last day of exam

48 38 3
                                    

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu..
kebersamaan kami tidak selalu indah, banyak canda tawa kisah sedih yang telah kami lalui bersama.
ada banyak rindu yang tersimpan di hati, bagi kami saat itu berlangsung baik baik saja.

Tiga tahun telah berlalu tibalah saat saat menjelang kelulusan. kami belajar dengan serius untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
banyak beban di hatiku bahwa bagaimanapun kami tetap harus berpisah untuk mewujudkan mimpi masing-masing.

Dan ya hari ini adalah hari terakhir kami melaksanakan ujian. Bulan ini juga bulan terakhir kami bisa bertemu teman sekelas, adik kelas dan juga guru. tiba-tiba Alana merindukan masa-masa saat ia Masih menjadi siswi baru di sekolah ini.

Bel istirahat berdering Alana dan sahabatnya sedang membereskan papan alas dan alat tulis seusai mengerjakan ujian. sebelum Alana sempat menaruh kotak pensilnya di laci. Tangan ia ditarik oleh Lia , Lia berkata " Alana ayo kita kumpul di kantin untuk membicarakan nilai nilai ujian yang telah kita dapatkan beberapa pekan ini ".

Alana , Lia , Alene dan Ying ying mereka sudah sampai di kantin dan sedang mencari keberadaan Joey serta circle nya. Ying ying pun melihat keberadaan mereka di kursi paling belakang. Lalu mereka segera menghampiri kursi Joey dan kawan kawan.

" Hi semuanya, bagaimana tadi apakah mudah ujiannya? " Tanya Alene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hi semuanya, bagaimana tadi apakah mudah ujiannya? " Tanya Alene.

" tidak sangat pusing membuat ku ingin menangis " ucap Arka.

" hm biar kutebak matematika ya? " tanya Lia sambil duduk disampingnya Cona.

" wihh benar, eh Alana ayo duduk sinii sama kita " ujar Arka.

" btw.. kalian sudah pesan makanan? kalo belum biar Ying ying pesankan makanan dan minuman buat kalian " tanya Ying ying.

" sudah Ying.. itu Joey baru saja memesankan makanan untuk kita " jelas Cona menunjuk ke arah Joey yang sedang berjalan ke arah mereka.

" Hi Alana, boleh aku duduk disampungmu? " tanya Joey.

Alana hanya mengangguk-angguk sambil tetap membaca novel yang ia bawa dari kelas.

Mereka pun berbincang-bincang mengenai beberapa Minggu terakhir yang telah mereka lewati. usai juga perjuangan mereka untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.

Mereka bertujuh sangat bersemangat karena akhirnya tiga tahun di sekolah ini pun selesai tapi mereka juga sedih karena mereka akan berpisah untuk mencapai impian masing-masing.

Lia berbicara pada kawannya di meja itu , " ayo semua tunjukkan hasil nilai ujian kalian waktu itu " .

" ayo " jawab mereka dengan serentak sambil mengeluarkan kertas ujian.

Mereka semua mendapatkan nilai bagus, mereka memang bukan sembarang circle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua mendapatkan nilai bagus, mereka memang bukan sembarang circle. Circle mereka itu orang cerdas. Setelah mengumpulkan kertas ujian diatas meja.
Mereka bertujuh lanjut membicarakan mimpi masing-masing saat mereka lulus dari SMA ini.

Joey berbicara pada sahabatnya bahwa ia akan langsung dijadikan manager di Salah satu perusahaan ayahnya di China. semua melongo mendengar penjelasan dari Joey, karena mereka tidak percaya Joey akan menjadi manager yang baik. bagaimana tidak? Joey suka tidur di kelas dan jarang memperhatikan guru ia hanya suka memperhatikan Alana diam diam saat di dalam kelas. Kalau Cona ia dari SMP sudah bercita-cita ingin menjadi seorang dosen dengan mengambil jurusan sastra Inggris dan berkuliah di university of Cambridge.

Arka sekarang yang memberitahu mereka bahwa ia ingin menjadi jaksa dan berencana untuk kuliah di Jepang yaitu tepatnya university of Tokyo. Ying ying ikut berbicara pada yang lain bahwa ia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena ia kasihan neneknya untuk membayar semua biaya kuliahnya nanti jadi ia hanya ingin pulang ke kampung merawat nenek dan membuka bimbel matematika dirumahnya.

Lia berkata bahwa ia ingin pulang kerumahnya di China, karena selama ini ia hanya menyewa kost di Indonesia selama ia bersekolah bersama para sahabatnya yang baik itu.  Lalu ia akan mengambil jurusan kedokteran di universitas Peking  Beijing.

Alene ikut berbicara karena ia sangat suka berdebat dengan orang sejak ia masih kecil ia bercita-cita untuk menjadi reporter dengan mengambil jurusan ilmu komunikasi di UGM. iya UGM [ Universitas Gadjah Mada ] di Yogyakarta.

semuanya pun pada mengaminkan keinginan para sahabatnya itu lalu tak berapa lama Joey dan kawannya berbincang mengenai impian mereka. Makanan yang sudah dipesan oleh Joey datang. Semuanya pun berkumpul lagi dan meletakkan handphone mereka di meja. Mereka pun berdoa lalu mulai menyantap makanan yang dipesankan oleh Joey.

Makanan sangat beragam yang dipesan Joey untuk sahabatnya ada:  mie ayam, bakso, ayam geprek,soto dan juga es teh.
kali ini Joey yang mentraktir mereka makan karena ini mungkin adalah Minggu terakhir mereka bersama.

Setelah semuanya selesai makan dan sedang santai santai tiba-tiba Joey memecah keheningan dan mulai bertanya " Alana bagaimana dengan cita-cita mu setelah tamat SMA? " tanya Joey menatap mata Alana.

" aku? "

" iya .. Alana hampir lupa kami , kamu kan dari tadi belum memberitahu impian kamu pada kami semua disini " jelas Lia .

" baik, jadi aku ingin menjadi psikolog dan berkuliah di University of Oxford Inggris insyaallah pake jalur beasiswa "

" bantu doa ya teman-teman semoga aku bisa  kuliah di Oxford dengan beasiswa "

" Aminn kami selalu doakan ya Alana kamu semangat terus untuk meraih mimpimu "

Mereka semua mempunyai impian yang sangat tinggi semoga tercapai dan sukses di masa mendatang. tak berapa lama setelah Alana berbicara tentang cita-cita nya. Bel masuk berbunyi mereka pun berlari bersamaan karena kelas mereka di lantai tiga. mereka berlari masih sambil becanda dan tertawa.

saat mereka sampai di depan pintu. syukurlah belum ada guru datang di kelas mereka, mereka pun langsung duduk di bangku mereka masing-masing sambil mengeluarkan papan alas dan alat tulis untuk mengerjakan soal ujian terakhir.

perjalanan menuju " cinta "  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang