IDOLAKU YANG DINGIN ||COMPLETED

104

Biasakan sebelum baca vote
Dan komen!!

Setelah membaca pesan itu,aku pun turun ke bawah dan mencari keberadaan nabila. Ternyata seorang nabila sedang berenang di kolam dengan pakaian renangnya.

"Bil" ucap nisa yang mendekat

"Kenapa, mau join juga?"ucap nya yang ketepian

"Nggak" kata nisa yang duduk di tepi kolam dengan mencemplungkan kaki ke dalam air

"Eh muka lu kenapa di tekuk kaya gitu?"ujar Nabila sembari memperhatikan wajah ku

"Umm ini bil..alwi nggk jadi datang."

"Loh kenapa?macet?"

"Nggak bukan."

"Lah terus?"

"Tadi dia telfon katanya yusuf sakit. Terus nggk ad husain di sana."

"Oh ya, gimana kita kesana?"

"Boleu, sekarang?"tnya nisa

"Iya ayuk tapi aku ganti baju dlu."

"Oke aku tungg mobil ya.."

"Yaudah."

--

Singkat cerita mereka tiba di rumah Yusuf dan tampak motor hijau yang terparkir rapih di garansi.

"Motor? Alwi naik motor?"batin aku lalu kami mengetok pintu rumah

"Assalamualaikum"salam kami berdua

"Waalaikumsalam."balas mila yang membukakan pintu

"Eh ka nisa..ka nabila. Ayo ayo masuk."ucap mila

"Um iya."balas kami

_Ruang tamu_

"Ka nisa sama ka nabila mau minum apa? Biar mila bikinin" ucap mila dengan ramah

"Ya ampun mila udah nggak usah ya"ucap nisa yang menyentuh pundak mila

"Iya mila, kita kesini mau jenguk yusuf. Katanya yusuf sakitt yaa?"

"Ohh itu, iyaa yusuf sakit ka.. tapi mila udah telfon dokter koo buat kesini priksa yusuf."

"Alhamdulillah kalo bgitu,kita boleh masuk nggk?"tnya nabila

"Aduhh boleh dong ka ayo-ayo masuk di sebelah sana kamar yusuf" ujar mila menuntun kami pergi ke kamar yusuf

Perlahan aku dan nabila beranjak pergi ke kamar yusuf "Ckrekk" suara pintu terbuka pelan yang di bukakan oleh mila.

Tampak anak kecil tampan itu tertidur di atas pangkuan alwi, sembari membacakan solwat pelan alwi membelai rambun tebal yusuf.

"Assalamualaikum"salam aku,nabila dan mila masuk di kamarnya

"Waalaikumsalam"jawab yusuf dan habib al atau alwi

Dari jarak yang tidak terlalu jauh,yusuf menatap ku dan kembali kenatap alwi begitu seterusnya dia bergantian menatapku dan alwi.

"Yusuf kenapa natapnya Begitu?"tanya nabilla

"Yusuf liat,kalo ada orang yang nggak suka sama tante sama paman al dekat." Ujarnya

"Eh..ko yusuf bisa bicara begitu "bingung nabila sedangkan aku dan alwi hanya mengerutkan kening

"Iyaa.. kebetulan Yusuf punya kelebihan bisa melihat sesuatu yang kita tidak bisa lihat atau yang tidak kita tau." Sambung mila

"Waww..."ujar nabila

"Em mila,apa mungkin yusuf bisa tau keberadaan ara?"sambung nisa

Mila yang tatau apapun dia pun menatap yusuf berharap yusuf memberikan jawabannya. Semua memandang yusuf dengan penuh harapan sampai ketika,yusuf mengucapkan semua kata yang membuat kami mematung penuh dengan kebingungan.

"Ala udah bahagia" ujar Yusuf

Hanya keheningan yang terjadi di sana. Embusan angin pelan" masuk lewat jendela kamar yusuf. Hati yang sudah tidak karuan,pikiran yang negatif membuat aku takut sekali.

"Maksudnya Yusuf apa"kata Nisa yang gugup

"Iya tante, ala udah bahagia di sana. Semalam saja Ala  jengukin Yusuf, pas Yusuf tanya kenapa banyak luka di tangannya?telus dia bilang "enggak apa-apa kok nggak sakit lagian ala udah bahagia, oh iya Yusuf,ala titip pesan sama tante cantik, tolong bilangin jangan terlalu mikirin alas soalnya ala udah bahagia di sini."

"Terus ara sekarang di mana yusuf?"

Geleng yusuf pertama dia tidak mengetahui itu.

"Permisi"

Ucap dokter dan Husain masuk.

"Ayahhhhh"teriak yusuf

"Ya Allah suf.. maafin ayah ya,karna sibuk kerja ayah sampai lalai jaga kamu."

"Tenang ayah,ada buna di sini jagain Yusuf."kata yusuf dan husain pun melirik mila dengan senyuman manis

"Yaudah yusuf mau kan di periksa dulu sama  dokter nya."

Angguk yusuf.

Uhuuuu
Kira-kira gimana ya kelanjutan nya!

Btw maappin author yaa bikin kalian nunggu soalnya dh dekat" ospek ci'elahh maba nicc🤭
Doa in author lancar yaa kuliahnya maap juga kalo jarang up🥺🫂

Babay kalian semua lopyuuuu 💖
Jangan lupa komen sama vote nya plis🥰