BAB 22

41 5 0
                                    


     Sementara itu di kampus Arga sedang bercengkrama dengan teman-temannya di taman, mereka disana menunggu waktu jam kuliah dimulai.

" Ga… Lo lihat anak ekonomi itu, yang pakai celana jeans dan jaket kulit. Lu ngrasa gk kalau postur tubuhnya kaya Black Rose yang ngalahin gue. " Kata Alvin mata yang terus menatap wanita itu

" Iya deh kayaknya, tinggi dan tubuhnya kayak si black rose, jangan-jangan dia beneran black rose. Gue juga lihat dia selalu kuliah dengan motor sport yang sama tapi warnanya berbeda, mungkin buat sembunyikan identitasnya " Kata Edo.

" Memang cewek itu siapa? " tanya Arga dengan penasaran.

     " Namanya Safira Ayu Ningrum, dia anak ekonomi yang tomboy dan jarang bergaul. Dia juga katanya punya cafe di daerah menteng. " jawab Alvin

" Jadi gitu, kok kalian curiga sama dia. Alasannya apa? "

    " Karena dia jago bawa motor sport, dia juga jarang bergaul jadi itu dugaan kuat dari kami. Lu tahu kan Black Rose sembunyikan identitasnya dan Safira juga jarang bergaul jadi itu menandakan kalau mereka gak mau identitas mereka tersebar luas. " kata edo dengan menganggukkan kepala.

" Oke… Jadi kita bakal selidiki dia black rose apa bukan. Kita mulai dari mana? " kata Arga

     Mereka berdiskusi dan memutuskan bahwa, mereka hari minggu bakal datang ke kafe milik Safira dan mengikuti dia diam-diam. Mereka juga memutuskan untuk mendekati Safira, agar bisa mencari tahu tentang dia.

Sesampainya dirumah dia disambut pertanyaan dari orang tuanya, mood nya memburuk seketika.
" Udah pulang kamu Ga? Udah puas belum bermain-main dengan wanita, perlu Abi jodohkan kamu dengan pilihan Abi? "

" Bi… Aku gak pernah mainin wanita, mereka yang mendekat sama aku. Aku cuma welcome aja ke mereka, dan aku juga gak melakukan sex bebas. Aku cuma jadiin mereka pacar karena itu keinginan mereka, mereka gak masalah aku duain. "

" Dengan menduakan mereka kamu sebut bukan mainin? Arga kamu sudah dewasa harusnya kamu hanya menjalin hubungan dengan satu wanita, bukan dengan banyak wanita. Meskipun mereka menginginkannya kamu harusnya nolak, jadi pria yang setia. "

" Iya ya Abi… Besok aku putusin mereka dan nyisain satu wanita yang paling baik diantara mereka. Jadi Abi biarin aku istirahat, aku ke kamar dulu. " Kemudian Arga pergi ke kamar dia meninggalkan Abinya, yang ditenangkan oleh sang Umi karena kesal dengan kelakuan anaknya.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love You My DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang