Ini adalah kisah singkat tentang persahabatan Gadis cantik nan pintar bersama kawan-kawan nya di SMA juga sebuah kisah yang mengajarkan seorang anak lelaki tampan keturunan Tionghoa untuk belajar menjadi lebih baik Ia adalah Joey. Anak baru yang dat...
hari pun sudah kembali pagi . Alana bergegas menuju sekolahnya tak lupa ia membawa bekal yang sudah disiapkan oleh sang ibu dari tadi subuh . setelah Alana bersalaman pada kedua orang tua nya ia cepat cepat memakai sepatu dan berjalan menelusuri gang rumah mereka . Alana berjalan sambil menghafal beberapa kosakata bahasa Inggris untuk penilaian tambahan di semester ini . setelah hampir tiga puluh menit berjalan Alana sampai di depan sekolah nya . tepat baru saja ia menginjakkan kakinya di halaman sekolah ia mendengar bel tanda masuk sudah berbunyi . Alana berlari kecil menuju ruang kelasnya di paling ujung . Alana telah sampai di kelas , ia pun selamat karena guru mereka belum berangkat . Alana pun lalu duduk di kursinya sambil mengeluarkan novel nya dan lanjut membaca . sahabat nya yang baru menyadari bahwa Alana telah sampai pun berbincang kalo mereka semua sudah janjian untuk tidak menghafal tugas dari pak Jung . lagipula pak Jung orang sibuk pasti dia juga akan melupakan kalo kita ada tugas . Alana yang mendengar ucapan dari alene pun hanya tertawa kecil sambil mengangguk dan terus membaca halaman per halaman novel nya . lima belas menit berlalu akhirnya pak Jung datang ke kelas mereka sambil membawa penggaris panjang . Alana segera memasukkan novel nya ke tas , lalu ia mengambil buku bahasa Inggris nya dari laci . pak Jung pun memberikan salam pada para murid kelas 10 .
" pagi anak-anak " sapa pak Jung .
" pagi juga pak "
" pagi ini bapak ingin menanyakan tentang tugas bahasa Inggris kalian waktu itu... " jelas pak Jung .
" maaf pak , kayaknya bapak enggak kasih kita tugas deh . iya gak ? " ujar arka .
" betul pak... bapak tidak ada memberikan tugas untuk kami " jelas Ying Ying .
tiba-tiba Alana menunjuk tangan dan menjelaskan bahwa sebenarnya pak Jung memberi tugas untuk hafalan beberapa kosakata Minggu lalu .
" yaudah sini maju .. bapak mau ambil nilai " ucap pak Jung .
" kami-kami belum ada persiapan pak .... belum hafal " ucap cona .
" loh cona kamu kenapa tidak mengerjakan juga ?" tanya pak Jung .
" maaf pak saya kelupaan kalo ada tugas bahasa Inggris "
" saya saja pak " ujar Alana bangkit dari tempat duduknya .
" silahkan " ucap pak Jung .
Alana pun mulai mengucapkan kosakata satu demi satu beserta artinya . dan ia telah menghafalkan lebih dari 20 kosakata bahasa Inggris pertemuan kali ini . pak Jung pun lalu mempersilahkan Alana untuk duduk kembali , Alana pun berjalan menuju tempat duduknya setelah ia maju kedepan . pak Jung kembali bertanya apakah hanya Alana yang maju pada hari ini ? , Semua murid hanya menunduk lesuh . pak Jung memberikan mereka hukuman pada mereka semua termasuk Alana . mereka disuruh pak Jung membersihkan WC bagi laki-laki ataupun perempuan . Alana hanya bisa menundukkan kepalanya sambil tetap menatap buku tulis bahasa Inggris yang ada di meja . iya Alana belajar bahasa Inggris sendiri kali ini lebih tenang tetapi Alana kurang suka karena ada yang kurang dari kelas ini tanpa teman sekelasnya . waktu pun habis pak Jung izin pamit untuk segera menyuruh teman sekelas Alana menyelesaikan hukuman nya .
" hei kenapa muka kalian murung ? " tanya alana .
" Alana why Alana kamu terlalu jujur sih... huhuuu " ujar alene .
" iya nih kita kan jadi disuruh membersihkan WC iuww " ucap Ying Ying .
" tangan indahku OMG ... " jelas Lia .
" teman teman maafkan aku... aku hanya ingin mendapatkan nilai saja maafkan Alana " jelas Alana .
" iyaa kami tau kok... karena ukhti Alana sahabat kami , jadi kami maafkan " jelas Ying Ying .
" iya... besok bantu kami ya mengerjakan tugas tambahan dari pak Jung " ucap Lia .
" tugas lagi tugas apa emangnya ? " tanya alana .
" menyalin kata aku bersalah dalam bahasa Inggris sampai 3 halaman buku tulis ini " jelas alene .
" astagfirullah yang sabar ya... nanti ku bantu kalian dehh " jelas Alana .
" terimakasih "
" eh iyaa sinii , mau coklat gak " ucap Alana .
" sebentar... bukankah coklat itu pemberian Joey buat kamu kan ? " tanya Lia .
" ahh tidak masalah ini untuk kita semua , terlalu kebanyakan kalo untuk aku makan sendiri >< " jelas Alana .
" hei arka !! " ucap Joey .
" ada apa lagi tuanku ? ". tanya arka .
" kenapa kalo tuh cewe manggil Alana dengan sebutin ukhti ? " tanya Joey sambil memandangi mereka berempat mengobrol seru .
" sebentar , tanya aja gih ke cona . dia seagama sama Alana pasti faham " ujar arka melirik ke arah cona .
" eumm saya nih... , okey jadi ukhti itu adalah pengertian dari wanita yang menutup auratnya dari kepala hingga kaki dan tidak memakai rok sexy seperti wanita lainnya " jelas cona .
" jadi seperti itu ya... aiya mengerti saya " ujar Joey .
" hii ini nih coklat nya banyak kann ? " tanya alana .
Alana mengeluarkan lebih dari sepuluh bungkus coklat dari tas nya lalu ia memberikan sahabatnya satu satu lalu beralih ke teman belakang , depan serta samping . dan sampailah Alana harus memberikan coklat pada Joey , arka dan juga cona . arka & cona berterimakasih karena diberikan coklat gratis hari ini oleh nona cantik . tetapi raut muka Joey menjadi bingung melihat coklat yang ia beri kepada Alana dibagikan kembali oleh Alana pada teman sekelasnya . Alana pun menjelaskan bahwa ia sudah makan sewaktu dirumah karena masih ada sisa ia berinisiatif untuk memberikan beberapa coklat untuk teman sekelasnya sebagai sedekah . Joey yang mendengar itu lalu mengangguk seraya membuka bungkusan coklat bewarna ungu itu . setelah alana pergi Joey dibanjiri pertanyaan oleh cona terutama arka . yang menanyakan maksud dari Joey memberi coklat pada Alana ? dan juga bertanya apakah Joey itu sudah jatuh hati pada wanita tertutup itu ? . Joey pun melangkah pergi tanpa menjawab pertanyaan sahabat nya itu . sedangkan disisi lain ... Alana merasa bersalah dan ingin meminta maaf pada Joey jika ia sudah menyiapkan mental nya kalo dia tiba tiba membentak pada Alana . Alana pun ikut gabung ke kelompok sahabat nya sambil mengunyah coklat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
