52

319 49 5
                                    

Biasakan sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyaknya!!

Pagi yang cerah,kini tampak gadis itu tengah bersiap untuk berangkat sekolah"

Aku harus tanya semua sama dia di sekolah nanti"batin Nisa

Udah belum"teriak Rassya dari balik pintu

Udah ka"

Ayo cepat"

Iyah,tunggu di bawah aja. Nisa tinggal pakai sepatu ko"

Oh yaudah,kakak turun ya"

Iyah"

•••

Setelah selesai semua,Nisa pun turun ke bawah"

Aku udah siap"ujar Nisa yang menuruni anak tangga. Tampaknya sang papa sudah duluan pergi kerja dan hanya ibu nya yang sedang membersihkan meja makan bersama bi Inah"

Sayang,kamu udah mendingan kan?kalo belum jangan dulu sekolah"kata mama yang selesai membersihkan meja makan"

Nggak mah,Nisa udah sembuh ko. Tinggal luka di kepala Nisa aja yang masih aga sakit"

Mending jangan sekolah dulu ya,mama khawatir nanti luka kamu berdarah lagi"

Nggak mah, percaya sama Nisa"

Itu perban di kepala kamu udah di ganti?"

Udah,yaudah Nisa duluan dulu assalamualaikum. Ayo ka"

waalaikumsalam, hati-hati"

Iyah"jawab Nisa

Motor

Ka Rassya cepat dikit dong bawa motornya."

Baru aja jam segini,santai dong belum juga lonceng"

-

Akhirnya setelah beberapa lama,Nisa sudah sampai di sekolahnya dan Rassya langsung pergi menuju kampus"

Yaudah ka Rassya duluan"

Iyah, hati-hati"

Angguk Rassya dan pergi dengan motornya"

Gua harus cari Alwi sekarang,tapi sebelum itu gua harus liat dulu mobil Alwi udah ada apa belum"

Nisa pun segera menuju parkiran"

Parkiran

Kayaknya mobil Alwi belum ada deh"ucap Nisa melihat-lihat beberapa mobil di parkiran

Tiba-tiba satu mobil putih datang dan langsung memarkirkan mobilnya"

Itu dia"batin Nisa yang melihat ke arah mobil tersebut

Tampak sosok alwi yang gagah turun dari mobilnya itu. Dengan pakaian seragam rapih"

Kini aku dan dia saling berhadapan aga jauh. Dan perlahan Alwi melangkahkan kakinya mendekati ku. Awalnya Alwi berhenti di hadapan ku,namun tidak lama kemudian dia kembali melangkahkan kakinya dan pergi begitu saja,tanpa dia bertanya sedikit pun tentang keadaan ku sekarang."

Tatapan ku kosong. Jujur aku bingung dengan Alwi, biasanya tanpa aku tegur dia langsung menyapa ku. Tapi tidak sekarang,Alwi langsung pergi melewati diriku. Sebenarnya salah apa aku padannya"

Karna bingung,aku langsung berbalik arah padanya dan langsung memanggil namanya dengan lembut"

Alwi"ucap aku yang memanggilnya setelah berbalik arah

Alwi pun langsung menghentikan langkahnya tanpa membalikkan badan.

Pacar kaya apa kamu"spontan Nisa

Terlihat Alwi menundukkan kepalanya"

Kamu bohong kan Alwi? Kalo kamu itu sebenarnya bukan pacar aku?"

Alwi hanya diam tanpa membalikkan badannya sedikit pun"

KENAPA DIAM!!aku bukan mainan, mentang-mentang aku nggak ingat apapun,kamu bisa seenaknya bohongin aku"ucap Nisa yang tak sanggup menahan air mata

Nisa aku minta maaf,ini bukan yang aku inginkan juga. Kamu harus ikutin apa kata hati kamu"batin Alwi dan tidak lama dia pergi meninggalkan Nisa

Aku pun bingung,mengapa sikap Alwi tiba-tiba seperti ini. Aku sedang bicara panjang lebar dia malah seenaknya pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun"

Tidak lama kemudian lonceng masuk terdengar. Aku pun langsung pergi meninggalkan parkiran,dan menuju kelas dengan air mata yang masih membasahi pipi ini"

•••

Kelas

Tampak suasana kelas sedang ramai dan semua murid sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing,ada yang lagi pacaran,ada yang hobinya baca buku, ada juga yang coret-coret papan tulis nggak jelas,ada yang tidur,ngelawak,gosip, nyanyi,dan sebagainya. Hayo ngaku ada nggak kebiasaan kalian di atas kalo lagi di kelas pas jam kosong?"😏

Meski semua sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing,tampak sosok Alwi hanya diam di tempatnya dan sembari mendengarkan lagu,entah itu lagu atau Sholawat"

Sedangkan aku hanya duduk dan sesaat menatap Alwi,sama sekali Alwi tidak memperdulikan aku. Sedangkan Nabila dan Reza,mereka sedang asik berbincang di banku belakang. Kebetulan tempat dudukku sebelahnya dengan bangku Alwi"

Sebenarnya dia kenapa sih?kenapa dia seperti ini?kalo memang dia pacar aku,kenapa dia seperti ini?kenapa?"batin Nisa

Maaf Nisa,aku tau kamu sakit hati dengan sikap ku yang seperti ini. Tapi ini demi kebaikan kamu,maafkan aku."batin Alwi yang sadar sejak tadi Nisa selalu melihat ke arahnya

Suasana kelas yang tadinya ribut, tiba-tiba hening seketika. Setelah sosok Amara masuk ke dalam kelas,Amara lagi-lagi membuat kegaduhan di sana. Entah apa lagi yang akan Amara lakukan sekarang"

Hayo, apakah yang akan Amara lakukan di sana?Hem..🤔

Jangan lupa vote dan komen nya!!
Jangan jadi pembaca gelap yah:)

See you 👋









IDOLAKU YANG DINGIN ||COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang