Chapter 28

101 22 0
                                    

Hari ini, Ryou dan yang lain akan mengunjungi sebuah pameran. Hari yang ditunggu Ryou, lebih dari siapapun. Ryou kini tengah berkaca didepan meja riasnya, menyiapkan diri untuk bertemu dengan teman-temannya.

Sembari menatap cermin, terdengar suara gaduh dari arah luar ruangan. Suara yang sudah biasa Ryou dengar. Suara itu milik seorang pria dan wanita

"AKU INGIN CERAI, AKU MUAK DENGAN SEMUA SIKAPMU SELAMA INI!!! "

"Jangan begitu sayang, aku mencintaimu"

"CINTAI BAPAKKAU"

"PLAK" -Suara tamparan terdengar keras, membuat Ryou yang berada disebelah ruangan pun bergidik ngeri.

"BAIKLAH. CERAIKAN AKU DAN MENGEMISLAH SEUMUR HIDUP DENGAN ANAKMU! "

"..........."  -Suasana cukup tenang untuk sesaat, namun hawa mencekam terus terasa. Bahkan untuk Ryou yang berada disebelah ruangan.

"Tidak... Tolong jangan begitu, Rian akan sulit..."

"Pilihan ada ditanganmu, kuharap kau tidak mengambil jalan yang bodoh. Semua yang kulakukan ini untukmu sayang" -ucapnya, suaranya kelewat tenang.

"Kau memang berkata 'pilihan ada ditangan ibu' tapi kau memberinya pilihan saja tidak" -Ryou membatin kesal.

Tidak lama setelah kegaduhan itu berakhir, seorang wanita memasuki kamar Ryou. Ibu Ryuna.

"Ibu! " -Ryou sontak beranjak dari kursi, lalu menghampiri sang ibu.

"Mirian... " -baru sedetik wanita itu berbicara, ia memukul Ryou.

"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA! MENYESAL AKU MELAHIRKANMU! " -ucapnya dengan wajah penuh kebencian, namun segera tergantikan dengan isak tangis. Sontak wanita itu memeluk sang gadis.

"Rian.. Maafkan ibu, ibu hilang kendali hiks"

Ryou hanya bisa terdiam, iapun bingung harus bagaimana. Disatu sisi ayahnya telah memberinya rumah, uang, namun disisi lain ia juga lelah dengan sikap sang ayah dan sang ibu yang tak bisa mengendalikan emosi.

Berpisah dengan ayahnya, hanya akan membuatnya harus tidur dibawah jembatan. Bahkan belum tentu ayahnya akan memberikan hak asuh pada sang ibu.

Ibunya adalah wanita yang baik, namun dirinya terlalu labil dan tak bisa mengontrol diri sendiri. Sedangkan dirinya hanyalah seorang anak kecil.

Hidup dirumah mewah, dengan suara pecahan benda tiap hari. Tidak begitu menyenangkan.

Hidden Madness // Wee!! X Oc {Discontinued}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang