08. Tidak Seiman.

40 6 18
                                    

Hai hai hai!!! 💫✨🌚

Semoga baik dan sehat semuaa!!

Jangan lupa tinggalin vote disini yaa!!

Buat yang lagi pada ujian semangat ya semuaa!!
Semoga ujiannya lancarrrʕ≧ᴥ≦ʔ

Met baca guys!!!!

_________________________

※ 08. Tidak Seiman.

***



"Na, kita mau diem di sini sampe kapan? Udah mau masuk waktu maghrib." kata Sheeka dengan helaan napas lelahnya, lantaran sudah mulai dongkol dengan Athena yang sedari tadi masih diam memilih, apakah harus membeli susu kotak rasa vanilla atau coklat.

Sheeka menggeleng dan serasa ingin melempar cewek pendek itu ke dalam tong sampah yang ada di depan indoapril, tempat mereka singgahi. Yang semakin membuat Sheeka lelah dan kesal adalah, dia memiliki kesan buruk soal indoapril satu minggu lalu.

Sheeka pun terpaksa berhenti di indoapril lantaran Athena yang memaksanya untuk berhenti. Karena kata cewek pendek itu, dia ingin membelikan bawaan ke rumah Sheeka. Tidak enak katanya, jika hanya datang dengan tangan kosong.

"Sabar atuh ... Menurut lo, enakan rasa vanilla atau coklat? Jawab deh cepet, gue bingung banget sumpah." ujar Athena sambil menunjukkan dua kotak susu yang ada di tangannya.

Sheeka mendengus kasar sambil memutar mata. Dia sudah sangat dongkol karena tangannya sudah memegangi keranjang belanjaan yang sudah penuh, lalu sekarang dia harus memilih. Dia berbalik badan.

Athena menurunkan rahangnya tak percaya, lalu dengan cepat menarik tas cowok itu lagi. "Ih, bilang aja sih! Cepet." paksanya dengan wajah yang sedikit merengut.

"Ck. Apa aja terserah lo. Elo yang minum, bukan gue Athena." ketus Sheeka dengan lirikan mautnya.

Athena hanya mendengus berat dan kemudian menaruh dua kotak susu dingin tersebut ke tempatnya, lalu tangannya mengambil susu kotak berwarna ungu. Rasa taro. "Taro aja deh, lebih enak." monolognya tanpa rasa dosa.

Sheeka yang melihat dan mendengar hal itu pun tidak tahan untuk tidak menggertakkan giginya. Lalu tanpa berkata apapun, dia menarik tangan Athena dan berjalan menuju kasir untuk pembayaran. Sheeka sudah muak di dalam indoapril berlama-lama.

Athena yang ditarik hanya diam saja sambil merengut, meski sebenarnya dia tidak masalah.

Setelah mengantri selama satu menit, giliran mereka pun tiba. Mereka maju bersama, lalu Sheeka meletakkan keranjang belanjaan di atas meja kasir dengan wajah ketusnya. Athena pun demikian, dia meletakkan kotak susu berwarna ungu yang ada di tangannya ke atas meja kasir dengan senyum tipis.

"Baik, Kak, apa ada yang lain atau hanya ini saja?" ucap Mas kasir dengan ramah dan senyumannya.

Athena menggeleng dengan senyuman ramah. Namun berbeda dengan Sheeka yang segera menjawab dengan wajah datarnya, "Nggak ada. Udah banyak itu juga, Mas."

"... Oh iya, Kakak punya kartu member?" lanjut Mas kasir.

"Nggak ada. Dan mohon maaf Mas, di percepat ya. Banyak yang ngantri juga." Sheeka masih berbicara ketus.

Mas kasir itu pun hanya mengscan belanjaan Sheeka dan Athena dengan anggukan kecil. Meski rasa gugup mulai merambati dirinya saat mendengar nada suara Sheeka yang terus-terusan ketus padanya.

PSYCHE [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang