Chapter 22

112 22 4
                                    

Sudah sedari smp, aku mengenal kedua orang ini. Amu, dan Upi si cewe emo. Kami telah berteman sejak lama.

{Ryou POV off}
"BUK"
"Ini siapa yang lempar bola? " -Amu
"Maaf gasengaja"

"MAINNYA YANG BENER DONG! KALAU ADA YANG LUKA GIMANA, NENDANG BOLA AJA GABISA" -Upi
"Udahlah pi" -Amu

"Wkwkwkwk apaan itu mukamu mendepelep"
"Dahlah, perasaan dari kemarin sial mulu"

"Bentar itu anak-anak cowo pada kenapa? " -tanya Upi kepada segorobolan lelaki yang tengah duduk. Yakni Kiki, Sho, dan Toro.

"Gatau mungkin lagi laper? " -Amu
"Kalau begitu aku mau tebar pesona! " -ucap Upi yang lalu melangkah maju mendekati trio itu.

"Aduh, aku jatoh. Tak ada kah lelaki tamvan yang akan membantuku? " -Ucap Upi berekting terjatuh

"Ogah"gitu
"Ih kok gitu! Ada cewe jatoh bukannya ditolongin. Ga gentle banget! " -ucap Upi tak terima, ia sontak berdiri.
"Lah itu bisa bangun sendiri"

"AWAS BOLA! "
Ditengah kemarahannya, kepalanya terkena sebuah bola yang terbang. Membuatnya kehilangan keseimbangan tepat didepan Sho dan Toro.

"Ah.. Jatoh"
"Mantap akhirnya momen ini tiba! Walau bukan oppa korea aku bisa ngerasain dipeluk cogan" -batin Upi berharap

Namun sebelum Upi dapat terjatuh, dirinya ditangkap oleh seseorang.

"Lho? "

Tampak seorang lelaki? Dengan surai hitam panjang dan pupil merah muda. Tampak kekhawatiran dalam matanya.

"Kau tak apa? " -ucapnya dengan masih memegangi perut Upi

"Wahai lelaki tamvan, mulai sekarang kita jadian!""Gw cewe asu" -ucapnya tegas"Kok rata? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahai lelaki tamvan, mulai sekarang kita jadian!"
"Gw cewe asu" -ucapnya tegas
"Kok rata? "

Mata Upi terlihat kosong, pupus sudah harapannya untuk mendapat pelukan dari lelaki tamvan. Sedangkan mata perempuan itu nampak dengan jelas kekesalan.

"Padahal aku udah nyiapain ini" -ucap Sho dengan sebuah pentungan di tangannya.
"Gaboleh mukul cewe Sho" -ucap perempuan tadi

"Kalian saling kenal? "  -Upi
"Cuma temen"
"Tolong jadilah engkau penghubung diriku dengan cowo ganteng itu!"
"Ga"

"Tapi kita belum kenalan, siapa namamu? "
"Ryou, Ryouna"
"Aku Upi, ini Amu. Hubungkan aku dengan mereka ya! "
"Kalau aku gamau? "
"Kau akan kukasih batang supaya bisa kupacari" -ucap Upi dengan wajah yang sulit dijelaskan, sedangkan Amu hanya terdiam dibelakang.

{Ryou POV}
Begitulah aku mulai mengenal mereka, dari mulai ancaman aneh, sampai berteman dengan mereka. Mereka anak yang lucu.

Hidden Madness // Wee!! X Oc {Discontinued}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang