Winter jongkok di samping ryujin yang lagi nge tata bunga.
"Lo yakin ini gak berlebihan win? Masa segala bilang ada kebakaran." Ryujin menggelengkan kepalanya. Capek dah ngeliat tingkah laku si winter.
"Nggak. Lagian gak beneran kebakaran kan? Lagian salah truk pemadam kebakarannya sendiri ngapain datang kesini coba?" Winter menaikan bahu bodo amat.
"Wahh beruntung banget ya lu." Ryujin tersenyum bangga kepada temannya.
Skipp
Karina lagi nelepon sepupunya yuna. Nyuruh dia pulang soalnya ada kebaran. Eh ternyata cuman akal-akalan si winter. Mamah, papahnya karina lagi keluar negeri jadi gak mungkin karina ganggu.
Shon yuna
Yun Pulang sekarang!
Rumah kita kebakaran
Beneran kak?
Tapi maaf kak, aku harus nonton ke konser. Jadinya aku gak bisa nonton kebakarannya.
Aku gak bercanda
Kaka serius? Trus om sama tante gimana?
Mereka lagi keluar negeri Jadinya gak bisa datang
Ywdh aku pulang sekarang.
Abis bayar taksi karina buru-buru pergi ke rumah nya. Di ikuti lia sama giselle. Waktu nyampe rumahnya karina celingak-celinguk nyari dimana yang kebakaran.
"Di mana kebakarannya?" Ucap karina yang bingung.
"Ka karina." Panggil winter. Karina ngeliat winter yang lagi berdiri sambil bawa bunga.
"Huffttt." Karina ngehela napas panjang. Dan natap winter jengah. Bisa-bisanya dia di prank sama si kunyuk.
"Ka karina. Rumah kaka gak akan kebakar. Satu-satunya yang bakal kebakar cuman perasaan aku ke kaka." Winter tersenyum manis.
"Hoekk. Meni geleh." Ningning melihat winter dengan tatapan jijik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Idih jyjyk banget pengen muntah. batin ningning
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.