20. Inagurasi

283 38 13
                                    

Pagi hari yang sejuk, seluruh mahasiswa Fisip yang mengikuti kegiatan inagurasi tengah berkumpul di lapangan dekat fakultas untuk menunggu bis mereka datang

"Hyun, bawaan loe kok dikit banget?" Tanya Chaeyoung

Chaeyoung berkata demikian karena melihat Dahyun hanya membawa satu buah tas ransel sedangkan ia melihat mahasiswa yang lain ribet dengan bawaannya

"Cuma 2 malam doang Chae. Ribet ah bawa banyak-banyak"

"Hyun, pacar loe tuh" refleks Dahyun melihat beberapa senior yang baru saja tiba kini berkumpul di depan barisan mereka

Para panitia penyelenggara acara kini memberikan nasehat dan apa-apa saja yang akan mereka lakukan selama disana

Tak jarang juga Sana mencuri-curi pandang untuk melihat kekasihnya yang fokus mendengarkan temannya memberi nasehat

Chaeyoung yang sedari tadi melihat gerak-gerik Sana pun menyikut badan Dahyun "pacar loe liatin loe terus tuh. Ga salting loe?" Bisik Chaeyoung

Benar saja, ketika Dahyun yang melihat, Sana malah mengalihkan pandangannya

"Ciee ada yang salting Hyun" iringan tawa kecil keluar dari mulut keduanya. Puas mereka berdua mengerjai seniornya itu

Di bis, Dahyun tidak tahu kalau Sana pisah bis dengannya karena bis pengurus berbeda dengan bis-bis lainnya

"Kak Sana kok ga disini Hyun?" Tanya Chaeyoung yang melihat senior yang lain yang satu bis dengannya

"Gatau Chae, dia gaada bilang ke gue"

Dahyun mengecek aplikasi berbalas pesan miliknya dan melihat Sana tak kunjung membalas pesannya bahkan dari tadi malam "Dia kenapa sih? Apa dia marah ya sama aku soal semalam?"

Rasa bersalah terus menghantui Dahyun kala melihat Sana yang kini berbeda sikap dengannya. Dahyun berencana menemuinya langsung kalau ada kesempatan

.

4 jam menempuh perjalan, tibalah mereka di sebuah villa yang sangat besar dan nyaman untuk keberlangsungan acara mereka selama 2 hari kedepan

Bahkan ketika sampai pun, Dahyun tak melihat keberadaan kekasihnya. Handphone nya kembali dicek dan Sana tak kunjung membalas pesannya

Setelah meletakkan barang bawaan masing-masing, seluruh mahasiswa berkumpul di sebuah aula

Terlihat seorang pria yang tak lain adalah ketua BEM Fakultas Fisip tengah menyampaikan kata sambutan ditemani oleh beberapa pengurus yang lain

"Sana kok beda ya Chae?" Tanya Dahyun yang melihat Sana berbeda

"Maksudnya?"

"Pesanku dari semalam belum juga dibalasnya Chae. Sedangkan kulihat dia memegang handphone nya terus"

Dan benar saja, ketika Chaeyoung melihatnya, Sana memang sedang memegang ponselnya yang sedang mengetik sesuatu

"Kalian berantem?" Tanya Chaeyoung

Dahyun menggeleng "lalu?"

Dahyun berbisik soal kejadian kemarin malam ke telinga Chaeyoung dan berhasil membuat Chaeyoung melongo tak percaya

"Loe seriusan ngelakuin itu?"

Dahyun kembali mengangguk "wah gila loe"

"Khilaf Chae"

Chaeyoung memijit pelipisnya "kak Sana ada nolak ga? Atau memang ini semua kemauan loe?"

"Kemauan kami"

Chaeyoung kembali melihat seniornya itu yang secara kebetulan tengah melihat Dahyun "pacar loe aja masih suka curi-curi pandang gitu. Gue yakin kak Sana ga marah Hyun. Besok aja loe bicarain sama dia kalau memang ada kesempatan. Kalau sekarang dia capek banget tuh kayaknya"

KAMPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang