What about us? [COMPLETE]

20

hari ini tepat dua minggu setelah Minhyuk meminta uang ganti rugi pakaiannya. comeback BTOB juga tinggal menghitung hari dan Hana merasa ia hampir gila. belum lagi Yeo Joo dan teman temannya yang selalu datang hampir setiap malam dan membuat Hana sampai harus berhutang dengan pemilik minimarket karena tidak mampu membayar semua barang yang diambil Yeo Joo dan teman temannya.

tidak ada yang baik dihidupnya setengah tahun kebelakang, hanya satu yang membuat Hana lega, laporan akhirnya sudah selesai dan diterima oleh profesor Kang, yang berarti Hana memiliki waktu kosong selama 3 bulan karena ia menunggu waktu wisuda di bulan Agustus mendatang.
.
.
.
Hana sejujurnya marah dengan Minhyuk karena hal ini, untuk pertama kalinya Hana memilih untuk mendiamkan Minhyuk jika ia pulang.

karena besok adalah hari dimana BTOB comeback, akhirnya Minhyuk pulang untuk beristirahat setelah 3 bulan lebih mengurus keperluan comeback dan rangkaiannya, Minhyuk sangat lelah dan lapar.

"yaa Im Hana kau masak apa? aku lapar" ujar Minhyuk yang meletakkan sepatunya di rak.
"aku tidak masak apa apa oppa" jawab Hana polos sembari menyapu lantai.
"kau gila?" jawab Minhyuk yang menahan amarahnya
"oppa sendiri yang bilang padaku untuk tidak usah memasak jika oppa pulang, oppa bilang akan bawa makanan dari luar ketika ingin pulang dan sekarang aku tidak masak oppa menjadi marah padaku?" jawab Hana cepat, tergesa gesa dan sedikit marah

"YAA!! AKU SUDAH BILANG PADAMU UNTUK LUPAKAN SEMUANYA, AKU SUDAH BILANG ITU HANYA KESALAHAN. SEKARANG MASAK" Minhyuk membentak Hana membuat Hana menjadi tersulut emosi.
"BERHENTI MEMBENTAKKU, AKU LELAH. YA I MINHYEOK KAU SUNGGUH GILA, AKU TIDAK TAHAN HIDUP DENGANMU" jawab Hana balik membentak Minhyuk
"APA KAU TAU? AKU INGIN MENCERAIKANMU TAPI INI MASIH BULAN KETIGA SETELAH AKU MENGUMUMKAN PERNIKAHAN" jawab Minhyuk marah
"LALU KENAPA? APA YANG KAU HARAPKAN? KAU INGIN FANS MU TERUS BERPIKIR JIKA KAU SANGAT BAHAGIA DI PERNIKAHAN INI? SAMPAI KAPAN?" hanya terdengar suara argumen kencang di rumah mewah itu
"5 BULAN MENIKAH, SEKALIPUN AKU TIDAK PERNAH BAHAGIA, JIKA BUKAN KARENA APPA AKU TIDAK AKAN MENIKAHIMU" jawaban Minhyuk kali ini membuat Hana terdiam, tenggorokan Hana sakit karena menahan air mata.

"meskipun hanya sebentar, setidaknya aku pernah bahagia di pernikahan ini. terima kasih oppa, maaf membentakmu, biar aku masak" ujar Hana meninggalkan Minhyuk dan pergi ke dapur.

melihat Hana kecewa, lagi dan lagi Minhyuk merasakan hal itu. bersalah.
dalam hati Minhyuk sebenarnya ia sangat menyukai dan menyayangi Hana, namun di satu sisi, Minhyuk marah pada Hana karena tidak ada disamping ayahnya disaat saat terakhir ayahnya yang terus memanggil nama Hana.

sebenarnya Minhyuk tidak sengaja membentak Hana setelah pulang dari pemakaman, namun ketika Minhyuk hampir menghilangkan kemarahannya kepada Hana, Hana pulang membawa baju dari laundry dan ia kehilangan satu kancing di pakaian mahalnya, amarah yang hampir hilang itu malah muncul lagi dan meledak, semua yang keluar dari mulut Minhyuk saat itu sebenarnya hanya semata mata untuk menutupi kegengsiannya karena terlanjur membentak bentak Hana. didalam hati kecil Minhyuk dia mencintai Hana. dan yang terjadi sekarang juga karena terlanjur meskipun didalam hatinya terus tidak tega melihat Hana.
.
.
.
setelah bertengkar dengan Minhyuk, Hana akhirnya memutuskan untuk datang ke minimarket lebih awal dari biasanya. setelah memasak tadi, Hana meninggalkan Minhyuk begitu saja, Hana merasa ini seperti perang dingin.

"eonni, kenapa datang cepat sekali?" tegur Minsoo saat melihat Hana masuk
"ahh, aku hanya bosan dirumah" ujar Hana yang duduk di salah satu meja didalam minimarket tersebut. karena minimarket sedang tidak ada orang, Minsoo akhirnya duduk di kursi tepat didepan Hana.
"eonni, bolehkah aku bertanya padamu?" tanya Minsoo dengan hati hati
"eumm" jawab Hana mengangguk
"eonni, apa benar ada orang orang yang datang mengganggumu hampir setiap hari? bahkan aku dengar mereka juga mencuri" tanya Minsoo pada Hana.
"Minsoo-yaa, kau tau dari mana?" tanya Hana heran dan takut karena ia merasa dipergoki ketika sedang dirundung.
"ahjumma kemarin sempat bercerita padaku. ahjumma bilang mereka mengganggumu dan mengacak acak toko, bahkan ahjumma bilang kalau eonni membayar semua yang mereka curi" ujar Minsoo. Hana diam saja tidak bisa menjawab. Hana paham jika ini akan menjadi masalah disini, ahjumma rugi karena Hana berhutang padanya, ahjumma sangat baik padanya.
.
.
setelah Minsoo pulang, Hana mengambil alih minimarket dan kembali meratapi nasibnya. akhir akhir ini Hana berpikir jika hidupnya yang susah ini adalah balasan yang diberikan tuhan karena ia telah tidak sengaja membunuh orang tuanya. Hana butuh seseorang yang dapat menghiburnya saat ini, Hana memilih untuk menekan nama Hyunsik dari ponselnya.
tak lama bagi Hyunsik untuk mengangkat ponselnya, namun Hyunsik tidak juga mengeluarkan suaranya sampai pada akhirnya Hana duluan yang menyapa