19. Kejadian Di Ruang Tamu

380 37 31
                                    

Bak petir di siang bolong, Chaeyoung dikejutkan oleh pengakuan Sana bahwa Dahyun lah pacar barunya sekarang "kakak seriusan?"

"Nanti aku jelasin. Kita ke klinik kampus dulu ngecek kondisi Dahyun. Ayo Chae temenin"

Sesampainya di klinik, Sana lah yang mengurus semua administrasi pacarnya "Hyun, kak Sana ga bercanda kan?"

"Ya menurut loe dia becanda?" Tanya Dahyun balik

Tak lama Sana pun menghampiri mereka berdua "Hyun, ayo masuk biar di cek dokternya dulu"

"Tunggu disini ya Chae" lanjut Sana

"Gila ya kak Sana. Sebegitunya banget sama si Dahyun sayangnya. Perasaan Mina cerita ke gue kak Sana itu orangnya ga pedulian meskipun sama pacarnya sendiri" batin Chaeyoung

Di ruangan, Dahyun diperiksa keadaannya oleh dokter yang Sana cukup mengenalnya "gimana dok?"

"Kenapa ini bisa terjadi? Ini memar" jelas dokternya

"Tadi Dahyun-"

"Saya cuma nabrak tembok doang dok" ucap Dahyun yang memotong pembicaraan Sana

"Lain kali hati-hati kalau berjalan. Ini cuma memar biasa, cukup dikompres dengan air hangat bakalan sembuh" ucap dokter yang memeriksa Dahyun

"Saya tinggal dulu ya. Untuk pasien, tidak ada luka serius. Mari Sana" ucap sang dokter dan pergi dari ruangan tersebut

Dahyun merapikan kembali kancing bajunya setelah dokter selesai memeriksanya "kenapa motong pembicaraan aku tadi?"

"Aku cuma gamau nama kak Momo jelek di lingkungan kampus sayang"

Sana tertegun mendengar alasan Dahyun. Ia masih memikirkan reputasi Momo disaat Momo yang masih terus membencinya

"Ini masalah pribadi aku sama kak Momo sayang dan gaada sangkut pautnya sama lingkungan kampus. Aku gamau nama seseorang tercoreng hanya karena sebuah masalah pribadi yang dibawa-bawa ke lingkungan kampus"

Sana membantu mengancingkan sisa 3 kancing baju Dahyun yang terbuka "kamu jadi orang baik banget sih Hyun"

"Maksudnya?"

Sana menggeleng dan memberikan senyumannya untuk kekasihnya "aku mencintaimu"

Mereka berdua keluar dari ruangan dan langsung dihampiri Chaeyoung "loe gapapa Hyun?"

"Cuma memar doang yaelah. Bentar lagi juga sembuh"

"Rese banget tuh senior. Kak, tolong tegur senior yang tadi deh kak. Kasian nih pacar kakak gaada salah apa-apa malah jadi memar gini"

"Aku bakalan tegur dia. Aku mau balik ke kantor BEM dulu ya Hyun. Kalian berdua habis ini mau kemana?" Tanya Sana

Yang ditanya pun saling bertatapan tak tahu mau kemana "kita mau kemana ya Hyun?" Tanya Chaeyoung

"Udah ayo keluar dulu"

Akhirnya Dahyun pun mengantar Sana ke kantor BEM ditemani Chaeyoung "makasih banyak ya sayang" ucap Dahyun sebelum Sana masuk ke kantornya

Sana tersenyum tulus "iya sayang sama-sama. Aku balik ke kantor dulu ya. Kamu hati-hati nanti pulangnya"

"Kak jangan lupa yang tadi loh" Chaeyoung mengingatkan lagi soal Momo

"Iya aku ga lupa. Jagain Dahyun ya Chae"

Melihat Sana yang sudah masuk ke kantornya, mereka pun pergi ke warung makan yang letaknya tak jauh dari kampus mereka

Saat Sana hendak masuk ke ruangannya, Sana melihat Momo yang tengah duduk sendirian sambil menerima telfon dan langsung menghampirinya

"Kenapa loe kasarin Dahyun sih Mo"

KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang