93

307 45 14
                                    

Biasakan sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyaknya!!

"Apa? Sesuatu apa?"

"Jadi pas aku telfonan sama kamu pagi tadi. Dia BLA BLA BLA"

Flash Back
Fov nabila_

"Hem..kasihan banget sih Nisa,semoga aja si Alwi beneran ceritain semua."

Saat ingin bangkit dari tempat tidur,Nabila mendapatkan satu notifikasi dari iPhone nya.

"Duh siapa sih,baru aja ke kamar mandi.", gerutunya sembari membaca pesan itu

“kamu keluar kamar sekarang dan coba buka pintu rumah kamu."

"Reza kirim pesan kaya gini,ada apa ya. Jangan-jangan"kata ku langsung berlari ke depan rumah

-

Cekrek..

Terbukalah pintu yang amat besar dan mewah itu. Dan tampak sosok laki-laki yang berbalik badan membelakangi Nabila saat itu.

"Em..kamu siapa?"tanya Nabila

Laki-laki itu pun membalikkan badannya"hai"sapa nya

"Aaaaaa...Reza"teriak Nabila girang dan langsung memeluk Reza

Reza membalas pelukan itu.

"Hiks..hiks..kamu bohongin aku,bilangnya nggak bakal pulang Minggu ini."Nabila yang melepaskan pelukannya

"Ko nangis sih sayang,yaudah maaf ya..aku cuma mau kerjain kamu aja. Maafin yah"

"Ih..kamu pikir lucu apa,aku itu udah nggak sanggup LDR sama kamu lagi. Lain kali nggak usah ambil pekerjaan kaya gini lagi aja."gerutunya yang memukul dada Reza

"Auh sakit sayang,jangan marah-marah dong. Mending kangen-kangenan yuk."

"Em.. aku kangen banget sama kamu"kata Nabila lalu memeluk Reza lagi

"Kamu buruan siap-siap terus kita jalan-jalan."

"Beneran. Yaudah masuk dulu yuk."

Angguk Reza."

Flash of

"Ya gitu deh nis ceritanya. Dan sekarang aku baru aja pulang jalan-jalan sama dia."

"Oh ya, so sweet banget sih pasangan ini. Kira-kira siapa ya yang bakal nikah duluan."

"E..m..kamu lah,kan kamu udah di lamar duluan."

"Ya kita liat aja nanti. Tapi soal mama gimana ya."

"Tenang aja, ingsyaallah bakal ada jalannya."

"Aamiin..yaudah udah ya assalamualaikum."

"Oke waalaikumsalam.."

Of Telfon

Setelah selesai berbincang dengan Nabila di telfo. Aku meletakkan iPhone ku di atas ranjang. Lalu tak lama kemudian aku mendengar suara anak kecil dengan tawa mereka. Sepertinya itu Ara dan afa

IDOLAKU YANG DINGIN ||COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang