25 (END)

85 2 0
                                    

"aku rasa kita harus menolong Minhyuk hyung" Changsub mengumpulkan anggota BTOB, dia merasa menjadi yang paling tua karena Eunkwang, Minhyuk dan Hyunsik sulit ditemui karena sibuk dengan kasus yang tak kunjung selesai ini.

"kita santai sekali duduk minum kopi seperti ini, nikmati saja hyung kapan lagi kita bisa istirahat" ujar Sungjae menyilangkan tangannya ke belakang kepalanya.

"Sungjae-yaa entah kenapa tapi, kau jadi orang pertama yang akan aku lempar saat aku menemukan batu besar dijalan pulang nanti" ujar Peniel santai dan menyeruput kopinya.

"yaaa Yook Seongjae, kau tidak prihatin dengan Peniel hyung? bagaimana jika dia bangkrut? kalau dia bangkrut dia tidak punya uang pulang ke Amerika, lalu dia jadi gelandangan di Korea lalu dia jadi-"  Ilhoon terus berbicara sampai Peniel menghentikannya.

"Irun-aa, kau akan jadi orang kedua yang kulempar batu" jawab Peniel sarkas

"ya ya ya ya ya berhenti kalian bocah ingusan, aku ingin serius" ujar Changsub menghentikan perkelahian ketiga anak anak tk didepannya.

"hyung, aku tidak tau membantunya seperti apa. aku bahkan baru tau jika Hana dirundung. aku tidak kenal wanita itu" ujar Sungjae yang masuk kedalam perbincangan serius.

"waktu hari kejadian, aku pernah cerita pada kalian tentang Hana bekerja di minimarket dekat rumahnya" ujar Changsub membuat ketiga orang didepannya menjadi mendengarkannya dengan serius.

"Minhyuk hyung ternyata tidak pernah tau dia bekerja dan tidak berusaha mencari tau juga. tapi Hana ada satu teman disana. aku lihat dia cukup dekat dengan pegawai sif sebelumnya disana. kurasa kita bisa mencari tau sesuatu?" ujar Changsub.

"heol daebak, aku akan menjadi detektif dengan kasus nyata. hyung mari kita lakukan, aku tidak sabar. ayo hyung kita pergi sekarang" ujar Sungjae kembali menjadi seperti anak tk.
"nanti dulu bodoh, dia sif malam. saat aku ada disana, sekitar jam 8 malam dan saat aku masih disana juga mereka berganti rompi" ujar Changsub pada Sungjae yang mendengus.

"kita datang jam 6 sore saja kalau begitu hyung" ujar Peniel.
.
.
.
keempat manusia aneh ini duduk didalam mobil sembari memperhatikan wanita yang menjaga minimarket saat itu.
"dia wanita yang kulihat saat itu" ujar Changsub menunjuk Minsoo dari dalam mobil.
"wow, dia cantik" ucap Peniel spontan.
"hyung, wanita bisa sangat menyakitkan, hati hati" ujar Ilhoon.
"aigoo, yang menyakiti itu mantan pacarmu. tapi aku heran kenapa dia tidak mau mendekatkan diri pada kita seperti yang dilakukan pacarku" ujar Sungjae.
"bukankah kalian putus karena Irun lebih mencintai tidur?" ujar Peniel gamblang

"ya ya ya ya sudah, mari kita turun" ujar Changsub yang pusing membawa tiga gerombolan anak anak cilik ini.

"selamat datang" ucap Minsoo saat bel di pintu berbunyi.
"permisi" ujar Changsub mendekati Minsoo.
"aaahhh BTOB, aku lega kalian datang. ini pasti tentang Hana eonni bukan?" ucap Minsoo saat melihat keempat pria mendekatinya.
"boleh kami mengobrol sebentar denganmu?" tanya Changsub yang masih menjadi pemandu ketiga bocah nakal.
"silakan duduk" ujar Minsoo pada Changsub dan member BTOB lainnya sembari menuntun mereka ke meja dan kursi di minimarket.

"nona, apa Hana ada mengeluh sesuatu padamu?" tanya Sungjae to the point.
"tidak ada, tapi dia selalu punya lebam di badannya. dia hanya bilang padaku kalau dia terus menerus jatuh dari tangga" ucap Minsoo menjelaskan keadaan Hana yang selama ini ia ketahui.
"lalu nona, apa nona memperhatikan ada sesuatu yang aneh dari dia?" tanya Sungjae lagi.
"dia cukup tertutup, aku hanya tau dia kuliah dan seorang istri. tapi aku tidak menyangka jika suami dan kakaknya seorang idol terkenal, aku mengira dia kesulitan finansial sampai dia bekerja disini, aku juga baru tau sejak fotonya tanpa sensor tersebar dimana mana di situs online" ujar Minsoo menjelaskan dengan rinci.
"lalu apa nona tau mengenai Kim Yeo Joo?" tanya Sungjae.
"aku tidak pernah melihatnya secara langsung, tapi aku tau dari ahjumma pemilik minimarket ini" ujar Minsoo pada keempat pria aneh ini.

What about us? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang