Hari ini Porsche harus berlatih bela diri, setelah kemarin dirinya sudah lumayan latihan menembak dengan Tay
Kinn mengatakan dirinya harus mulai bekerja sebagai pengawal pribadi setelah satu bulan dari sekarang, Porsche kesal karena dengan waktu yang sedikit itu bagaimana bisa dirinya menguasai semua latihan-latihan yang di ajarkan Tay padanya
"Kau sudah tau mengenai dasar bela diri rupanya Porsche" Tanya Tay melihat gerakan tubuh Porsche yang lihai untuk pemula dan lagi Porsche sudah mengetahui beberapa gerakan dasar
"Yahh, saat sekolah menengah dulu aku ikut judo"
"Wahh itu bagus, kenapa tidak kau lanjut" Tanya Tay duduk di sebelah Porsche, karena sekarang mereka sedang beristirahat
"Aku tidak melanjutkan sekolahku"
"Kenapa begitu"
"Aku harus bekerja untuk biaya pendidikan adikku, dan kebutuhan kami" Porsche menatap lurus dengan bibir yang sedikit tersenyum
"Kau kakak yang hebat, adikmu pasti bangga dengan mu!" Tay merangkul Porsche
"Tidak juga Tay" Kekeh Porsche pelan
Saat sedang asik bercanda dan membicarakan hal-hal random kinn datang dengan time dan Pete
"Bagaimana" Suara kinn dingin
"Dia sudah lumayan, Porsche juga pernah ikut judo dulu jadi tidak susah mengajarinya"
"Bagus"
"Sekarang berlatih denganku" kinn menatap Porsche dingin
"T-tapi aku.."
"Takut?" Kata kinn sinis mengangkat sebelah alisnya
Porsche mengelengkan kepalanya sedikit menunduk, sedangkan semua orang yang berada disana tau, jika kinn sudah berkelahi dia akan lupa jika itu hanya latihan, dia akan menghajar lawannya tanpa ampun
Kinn sudah berada ditengah tempat latihan sambil menatap Porsche yang berjalan kearahnya
Porsche sebenarnya sedikit takut, melihat wajah kinn yang dingin dan terkesan menyeramkan
Dan seperti dugaan mereka kinn seperti akan membunuh Porsche dari pada melatihnya, Porsche yang sudah lemah pun masih dengan berusaha melawan kinn namun kinn tidak dengan mudah dikalahkan
Melihat betapa gesit dan kerasnya pukulan kinn padanya, sepertinya kinn hanya melampiaskan kemarahannya saja karena dia telah berani padanya
"Akhh shhh"
Porsche terjatuh karena pukulan keras kinn pada bahunya
"BERHENTI" Tay berlari kearah Porsche
"Kau bukan melatihnya tapi akan membunuhnya!" Kata Tay kesal
"Lemah" kinn melirik Porsche yang kelelahan sekilas sebelum pergi menghampiri teman-temannya
"Kau tidak apa-apa"
"Hemm"
Pete menghampiri Porsche dan membawanya untuk duduk, sedangkan Tay pergi kebelakang
"Aku baik-baik saja pete"
"Biarku bantu"
Pete yang melihat jalan Porsche tidak benar membantunya, saat ingin duduk Porsche melirik kinn yang terus menatapnya dalam
Kinn melihat pinggang ramping Porsche yang dipengang oleh pete, kaos polos berwarna biru tua Porsche pun sudah basah sehingga menyetak bentuk tubuhnya
Kinn terus melihat pinggang itu tanpa sadar dia menelan ludahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
This Hurts | kinnporsche
Fantasy"maaf, aku pergi bukan berarti aku tidak mencintai mu.. tapi karena aku terlalu mencintaimu, Kinn. Namum aku tau kau tidak akan melihat ku.. aku pergi.. membawa sebagaian dari dirimu" Porsche . . . . "Kau di mana Porsche? Tolong kembalilah padaku, a...