23

490 63 0
                                    

Biasakan sebelum baca vote dan komen sebanyak-banyaknya!!

"Nisa pun mengejar Nabila,sampai di tengah lapangan basket akhirnya Nisa berhasil menghentikan langkah Nabila"

"Lapangan basket"

Nabila bentar"ucap Nisa menahan tangan Nabila"

Ih.."ujarnya yang mengibaskan tangan Nisa dari tangannya"

Kenapa Lo pergi?"tanya Nisa"

Untuk apa gwe di sana?untuk menyaksikan Lo sama Reza pukulan"jawabannya"

M..maafin gwe kalo itu buat Lo sakit hati,gwe juga nggak tau kalo Reza bakalan peluk gwe di depan semua orang"

Cukup Nisa..gwe udah muak sama Lo"bentak Nabila"

Kenapa sih Lo itu harus selamat!! penghianat seperti Lo itu harus di perlakukan seperti itu"

M..maksud Lo apa?

Gwe yang udah kunci in Lo di dalam TOILET"

Ha...jadi teman gwe sendiri yang lakuin semua ini ke gwe!!Lo tega Nabila hiks..hiks.."lirihnya"

Lo yang TEGA..kenapa Lo hianati gwe"bentaknya"

Gwe nggak HIANATI Lo Nabila"balasnya"

Cukup gwe benci sama Lo"ucap Nabila pergi meninggalkan Nisa"

Nabilaaaaa"panggilnya lirih"

Kenapa semua jadi kayak gini hiks...hiks..."tangisnya"

Nisa"panggil sosok Reza yang menghampiri nya"

Lo kenapa di sendirian?"

"Nisa tak menjawabnya, tangisnya semakin menjadi-jadi dan ia menyandarkan kepalanya di pundak kiri Reza"

"Reza membelai rambut Nisa dengan lembut,Reza tak ingin melihat orang yang dia cinta menangis seperti ini, hatinya seakan hancur namun yang dia bisa lakukan sekarang hanya memenangkan hati sahabatnya itu"

"Sedangkan dari kejauhan sosok lelaki tampan yang bernama Alwi sedang mengamati mereka"

akhir-akhir ini ada yang aneh dari diri gwe,kenapa coba hati gwe nggak suka liat Nisa dekat sama orang lain terutama reza"batin Alwi"

Apa gwe suka sama dia,tapi nggak mungkin...dia kan orang yang paling rese"gerutu nya"

Alwi"panggil seseorang"

Amara!! Lo sejak kapan di sini?"

Semoga aja Amara nggak dengar apa yang gwe bilang tadi"

Aku baru aja datang"ucap Amara"

Ohiya..kamu lagi liatin apa sih?"tanya Amara"

Em..nggak ada"jawabannya kaku"

Oh jadi Alwi lagi liatin Nisa dan Reza"ucapnya yang sadar atas keberadaan Nisa dan Reza di tengah-tengah lapangan basket"

Udah lah nggak usah berharap sama Nisa,karna dia udah di jodohkan sama Reza"ucap Amara"

Di j..jodohkan?"

Nggak usah syok gitu dong sayang,lagian dia siapa kamu sih?aku kan ada di sini, pacar kamu"ucapnya yang menggandeng tangan Alwi dengan manja"

"Alwi begitu risih dengan tingkah laku Amara yang manja padanya, sebenarnya kalo bisa jujur dia tidak ingin ada di posisi sekarang.Hati yang terombang-ambing membuat dia bingung harus berbuat apa"

Apa ia mereka udah di jodohkan?gwe harus cari tau"batinnya"

Huff...kenapa tiba-tiba perasaan gwe gelisah gini sih"batinnya yang mengeluarkan nafas panjang"

........

"Hari sudah semakin gelap,cuaca yang dingin, bintang-bintang yang indah berkilau di langit"

"Tampak seorang gadis yang tengah makan bersama Reza di depan tenda berwarna hijau"

Satu SUAPAN lagi dong"kata Reza yang membujuk Nisa makan"

Udah,gwe udah kenyang"

Nggak,satu suapan terakhir aja"

Hemmm....'Am' "ucapnya yang melahap makanan dari Reza"

Udah ah"

Nah gitu dong"

Bintangnya bagus ya"ujar nisa yang menatap ke arah langit"

Iyah,kayak Lo"ucap Reza"

Kenapa kayak gwe?

Iyah,Lo itu kayak bintang yang selalu menerangi malam gwe,setiap kali gwe kangen sama Lo,gwe itu selalu liat bintang"

Oh ya"

Iyah"balas Reza mengangguk"

Ohiya terus Lo udah tau siapa yang kunciin Lo di toilet itu?"

Sebenarnya gwe udah tau siapa za,tapi gwe belum bisa bilang sejujurnya sama Lo"batin Nisa"

Em..orangnya itu nggak senagaja kunciin gwe soalnya mereka kira nggak ada orang di dalam"

Orangnya siapa?"

Kalo itu gwe nggak tau siapa"

Lo yakin mereka nggak sengaja,atau mereka sengaja lakuin itu semua sama Lo"

E..Nggak lah, mereka pasti nggak sengaja"

Oh..oke"

Sepertinya Nisa tutupin sesuatu dari gwe,tapi apa?"batin Reza"

Alhamdulillah Reza nggak banyak tanya sama gwe, selamet-selamet"batinnya"

Huammm...za gwe udah ngantuk,mending Lo ke tenda Lo gih,gwe mau tidur dulu"

Oh yaudah, selamat istirahat..gwe kesana dulu"ucap Reza pergi meninggalkan Nisa"

Iyah..."ucapnya yang merebahkan tubuh"

"Nisa menatap langit-langit tenda berwarna hijau.Kejadian tadi masih teringat terus di benak nya"

Sebaiknya besok gwe harus ucapin makasih sama orang yang udah tolongin gwe tadi"

Makasih yang udah baca 🙏
Semoga suka:)

INGAT!!! jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya!! hehehe biar kau tambah rajin lagi update ceritanya;)

See you 👋

IDOLAKU YANG DINGIN ||COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang