4

55 2 0
                                    

"MWO!!!" teriak seluruh anggota BTOB kecuali Eunkwang karena ia di beritahukan Minhyuk lebih dulu

"T-tapi kenapa ini bisa terjadi hyung?" Tanya Changsub yang terkejut dengan pernyataan singkat Minhyuk dan Hana

"Ini permintaan ayahku, aku tidak bisa menolak" jawab Minhyuk menjelaskan

Minhyuk pun menjelaskan semuanya sampai membuat semua anggota BTOB mengerti dan tenang.

"Yaa Im Hana mengakulah, kau hamil anak orang lain dan meminta Minhyuk hyung menikahi mu kan" bisik Sungjae ke Hana dan dibalas pukulan berkali kali oleh Hana

"Yaa YOOK SEONGJAE  kau gila? Aku bahkan masih perawan" ucap Hana sambil memukul mukul Sungjae yang mulai kesakitan

"Hana mian mian aku hanya bercanda, ini sakit" seka Sungjae yang mulai kesakitan akan pukulan Hana

"Hana-yaa kita pulang saja, kau tadi bilang kau lelah" ujar Hyunsik yang mengintrupsi kegiatan Hana yang sedang memukuli Sungjae

"Kau sedang beruntung hari ini" suara Hana yang mengintimidasi membuat Sungjae menjulurkan lidah menandakan perang belum usai. Tapi benar kata Hyunsik, ia benar benar lelah hari ini hingga ia memutuskan untuk tidak mendahulukan emosinya

.

.

.

Sesampainya mereka di apartemen Hyunsik memulai percakapan dengan serius

"Aku hanya bisa bilang aku mencintaimu Hana-yaa, kau tidak perlu berjuang lagi. Tiga hari kedepan kau akan hidup seperti putri hehehe" ucap manis Hyunsik ke adik kesayangannya tersebut sembari terkekeh di akhir kalimat

Hana yang melihat itu pun tersenyum dalam diam dan menikmati semua ungkapan hati Hyunsik untuknya. Kedua tangan Hyunsik pun mengenggam bahu Hana dan melanjutkan perkataannya

"Hana-yaa jika ada yang menyakitimu, cepat bilang padaku dan jangan kau simpan sendiri, sudah cukup selama ini kau menanggung bebanmu sendiri. Ada kalanya kau harus berbagi. Kau bisa berbagi kepadaku atau suamimu kelak. Jika kau ingin menangis, menangis saja, menangis bukanlah sebuah dosa. Dan maaf aku belum bisa membayar semua jasamu" kalimat Hyunsik terpotong karena Hana dengan cepat menyambar

"Aaaa oppa, berhenti membicarakan masa lalu. Kita bicarakan saja masa depan" ucap Hana menghentikan kakak satu satu nya itu

"Hari sabtu ini kau akan bebas Hana-yaa, kau hanya perlu fokus pada kuliahmu dan jangan bermacam macam dengan suami mu sebelum kau lulus" senyum Hyunsik semakin melebar
"Kau tidak perlu bekerja paruh waktu lagi untuk biaya makanmu, itu sudah tugas suamimu dan sekali lagi chukka Hana-yaa"

Hyunsik pun menitikan air mata tatkala Hana memeluknya

"Oppa, kau yang terbaik" satu kalimat pendek dari Hana  membuat Hyunsik benar benar terbawa dalam suasana haru.

.

.

.

Berbeda dengan suasana di gedung CUBE, setelah kepulangan Hyunsik dan Hana yang menjadi akward karena Minhyuk yang tiba tiba datang membawa  6 bungkus jajangmyeon dan beberapa botol soju

"Harap mengerti, aku sedang di fase menuju gila" kalimat Minhyuk membuat seluruh anggota BTOB yang ada disana kebingungan.

"Kau hanya bisa dengan satu botol Minhyuk-aa" tegur Eunkwang yang melihat Minhyuk dengan 4 botol soju

"Yaa aku tau, aku membawa banyak karena ingin kalian join denganku" jawaban enteng Minhyuk membuat Changsub dan Maknae line mendekat karena mendengar bau bau gratisan.

Eunkwang pun akhirnya bergabung dengan mereka karena tidak ingin jatah jajangmyeon nya diambil oleh sang Maknae laknat, siapa lagi kalau bukan Yook Sungjae

"Hitung hitung ini pesta lajangku" ujar tiba tiba Minhyuk membuat semua orang yang sedang makan menghentikan kegiatan mereka masing masing

"Hyung bagaimana kau bisa melupakan Hyunsik di pesta mu ini?" ujar Changsub mengintrupsi

"Dia calon iparku bodoh" jawab Minhyuk pusing dengan kebodohan Changsub

"Hyung, kukira kau hanya bodoh, ternyata memang tidak niat berpikir" celetuk Peniel

Lagi lagi Peniel dengan celetukan mautnya

"Peniel dongsaeng ku tersayang" ucap Changsub sambil tersenyum lebar

"Ne hyung?" jawab Peniel dengan senyum tak tau malunya

"Kemarin, aku menonton film horror Insidious yang ketiga, dan salah satu hantu utama di film itu mirip denganmu" jawab Changsub mulai menyerang

"Ooohh hyung kau salah orang. Kata eomma ku, aku mirip Dwane Jhonson" Peniel tidak mau kalah

"Punie-aa aku bangga menjadi hyungmu" ungkap Eunkwang tersenyum dan menepuk nepuk bahu Peniel di depan suluruh anggota BTOB yang ada disana, ditambah dengan senyum Peniel yang semakin mengembang dan tanpa dosa

"Kecuali Ilhoon dan Sungjae, tidak ada yang bisa membalas mulut ularmu Punie-aa" perkataan Minhyuk barusan membuat Ilhoon dan Sungjae melakukan tos karena merasa di beri reward atas perlawanan mereka yang bisa mematahkan setiap celetuk maut hyungnya yang satu itu.

Keadaan di ruang latihan benar benar seru dan penuh dengan tawa, meskipun Minhyuk harus menutup semua ekspresi campur aduknya dan hanya menunjukkan senyum terbaiknya kepada semua temannya sehingga tidak ada yang sadar jika Minhyuk benar benar tersiksa dengan perjodohan ini, kecuali Sungjae yang merasakan keanehan hyungnya itu.

Semua anggota BTOB satu persatu meninggalkan ruang latihan dan pulang, kecuali Minhyuk yang masih betah menyendiri di ruangan tersebut.

"Saat Nari tidak sengaja terpilih menjadi model mv untuk debut solo ku hyung, aku awalnya sangat benci padanya, aku dipaksa agensi untuk menjaga chemistry saat itu. Tapi saat aku tau dia tinggal didekat rumahku, aku jadi memperhatikannya setiap hari ketika dia pulang kuliah. Setelah hari itu, aku benar benar badmood kalau aku tak melihatnya pulang kuliah" Minhyuk pun hanya menatap Sungjae dengan tatapan sulit diartikan

"Hyung, kau harus kuat. Cinta bisa datang kapan saja walau kau awalnya tak menginginkannya" Sungjae yang sudah siap siap untuk pulang pun akhirnya menyempatkan diri menepuk nepuk bahu hyungnya

"Aku pulang dulu hyung, jaga kesehatanmu aku pamit" Sungjae kepada Minhyuk

What about us? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang