1.Pesantren

239 10 0
                                    

"Sini lo pengecut!" Teriak seorang gadis yang memiliki rambut pirang menggunakan rok span pendek diatas lutut.

"Lo mau apa hah, orang kayak lo cuman bisa bikin harga diri sekolah hancur dengan sifat brengsek lu itu, dibayar berapa lu?" Jawab orang yang di panggil menoleh kearah gadis itu.

Putri yang mendengar perkataan Vina mengepalkan tangannya erat.

"Trus lo iri sama gue karena gue brengsek." Putri menjeda ucapan nya.

"Truss kalo gua brengsek, urusan sama lo apa? Punya bukti apa lo bilang gue brengsek." lanjut Putri dengan ucapan penuh amarah. Vina terdiam mendengar ucapan Putri.

"Kenapa lo diam hah, gaada ya buktinya?" Putri terkekeh melihat ekspresi Vina yang hanya bisa menunduk terdiam.

"Gue kasian sama lo, tapi sifat lo bikin gue jijik sama manusia kayak lu!" Tatapan Putri tajam.

Vina langsung pergi dari cafe dengan air mata mengalir mebasahi pipinya.

"Kenapa lo pergi gua belum selesai ngomong. Lo yang mancing gua berantem lu yang pergi!" Putri meneriaki Vina.

"Put udah put biarin aja dia." Kena menenangkan sahabatnya yang di pancing amarah.

"Nggak gitu Ken dia yang ngajak ribut, ngomongin gua brengsek segala lagi." Putri menatap tajam Kena.

"Truss kenapa lo ngeliat gua kayak gitu Put." tanya Kena.

"Lo ngeselin tau nggak gua rela-relaan ngebela diri lu nganga doang." Putri membalas dengan tatapan mematikan.

Putri terkenal preman di sekolahnya tapi putri bukan seorang preman yang ada di novel novel begitu sebaliknya putri memiliki sifat baik ramah dan ia menjadi preman membela orang lemah. Ia salah satu siswa berprestasi di sekolahnya.

🔒🔒🔒

"Ken abis ini kita belajar apa?" Tanya Putri penasaran.

"Kamu nanya?" Balas Kena yang mebuat Putri kesal karena jawaban sahabatnya.

"Lo bisa nggak sih nggak kamu nanya kamu nanya bosen gua denger dari dulu gua denger itu mulu yang keluar!" Geram Putri menyeringai. Kena menyengir tidak bersalah.

"Iya kita belajar bahasa ingris sama Buk Nami." Jawab Kena.

"Ohh." Balas Putri singkat.

"Put lo marah sama gua?" Mata Kena berbinar.

"Nggak." Balas Putri singkat dan ketus.

"Halo ananda semua. Selamat pagi." Sapa Buk Nami memasuki kelas.

"Pagi buk." Jawab kelas 11 ipa2.

"Hari ini kita belajar bahasa inggris. Peraturan ibuk sama seperti biasa tidak boleh menggunakan handphone ketika pembelajaran ibuk, jadi hp nya tolong di kumpul." Buk Nami menyuruh mengumpulkan hp dan kelas 11 ipa2 mengumpulkan hp nya.

"Sudah semua yang mengumpulkan, ada lagi?" Tanya Buk Nami.

"Sudah buk." Balas kelas 11 ipa 2 secara bersamaan.

"Baiklah ini pertemuan terakhir kita, minggu besok kalian akan mengikuti ujian semester. Semoga kalian naik kelas semua tidak ada yang tinggal." Buk Nami memulai pelajarannya.

Skip Belajar

Bel pertanda pulang sudah berbunyi seluruh siswa dan siswi bergegas pulang begitu juga dengan Putri dan Vina dua sahabat yang memiliki sifat prikk itu.

"Ken gua pulang duluan ya lo ati-ati." Putri pamit kepada kena karena ojek online yang di pesannya telah sampai.
"Iya Put." Jawab Kena.

Kena menunggu ayahnya yang berjanji akan menjemputnya tetapi ayah nya belum sampai ya sudah Kena menunggu.

🔒🔒🔒🔒

"Assalamualaikum." Sapa Putri memasuki rumah, sambil mencium tangan bunda nya.

