first class in Oxford 🇬🇧

44 9 1
                                    

╰┈➤ Alana's life

Pagi yang cerah Di kota London yang cukup ramai. Alana bangun jam 3.20 untuk melaksanakan sholat tahajjud , lalu ia mandi dan tak lupa sahur. Hari ini adalah hari senin dimana Alana akan belajar di Universitas of Oxford. Satu Minggu masa Orientasi mahasiswa baru telah Alana lalui dengan baik. Ia pun mendapatkan banyak sekali teman, beberapa diantaranya yaitu Arabella asli orang inggris, ada Hyun-Ae  yang merupakan keturunan Korea, ada juga yang namanya Rosetta ia adalah seorang gadis tinggi nan cantik yang berasal dari italia. Ada dua orang lagi teman Alana yang menjadi teman baik selama ia berkuliah di Oxford. Yang sama-sama berasal dari Indonesia seperti Alana namanya Shankara , dan satu lagi namanya ialah Oliver dia berkebangsaan Australia. Awal mula kedekatan mereka berenam itu dikarenakan mereka yang sama-sama terlambat di hari terakhir ospek. Ngomong-ngomong ternyata mereka berenam berbeda jurusan , hanya Oliver yang sama-sama mengambil jurusan psikologi seperti Alana. Sedangkan Shankara mengambil jurusan Kedokteran, lalu Arabella mengambil jurusan management, Hyun-Ae mengambil English Language and Literature dan Rosetta mengambil Philosophy dan Theology. Ya! walaupun mereka berbeda jurusan, namun itu bukan penghalang mereka untuk bertemu. Mereka sering menyempatkan waktu saat istirahat hanya untuk saling berbagi cerita unik waktu kelas ataupun berbicara random dan membahas kesulitan mereka saat kelas .

Alana melihat awan pagi yang sangat cantik... Ia pun segera membangunkan Rosetta dan juga Hyun-Ae

" Hyun-Ae , Rosetta ayo bangun ini sudah mau jam tujuh. nanti kita telat" Ujar Alana sembari membersihkan sprei yang berantakan.

" Iya Lana.. sebentar lagi beberapa menit lagi. Aku masih ngantuk " Jawab Rosetta dengan muka bantalnya.

" Buruan.. Rosetta ayo bangun! " Desak Hyun-Ae sambil menggoyangkan tubuh Rosetta .

Di lain sisi , Alana telah siap dengan gamis yang dibelikan oleh sahabatnya sebelum mereka berpisah. Gamis ini selalu mengingatkan ia tentang kenangan bersama sahabatnya itu. Waktu menunjukkan pukul  07.00
Alana bergegas keluar boarding house dengan kedua sahabatnya.

Mereka kemudian menaiki taxi untuk menuju kampus ,  mereka telah sampai di Wellington Square, Oxford OX1 2JD, Inggris Raya . Kemudian mereka bertiga turun dari taxi lalu bergegas menuju halaman kampus sebelum kelas dimulai.

Halaman university sangat indah untuk dipandang apalagi saat otak sedang banyak pikiran bisa menjadi alternatif healing selain pergi ke pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halaman university sangat indah untuk dipandang apalagi saat otak sedang banyak pikiran bisa menjadi alternatif healing selain pergi ke pantai. Ini adalah kampus impian banyak orang, dan yah Alana bersama keenam sahabatnya merupakan orang beruntung karena bisa menjadi bagian dari universitas ini. Universitas yang melahirkan banyak orang-orang hebat!.

Setelah menaiki dua tangga, Alana sampai di depan pintu kelasnya . Ia buru-buru duduk di kursi yang sudah Oliver pilihkan untuknya.  Tak lupa Alana berterimakasih karena telah menyisakan tempat untuknya. Ini merupakan hari pertama Alana dan Oliver belajar di universitas Oxford. Mereka berdua sangat bersemangat menceritakan perjuangan mereka untuk bisa berkuliah di sini. sampai-sampai mereka tidak menyadari jika dosen mereka sudah di depan kelas .

" Good Morning students " Sapa dosen cantik yang memiliki kulit seputih susu dan memilki senyum yang memikat.

" Morning Miss "  Sambut para siswa .

" Okey sebelumnya perkenalkan saya Abigail dosen kalian untuk materi hakikat ilmu psikologi " Balas dosen cantik yang bernama Miss Abigail.

" baik Miss Abigail terimakasih " Jawab siswa dengan antusias untuk bisa mulai belajar.

Lima jam telah berlalu belajar bersama Miss Abigail cukup menyenangkan dan tidak membuat kita bosan dengan materi full tulisan yang ada di papan tulis. Untung para mahasiswa diperbolehkan untuk mencari materi lewat website dan merangkum sendiri di tab masing-masing. Jadi mereka tidak terlalu banyak tulisan, Miss Abigail menerangkan sambil menulis semua berkaitan hakikat ilmu psikologi. sedangkan mahasiswa hanya disuruh merangkum poin penting untuk mereka pelajari kembali di rumah.

Bel 🔔 Istirahat berbunyi

Alana dan Oliver bergegas ke kantin, Mereka akan bertemu dengan yang lain sambil berbagi cerita mengenai kelas pertama mereka. Di kantin, ternyata sudah berkumpul terkecuali mereka berdua. Alana langsung duduk di tempat yang telah disediakan oleh Arabella . Alana pun duduk lalu langsung membaca novel yang telah ia bawa dari kelas.

" Keadaan kantin tumben sepi banget? kemana ni orang-orang ? " Tanya Shankara .

" Iya nih kok cuma kita doang yang di kantin. Ahh paling mereka sibuk belajar di perpustakaan " Balas Rosetta.

" Yasudah mau pesan apa? , biar aku bilang ke ibu kantinnya " Tutur Hyun-Ae .

" Bagaimana kalo kita pesan spaghetti bolognese saja? dengan jus jeruk? " celetuk Oliver.

" Boleh tuh, sebentar ya aku pesan dulu. Kalian jangan cerita-cerita dulu "  Cakap Hyun-Ae.

" Eh gimana tadi kelas kalian? kalo kelas kami sih tadi lumayan mudah... Dosen nya baik + cantikk pula Hehehehe " Papar Oliver.

" ish kamu nih pikirannya cewe cantik terus! ck ck ck... Emang kalian belajar tentang apa ? kok materinya semudah itu " Ungkap Rosetta.

" Kita tadi belajar awalan dulu yaitu tentang hakikat ilmu psikologi " Terang Alana menutup halaman buku yang sedang ia baca.

" Ohh begitu! pasti mudah sih, kalo aku mah pusing tau Sampe mau nangis " Kata Hyun-Ae yang datang sambil membawa nampan berisi spaghetti pesanan kita.

" Eh aku lagi puasa teman-teman maaf ya, itu spaghetti nya bisa kalian makan kalo tidak bawa pulang saja agar tidak mubazir. " Sanggah Alana saat ia diberikan sepiring spaghetti.

" Buat aku aja? boleh kan? Alana sahabat aku yang paling cantik nan pinter terus apa lagi ya?? " Tanya Shankara.

" Iya ambil aja tidak apa-apa, eh ngomong-ngomong kenapa Hyun kamu sampe mau nangis tadi di kelas? " Ungkap Alana.

Hyun-Ae melihat ke arah wajah sahabatnya itu lalu ia pun mulai bercerita " Tadi waktu di kelas kan belajar tentang bahasa inggris nih. terus aku lagi buka-buka kamus eh ditunjuk sama dosennya buat maju jelasin materi yang sedang berlangsung. Aku shock berat di depan kelas mau menangis tapi malu banyak orang, kata dosennya aku salah. alasannya karena aku tidak memperhatikan penjelasan Beliau, malah aku sibuk cari kosakata di kamus. terus aku langsung izin ke kamar mandi aku nangis sejadi-jadinya. Setelah itu aku janji tidak bakal mengulangi hal serupa."

Lalu Alana pun bangkit dari tempat ia duduk, langsung menghampiri Hyun-Ae yang akan meneteskan air matanya " Sudah Hyun... tak apa! kamu hebat! kamu tidak salah mungkin dosennya saja yang sifatnya seperti itu. Tidak usah dipikirkan lagi okey? sekarang kalo mau nangis. sini nangis aja di pundak Alana... biar hati kamu lebih tenang. "
Hyun-Ae lalu menaruh kepalanya di pundak Alana ia pun menangis mengingat kejadian di kelas pagi .

Setelah mereka semua makan di kantin, semuanya balik ke kelas masing-masing. Mereka akan hangout setelah kelas sore untuk menyegarkan pikiran mereka.

Kelas Sore telah selesai, Alana izin kepada Oliver untuk sholat terlebih dahulu dan meminta mereka untuk menunggu di taman kampus. Lalu segera Oliver menyusul yang lain .
Lain sisi, Alana telah melaksanakan sholat ashar . ia bergegas turun tangga untuk menjumpai sahabatnya yang sudah menunggu.

Alana lari terburu-buru dan hampir jatuh dari tangga " maaf ya teman-teman kalian menunggu lama disini karena aku " Jelas Alana.

" It's okay ayo sekarang kita pergi! " saran Arabella lalu menggandeng tangan Alana dan Hyun-Ae.

" Jangan tinggalin aku sama mereka berdua dong. ihh kalian jahat!. Tunggu aku " Pinta Rosetta.

" sampai jumpa! kita duluan ya! , lelet si kamu! Nanti ketinggalan bus lo kalo jalannya seperti siput gini. " Lontar Oliver.

" Awas ya kalian! " Balas Rosetta sambil terus berlari mengejar sahabatnya yang sudah menjauh dari pandangan mata.

perjalanan menuju " cinta "  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang