THE SECRET PURI [END]

35. Hagia Sophia

Apa pertanyaan pertama yang akan muncul di benak kalian jika topik diskusi seseorang adalah Turki?

Mungkin ada beberapa di antara kalian yang menyebutkan tentang kebab, makanan asli turki yang berbahan utama daging yang di balut ampia itu.

Ada juga yang menyebutkan Hagia Sophia, sebuah masjid terkenal di turki dengan sejarah panjang nya.

Negara yang awal mulanya menjadi kediaman bagi penduduk Romawi itu menjadi tujuan utama sepasang pasutri yang tengah meninggalkan kota yang sebelumnya sudah di diami nya selama satu bulan lebih.

Kisah seorang Muhammad Al-Fatih yang berhasil menaklukkan Andalusia, setelah berabad-abad Nabi Muhammad SAW mengucapkan hadistnya.

"Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin yang memimpin pasukan perang menaklukkan Andalusia dan sebaik-baiknya pasukan adalah pasukan yang ikut berperang dalam menaklukkan Andalusia."

Memotivasi ayah beliau Raja Murad ll, untuk mendorong anak beliau menjadi seorang yang Rasulullah maksud.

Suatu ketika ayah beliau mengajak nya ke bangunan tertinggi di Kerajaan nya. Kemudian ayahnya menunjuk ke suatu arah di depannya.

"Wahai putraku, di sebrang sana terdapat sebuah kota. Ayah ingin wahai anak ku, taklukkan lah mereka sebagaimana yang Rasulullah riwayat kan." Kalimat itulah yang keluar dari bibir Raja Murad ll.

Sejak hari itu Muhammad Al-Fatih mendapat pendidikan khusus dari ayahnya. Baik dari segi teori bela diri dan lain-lain nya hal yang di perlukan untuk teknik perang di ajarkan oleh ayahnya.

Hingga akhirnya dia siap menaklukkan Andalusia, melalui kapal dia melewati belahan bumi untuk menyusuri keberadaan kota yang sudah bertahun lamanya ayahnya ingin taklukkan.

Hingga ia menemukan sebuah kota yang ayahnya sebutkan, benar saja kota maju itu di lengkapi dengan rantai besar di sekitar perairan nya.

Mulailah Muhammad Al-Fatih berfikir memutar otaknya, bagaimana cara agar dirinya beserta pasukan nya bisa melewati besarnya masalah di hadapan nya saat ini.

Hingga sebuah ide terfikir kan olehnya, dia memulai idenya dengan menebang pohon kurma di sebuah pulau. Dan mulai menyusun batang kurma tersebut lalu mendorong kapalnya menuju sebrang pulau.

Hal itu berhasil memindahkan kapal mereka tanpa harus melewati rantai besar di lautan itu.

Setelah beberapa lama mereka berlabuh di Andalusia dan memulai peperangan dengan Andalusia dengan hasil akhir Muhammad Al-Fatih berhasil menaklukkan Andalusia. Yang telah sekian lama di coba oleh orang lain untuk taklukkan, hari itu Muhammad Al-Fatih berhasil menaklukkan nya

Muhammad Al-Fatih beserta pasukan nya mulai menyusuri kota maju Andalusia, hingga ia menemukan sebuah gereja.

Pasukannya bertanya apa yang akan mereka lakukan kepada gereja itu, ada juga yang mengusulkan untuk merobohkan bangunan itu.

Dengan bijaknya Muhammad Al-Fatih berkata. "Biarkan saja, siapa tahu masih ada penduduk Andalusia yang masih hidup. Kemana dia akan pergi, jika tempat ibadahnya kita hancurkan." Ujar Muhammad Al-Fatih.

Dari perkataan nya saja kita sudah yakin bagaimana sifat seorang Muhammad Al-Fatih.

Gereja yang hari itu, kini menjadi sebuah Masjid terkenal yang di sebut dengan Hagia Sophia.

Rugi rasanya jika seseorang tidak mengunjungi Hagia Sophia jika berkunjung ke Turki.

Itulah maksud kehadiran dua manusia itu mengunjungi Negara 88% mayoritas Islam itu.

Sudah menjadi tujuan mereka sebelum menginjakkan kaki di Arab untuk jalan jalan ke negara Islam itu.

Dengan wajah sedih Putri meninggalkan kota suci Mekah, rasa nya berat langkah nya untuk pergi meninggalkan kota dengan padang pasir itu.