Halo, haii semua!!❤️
Silakan tinggalkan Vote, komen, serta masukannya yaa!!!
Selamat membaca!!!🥰
___________
※ 03. Bertanggung Jawab. Hanya Adik Kelas.
***
Athena yang merasakan gejala pada bagian perutnya saat jam pulang sekolah pun, mau tidak mau memendam dendam kesumat pada Sheeka. Dia mengepalkan jari-jarinya dengan kuat saat dia berusaha berjalan menuju kelas Sheeka yang berada di lantai dua.
"Awas aja lo, Sheeka! Liat aja lo ... gue bakalan bales perbuatan lo hari ini." batinnya berkata saat dia terus berjalan sambil berpegangan pada dinding.
Langkahnya lumayan lambat, namun pasti. Meski wajahnya menjadi sangat jelek karena menahan rasa sakit, dia tetap harus berjalan menuju kelas Sheeka. Saat langkahnya hampir sampai di depan kelas Sheeka, dia pun menghela pelan saat dia sedikit mengintip ke dalam ruangan.
Matanya beredar ke seluruh kelas itu, sampai matanya terpaku pada sosok lelaki yang sedang memegang sapu dan sedang menerima omelan dari teman sekelasnya yang perempuan. Itu Sheeka. Athena menghela lega dan segera masuk ke dalam kelas dengan langkah yang lumayan lambat.
Beberapa anak kelas yang melihat Athena pun hanya mengerutkan dahinya. Sedangkan yang ditatap hanya terus berjalan sambil menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit yang timbul di bagian perutnya.
"Kak Athena? Kakak kenapa? Terus, ngapain ke kelas ini?" tanya salah seorang gadis dari kelas tersebut dengan wajah khawatirnya.
Athena berhenti sejenak dan menopang tubuhnya dengan berpegangan pada meja yang ada di dekatnya. Lalu kepalanya menoleh menatap gadis itu. Dia hanya menjawab dengan nada suara yang terdengar seperti rintihan kecil, "Gue mau ketemu sama Sheeka. Dia yang buat gue kayak gini ...."
Gadis itu pun segera memegang lengan Athena yang menurutnya memang terlihat sangat kesakitan. Dia pun berkata, "Kakak pegangan aja sama aku. Sebentar," ucapnya. Lalu dia mendongak dan memanggil Sheeka yang masih diomeli oleh seorang Tania yang juga merupakan wakil ketua kelas.
"Sheeka! Lo apain nih, Kakak kelas?! Sampai kesakitan gini!" teriaknya hingga suaranya menggema di kelas itu.
Sheeka yang mendengar pun hanya menoleh malas menatap siapa yang memanggilnya. Namun, matanya beralih pada orang yang sedang meringkuk dan bersandar padanya. Alisnya tidak tahan untuk tidak menyerngit. Tanpa memedulikan seorang Tania lagi, dia pun segera berjalan mendekat ke salah satu teman sekelasnya itu.
"Siapa?" tanya Sheeka pada temannya itu. Lalu melirik pada orang yang meringkuk kesakitan itu.
"Kak Athena. Lo apain dia?! Sampai kesakitan ...."
Sheeka pun tidak menjawab teman sekelasnya dan hanya memegang lengan Athena dan sedikit menariknya agar mendekat ke arahnya. Namun, tindakan itu jelas membuat Athena semakin kesakitan dan menatap Sheeka dengan wajah merah karena campuran emosi marah, kesal dan menahan sakit.
"Tanggung jawab nggak lo ... atau gue laporin ke guru bimbingan konseling, kalo elo pengen nyelakain gue." ancam Athena dengan nada suara rendah yang menahan sakit saat Athena mencengkram lengan Sheeka dengan sangat kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHE [TAHAP REVISI]
Novela JuvenilTahap revisi[sebagian bab unpub] ~~~ "Kita berdua itu sama-sama hancur. Dan lo cocoknya cuma sama gue, yang sama hancurnya kayak elo. Inget dan tanam baik-baik. Elo punya gue, gue punya elo." *** Sebuah kisah aneh dari seorang Sheeka Raphaela yang...