantar supir saja pagi ini. Ayo kita berangkat"

Satu jam menempuh perjalanan, tibalah keduanya di depan kampus kebanggaan mereka. Kampus yang nantinya akan menjadi tempat Dahyun menimba ilmu sebanyak-banyaknya

Dahyun diantar oleh kakaknya sampai ke depan fakultasnya dan menemaninya menyiapkan kelengkapan berkas untuk adiknya

Di jalan, tak sengaja Dahyun melihat kearah depan dan dilihatnya seorang wanita yang berjalan menuju arah yang sama sepertinya. Auranya sungguh menegangkan fikirnya. Tapi dibalik itu, dia memiliki wajah yang sangat cantik

Mendadak Dahyun menggelengkan kepalanya dan segera tersadar "apa yang kau fikirkan Hyun, ingat! Tujuanmu kesini untuk berkuliah bukan untuk mencari pasangan" gumamnya sambil melanjutkan langkahnya

Wanita itu masuk ke ruangan yang sama dengan Dahyun. Dilihatnya dia sedang bercengkrama dengan beberapa staff kampus disana. Yang terbesit difikiran Dahyun saat itu ialah wanita itu adalah orang penting di kampusnya

Saat namanya dipanggil oleh salah satu staff, tak sengaja Dahyun berpapasan dengannya. Wangi aroma tubuhnya sangat menyeruak kedalam indra penciuman Dahyun. Karena fikir Dahyun dia adalah senior disini, ia pun mencoba ramah padanya dengan tersenyum kearahnya

Namun sayang, senyuman Dahyun tak digubrisnya melainkan dia malah menatap Dahyun dengan tatapan tajam "jaga pandanganmu" ucapnya dengan lantang lalu keluar dari ruangan

Sejak saat itu, ia pun hafal dengan wajah senior itu beserta kalimat pertamanya pada Dahyun "galak banget"

Saat Dahyun sudah selesai dengan berkas-berkasnya, ia langsung menemui kakaknya di luar ruangan "sudah selesai?" Tanya kakakku

"sudah kak, kegiatan awal di kampusku terjadi satu bulan lagi" Nayeon hanya berdehem "yasudah, kalau begitu antarkan kakak sampai ke fakultas kakak. Kamu masih ingat jalan keluarnya kan Hyun?"

Dahyun panik saat kakaknya menyuruhnya pulang sendirian "kak yang bener aja kak. Kampus ini besar. Bahkan aku lupa darimana aku masuk tadi"

Nayeon tetap pada keputusan awalnya "kakak sebentar lagi ada kelas dek, cepatlah. Kamu bisa buka maps untuk keluar dari sini"

Tak banyak menuntut, akhirnya Dahyun pun dengan terpaksa mengantarkan kakaknya sampai ke depan fakultasnya

Double kill bagi Dahyun. Setelah kejadian tidak mengenakkan baginya di ruangan fakultas tadi, sekarang pun ia disuruh pulang dengan mandiri oleh kakaknya

-tbc

Cerita ini saya dedikasikan untuk pacarku tercinta Dubushii07 ❤ yang sebentar lagi jadi mahasiswa baru

keinginanmu sudah kupenuhi baby❤

KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang