perjalanan menuju " cinta "

pelukan hangat untuk Alana ♡

setelah sang ibu pergi bersama Rara adik pertama Alana , ia langsung masuk ke kamar dan menenangkan dirinya sambil memeluk boneka beruang kesayangan nya itu . lalu Alana menangis sekencang-kencangnya ia tidak tahu sebenarnya permasalahan orang tua nya itu , ia sekarang hanya punya Allah yang bisa membantu menyelesaikan semua masalah itu . tak lama tiba-tiba Alana mendengar adzan Dzuhur berkumandang . ia cepat cepat menghapus air mata nya dan berjalan melangkah menuju kamar mandi untuk wudhu setelah itu ia akan melaksanakan solat Dzuhur di kamar nya . setelah Alana wudhu ia segera memakai mukena nya dan melakukan solat Dzuhur dengan khusyuk . setelah Alana solat , ia pun mulai menceritakan masalah nya pada pencipta nya yaitu Allah .  Alana banyak bercerita kenapa sekarang keluarga nya menjadi berantakan dan kadang ia juga merasa dia lah beban yang membuat orang tua nya selalu bertengkar.  setelah hampir setengah jam Alana menceritakan masalah dan keluh kesah nya pada Allah . ia segera menghapus air mata yang ada di pipi kanan dan kirinya itu , ia segera bangkit dan memakai kembali hijab nya . ia pun duduk di kasur sambil memandangi isi kamar nya yang sudah berantakan itu . lalu ia pun mengambil handphone yang ada di atas meja belajar untuk menelpon seseorang . tak berapa lama terdengar ketukan pelan dari luar . Alana segera bangkit dari tempat tidurnya menuju ruang tamu untuk membuka pintu .  iya , mereka adalah sahabat dari Alana . yaitu : Lia , Ying Ying dan juga alene . mereka bertiga terkejut karena melihat kondisi rumah Alana yang sudah berantakan seperti tidak terurus banyak pecahan kaca dimana-mana . mereka pun langsung melirik ke arah muka alana yang sudah pucat dan mata merah karena menangis .  mereka langsung cepat mendekap dan memeluk Alana . dan menyuruh Alana untuk menangis dan menceritakan semuanya pada mereka siang ini juga . Alana pun menangis dengan kencang sambil memeluk punggung Lia dengan kuat . Setelah ia meluapkan emosinya , barulah Alana mulai menceritakan kenapa rumah nya bisa menjadi berantakan seperti ini . Lia pun menenangkan Alana dengan cara mengelus jilbab Alana dan juga menghapus air mata yang ada di pipi Alana dengan tisu . Ying Ying pun menyuruh agar Alana mulai untuk menceritakan masalah pribadinya pada mereka . Alene pun  memegang tangan Alana untuk menguatkan si alana yang sedang down itu .

" jadi.. waktu itu aku pulang duluan karena dapat kabar dari Rara bahwa ayah dan ibuku bertengkar kembali . aku pun segera berlari dengan cepat untuk menuju ke rumah . karena - Karena aku khawatir dengan keadaan kedua adikku hikss.. hiks... " jelas Alana mulai meneteskan air matanya .

" iya alana... nangis aja di pundak kami... jangan ditahan kami tau kondisi kamu " ucap Alene .

" terus tiba-tiba.... ayah membawa Lala pergi "

" kemana Alana ayahmu itu membawa adik mu yang paling kecil ? " tanya Ying Ying .

"a-k-ku kurang tahu.... "

" Alana yang sabar ya kamu pasti kuat kokk kami yakin " ucap Lia mengelus punggung Alana dengan lembut.

" jadi.. sekarang apakah kamu hanya sendiri ? " tanya Ying Ying .

Alana pun hanya mengangguk sambil tersenyum simpul .

" oh iya Alana bagaimana kalo kamu mulai hari ini tinggal dirumah ku saja ? " tawar Lia .

" a-k-ku yakin tapi kan.. aku takut merep-o-t" ujar Alana .

" tidak apa apa aku tidak keberatan kok... aku bahagia jika bisa tinggal dengan mu Alana ku sayang " ucap Lia .

" nah sebelum kita pergi alangkah baiknya untuk...  membersihkan rumah yang berantakan ini guys ! " saran alene .

" nah iyaa ayoo alana !! sinii kita bersihkan pecahan kaca ini " ajak Ying Ying .

" terimakasih dear "

tiga puluh menit sudah berlalu... mereka pun telah selesai menyusun rapih bagian dalam rumah Alana . saat ini mereka bertiga sedang ada di kamar Alana untuk menunggu Alana menyiapkan pakaian dan beberapa barang pribadinya ke dalam koper biru Alana . setelah Alana menutup kopernya , mereka berempat pun menuju keluar .
alana melihat sekitar raungan yang ada di dalam rumahnya Itu sebelum Alana menutup pintu . dan menaruh kuncinya di Tote bag kesayangannya .

                                 [[[[

Bagaimana kelanjutan kisah alana selanjutnya ? Apakah ibu dan ayah Alana akan berdamai kembali ataukah ...
Dan apakah Alana bisa mampu melewati badai ini ??🌷 💁