"Waalaikumsalam." Bunda Putri menyerahkan tangan nya pada anaknya.

"Kamu udah makan Put." Tanya bunda.

"Belum bund." Jawab Putri jujur ya karena ia belum makan, sebenarnya tadi ketika jam pelajaran perutnya sudah mulai keroncongan tapi ya sudah ia malas ke kantin.

"Yaudah kamu ganti baju bunda udah bikin rendang kesukaan kamu." Bunda menyuruh putri makan.

"Iya bund, Putri pergi ke kamar dulu ya. Oh iya abi mana bund." Putri teringat ayahnya.

"Oh abi katanya pulang telat." Bunda menjawab rasa penasaran Putri.

"Oh yaudah bund aku masuk kamar dulu ya." Putri pergi ke kamarnya.

"Assalamualaikum." sapa ayah yang memasuki rumah.

"Waalaikumsalam." Balas bunda mengambil tangan suaminya itu.

"Abi udah pulang?" Tanya bunda mencium tangan suaminya.

"Tadi bos abu ada urusan penting katanya yaudah abi di suruh pulang. " Jawab abi panjang lebar.

"Oh iya bund Putri mana. " Lanjut abi.

"Lagi ganti baju di kamarnya. Abi ke kamar dulu ganti baju sama bersih bersih. " Bunda.

"Iya bund." Jawab abi singkat. Abi bergegas masuk ke kamarnya.

"Bund abi udah pulang?" Tanya putri pada bundanya.

"Udah put abi lagi ke kamar. " Jawab bunda.

"Oh ya udah aku tunggu abi dulu buat makan." Putri menunggu abi nya selesai bebersih.

"Putri anak abi ih." Abi datang dan langsung mencubit pipi Putri.

"Abi, sakit tau." Putri kesal sama abinya yang selalu jahil kepadanya.

Keluarga itu makan, tertawa bebincang-bincang sebagaimana keluarga harmonis di luar sana.

"Put abi mau ngomong." Disela tawa abi menyela ucapannya.

"Ngomong aja kali bi aku dengerin kok." Jawab Putri.

"Ini serius Put kamu harus dengar abi baik-baik nak." Tatapan wajah abi seperti serius tentang ucapan nya.

"Iya bi ada apa?" Tanya Putri heran sepertinya abinya ini serius dengan ucapannya.

"Kamu harus masuk pesantren Put." abi menatap Putri dengan tatapan meminta.

"Kok masuk pesantren sih bi." tanya Putri heran.

"Abi nggak mau lagi biarin kamu memiliki kehidupan kayak gini abi pengen anak abi jadi wanita yang menutup auratnya." abi menjelaskan panjang lebar kepada Putri anak semata wayang nya.

"Aku nggak mau bi. " Tegas putri pada abinya.

"Abi punya pilihan lain buat kamu." tegas abi kembali Putri terhenti dari langkahnya. "Opsi yang pertama kamu akan tetap berada di sini namun kamu harus menikah muda dengan laki-laki pilihan abi, dan opsi yang kedua jika kamu mau masuk pesantren abi akan izin kan segala cita cita kamu selagi itu baik." Tegas abi kepada Putri.

"Tentukan pilihan kamu Put kami hanya ingin yang terbaik untuk kamu, pikirkan baik-baik jangan sampai kamu terperangkap dengan pilihan mu sendiri nak." Bunda menimpali.

Putri langsung berlari ke kamarnya ia tidak terima orang tuanya memberi hal yang begitu susah ia terima.

Apa kesalahanku sehingga orang tua ku begitu membenci diriku hingga ia ingin mengambil keputusan sepihak seperti itu?

Apa yang harus ku pilih aku ingin tetap berada di sini namun aku tidak ingin di jodohkan ataupun menikah muda, dan aku tidak mau masuk pesantren.






Hallo reader ku tercinta maaf nih kalo alur ceritanya kurang seru biasalah aku masih baru. Ada yang kepo nggak sih putri terima nggak ya terima atau nggak ya atau nikah muda aja lah ya yang kayak di novel novel.

SPAM LIKE ❤❤❤❤❤

#PILIHANTERBAIK

Ig author: @amel_lia4894
@lemailev

Tanah Datar, 1 Oktober 2023

THE SECRET PURI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang