keesokan harinya dirumah Lia Ying Ying dan juga alene sudah memakai pakaian rapi dan sopan sedang berdiri di dekat kasur Alana . Alana pun terbangun karena mendengar suara berisik ia terlonjak kaget karena melihat teman temannya sudah ada didepan Alana dengan muka tersenyum . lalu Alene mengajak Alana untuk cuci muka lalu ganti baju karena mungkin hari ini akan menjadi hari berharga buat Alana ucap alene mengambil gamis biru muda Alana di lemari . setelah Alana cuci muka ia lalu ditarik Ying Ying untuk duduk di meja rias didandani nya itu teman yang paling kalem dan juga lucu menggunakan make up tema peach dengan lipstik berwarna merah muda dan juga bedak yang tidak terlalu tebal . lalu Lia pun menyuruh Alana untuk segera mengganti bajunya karena tumpangan mereka akan datang . Alana yang sedang bingung pun menyuruh sahabatnya untuk keluar dari kamar karena ia akan mengganti bajunya . mereka bertiga pun keluar dan menuruni tangga secara bersamaan sambil berbincang . lima belas menit berlalu Alana telah turun dari tangga sahabatnya sangat terpesona melihat sahabat mereka bisa kembali tersenyum dalam balutan gamis biru yang simpel dan juga tertutup . Alana mengenakan hijab panjangnya lalu ia pun menghampiri ketiga sahabatnya itu . ibu Lia yaitu Tante lili datang dari arah luar sambil membawa banyak belanjaan yang sangat banyak . Tante lili pun bertanya pada Alana kenapa ia sangat cantik hari ini ? . belum sempat alana menjawab Lia pun berbicara bahwa mereka akan bertemu orang penting siang ini juga . saat sedang asyik berbincang dengan Tante lili mengenai pakaian yang dipakai oleh alana siang itu . klakson mobil berbunyi.. ya itu suara klakson dari mobil sport Joey . mereka pun buru buru keluar lalu berpamitan pada Tante lili untuk segera berangkat . Lia pun menyuruh Alana untuk naik ke mobil Joey . Alana menolak ucapan Lia karena ia ingin naik motor saja dengan alene . tetapi Lia , Ying Ying dan juga alene tidak mengizinkan alana untuk naik motor bersama mereka . karena Alana tidak mau naik ke mobil Joey mereka pun terpaksa mendorong tubuh Alana untuk masuk ke mobil Joey. setelah mereka berhasil membuat Alana duduk di dekat Joey . Mereka pun mulai naik ke motor masing masing . Ying Ying dengan Arka , sedangkan Lia bersama Alene naik motor beat milik Ying Ying dan cona menaiki motor nya . mereka pun berpamitan pada Tante lili dan langsung pergi .
•••
" Alana " ujar Joey .
" iya , ada apa Joey ? " tanya alana tetap menatap ke arah depan .
" k-a-m-mu ? ernn " ujar Joey mulai gugup .
" ada apa Joey bicara saja padaku... " ucap Alana .
" bagaimana tipe pria idaman mu Alana ? " Tanya Joey menatap mata Alana .
" eumm saya .. saya itu tipe idamannya seperti pria Soleh pondokan yang baik akhlaq dan juga sikap . suka baca dan rajin belajar . oh iya yang pasti kalo ngomong bisa bicara dalam bahasa Inggris hihiii itu aja sih dan satu lagi menghargai wanita dan tidak pernah sengaja menyentuh wanita itu " jelas Alana menundukkan kepalanya .
" jadi.. apakah saya belum termasuk idaman mu Alana. look at me please Alana please " ucap Joey .
" eum sepertinya... eh itu mereka ayo kita turun " ucap Alana menutup pembicaraan .
" baiklah "
°°°
saat turun dari mobil Alana menutup mulutnya tidak percaya karena ia bisa bertemu lagi dengan ayah dan ibunya . Alana pun bertanya pada sahabatnya siapakah orang yang membuat rencana ini ? . Ying Ying pun melirik ke arah Joey . Alana pun segera menundukkan kepalanya lalu berterima kasih pada Joey dan pergi mendatangi meja orang tua Alana . sang ibu pun memeluk Alana dengan kuat . adiknya pun ikut memeluk pinggang Alana . Alana lalu duduk disamping ibu dan ayahnya setelah ia menarik nafas panjang dan menatap mata kedua adik Alana . lalu dengan nada agak tinggi Alana memberikan pertanyaan pada kedua orangtuanya.
" ayah .. ibu sebenarnya ada masalah apa tolong ceritain ke Alana sekarang juga yah... ibu Alana mohon " ujar Alana meneteskan air mata .
saat melihat Alana akan menangis mereka pun berpamitan pada orang tua akan untuk pergi ke tempat sebelah . mereka takut menganggu acara ini . jadi mereka pergi dan hanya menyisakan Alana , ibu , ayah dan juga kedua adiknya . setelah menatap sang suami lekat lekat . ibunya pun mulai bercerita .
" waktu itu.. ibu ingin memberikan bekal makan siang untuk ayahmu di kantor tetapi saat ibu baru saja sampai di kantor ayahmu . ibu melihat ada seorang wanita muda dengan pakaian merah yang sangat pendek sedang ada di pelukan ayahmu . lalu ibu berlari dan meninggalkan bekal itu di depan pintu " jelas sang ibu .
" kalo ayah bagaimana dengan cerita ayah ? " tanya alana menatap lekat ke arah mata sang ayah .
" ayah tidak ingin berselingkuh dengan orang lain ayah sebenarnya sepenuh hati mencintaimu ibumu Alana . waktu itu wanita yang tidak sengaja ayah peluk adalah sepupu ayah dari Kalimantan . ia datang ke kantor karena ingin bertanya alamat sang nenek tetapi saat ia melangkahkan kaki menuju kursi ayah tiba tiba saja dia terpeleset dengan cekatan ayah lalu membantu nya " ucap sang ayah .
" jadi ibu... tau kan kalo ayah itu tidak berselingkuh pada ibu . ayah sepenuhnya mencintaimu Bu . Alana yakin itu ayah tidak pernah berbohong " ucap Alana menghapus air matanya sambil melihat kearah adik adiknya .
" maafkan ibu yah... ini kesalahan ibu karena ini terlalu memasukan hati dan tidak bertanya dahulu pada ayah . sekarang ibu tahu bahwa ayah tidak akan pernah berselingkuh dengan wanita lain "
" iya ibu... ayah maafkan , ibu juga harus maafkan perbuatan ayah . lain kali insyaallah ayah bakal jaga perasaan ibu lagi yaa "
" nah gitu dongg hehehehe " ucap Rara .
" iiis suka - suka ibu Ama ayah udah balikan yeyyy Lala Seneng... yeyy Alhamdulillah terimakasih ya Allah " ujar Lala menatap ke arah langit .
" ibu .. ayah... terimakasih sudah mau berdamai demi Alana dan juga mereka " ucap Alana .
" iya alana... terimakasih juga sudah menyadarkan kesalahan kami " ucap sang ibu .
Mereka pun berpelukan dengan erat sambil berterimakasih pada Allah. lalu Alana dan juga keluarganya pergi menemui sahabat Alana yang sedang duduk santai di cafe .
" eh Alana .. eh ada Tante dan om " ucap Ying Ying membungkukkan badannya .
" oh iya bagaimana lancar kan ? damai nih ? " tanya alene .
" Alhamdulillah damai juga hehehe terimakasih atas bantuannya dan juga bantuan Allah " ujar alana .
" yuhuu tapii jangan berterimakasih pada kami Alana , karena semua ini adalah rencana dari Joey " ucap Ying Ying .
" nah itu bener sekali.. kan Joey " ucap arka .
" aiyaa Joey gomawo "
" ernn iyaa "
" ayo kita pulang mau ashar Nih.. " ucap sang ayah.
" bye semuanya good bye " ucap alana melambaikan tangannya dengan seluas senyuman .
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan menuju " cinta "
Teen FictionIni adalah kisah singkat tentang persahabatan Gadis cantik nan pintar bersama kawan-kawan nya di SMA juga sebuah kisah yang mengajarkan seorang anak lelaki tampan keturunan Tionghoa untuk belajar menjadi lebih baik Ia adalah Joey. Anak baru yang dat...