15

69 2 0
                                    

Minhyuk buru buru melepaskan kecupan itu dengan gelagapan
"maafkan aku" ujar Minhyuk yang langsung memalingkan wajahnya kearah jendela.
Tak ada jawaban dari Hana, ia masih diam dan membeku.
'yaa Im Hana apa kau sedang bermimpi? Kenapa perkembangan hubungan ini lebih cepat dibandingkan dugaanku?' pikiran Hana berkecamuk ditambah dengan hatinya yang berdegup kencang.

Tak lama Minhyuk memberanikan diri memulai pembicaraan dengan suasana yang masih canggung
"ee anu, BTOB sedang menyiapkan comeback kau tau kan?"
Hana menganggukkan kepala menandakan ia mengetahui hal itu
"besok, kami sudah mulai merekam lagu dan.."
Hana masih memperhatikan Minhyuk yang tidak menyelesaikan kalimatnya
"dan?" Tanya Hana yang penasaran dengan kelanjutan kalimat Minhyuk
"dan aku memproduseri 4 lagu"
"jadi kenapa? Itu bagus untukmu oppa"
"mungkin, selama kami merekam lalu latihan koreo dance dan promosi bisa memakan waktu sampai 3 bulan. Kemungkinan besar aku hanya pulang seminggu sekali, kau tak apa?"
"aku benar benar tak apa oppa, aku sudah biasa dengan suasana ketika BTOB comeback. Dulu Hyunsik oppa juga tidak pernah pulang"

Hana tau sekali keadaan itu. Hyunsik juga sering seperti itu dia, bahkan pernah sekali Hana tidak tau Hyunsik pulang kerumah, saat itu ia bertemu dengan Hyunsik didapur saat Hyunsik mengisi air minum dan saat Hana bertanya kapan ia tiba dirumah, dengan entengnya Hyunsik menjawab sudah dari 3 hari yang lalu. Namun setelah mengisi air minum, Hyunsik Kembali ke studio kecil di apartemen mereka dan Kembali mendekam didalamnya.
.
.
Akhirnya Hana dan Minhyuk turun dari mobil yang cukup lama terparkir. Baik Hana maupun Minhyuk, mereka dengan cepat berlari kekamar karena insiden di mobil tadi.

Keesokan paginya, Hana sudah siap dengan sarapan seperti biasa. Hari ini Hana sudah mulai Kembali kuliah dan bekerja. Minhyuk pun akhirnya turun dengan menggunakan hoodie dan celana training panjang serta topi khasnya. Minhyuk pun duduk di depan Hana dan mulai menyeruput kopi yang sudah disiapkan Hana untuknya.

"kau sudah Kembali kuliah?"
"hmm tentu saja, bukankah kita mengambil jadwal cuti bersama?"
"ahh aku lupa, apa berarti kau akan mengunci diri lagi setelah jam 8 malam"
Hana mengangguk dengan cepat disela sela mulutnya yang mengunyah sereal.
"baiklah kalau begitu nanti malam dan beberapa bulan kedepan tidak usah memasak untukku. Jika nanti aku pulang, aku pesan online saja, aku tidak ingin menyulitkanmu. Kalau begitu aku pergi dulu yaa, sampai jumpa di hari minggu" ujar Minhyuk yang mengusap kepala Hana dan berjalan perlahan meninggalkan rumah.

Melihat Minhyuk yang mengusap kepalanya, Hana rasa ini kesempatan untuknya. Dengan cepat Hana berdiri sebelum Minhyuk hilang dari pandangannya

"YEOBO FIGHTING" teriak Hana dengan kedua tangannya yang melingkari bibir.

Tak disangka, sebelum menutup pintu, Minhyuk membalikkan badan dan membuat bentuk hati dengan kedua tangannya yang berada di kepala, ditambah senyuman manis yang ia tujukan kepada Hana yang berdiri di dekat ruang tamu. Hana membalasnya dengan senyuman sampai akhirnya Minhyuk hilang dari balik pintu. Hana pun Kembali ke meja makan untuk membereskan semua sisa sarapan dan bersiap pergi kuliah.
.
.
Setelah pulang dari kuliahnya, Hana dengan cepat berusaha tidur agar ia bisa segar saat bekerja nanti malam.
Hana berhasil tidur meskipun hanya 3 jam, setelah bekerja di minimarket, untuk pertama kalinya Hana bangun saat matahari masih menunjukkan sinarnya, biasanya ia akan bangun pukul 6 sore sampai jam 7 malam.

Hana bisa sedikit santai karena Minhyuk tidak pulang, setidaknya ini akan mengurangi budgetnya untuk membeli barang barang kebutuhan. Hana juga melihat jika rumah tidak perlu dibersihkan karena masih rapi dan bersih, karena biasanya sampah sampah dan hancurnya karpet karpet disebabkan Minhyuk yang bermain PlayStationnya dan makan cemilan yang akan tumpah kesana kemari.

Hana memilih untuk duduk di sofa dan membuka TV karena bosan, namun tak lama ponselnya berdering, Hana dengan cepat melihat siapa yang menelponnya karena ia rindu pada Hyunsik yang akhir akhir ini jarang menghubunginya, namun bukan Hyunsik yang menelponnya, siapa lagi kalau bukan Yeo Joo. Hana pun dengan hati hati mengangkat panggilan tersebut.

What about us? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang