21. melepaskan

7.6K 622 69
                                    

Setelah mereka sampai di mansion mewah milik Kinn, Porsche bingung akan melakukan apa. Pasal nya Kinn tidak membiarkan nya pergi kemanapun dan mengerjakan apapun, Kinn bahkan terus memeluk tubuh Porsche sedangkan pria itu tertidur pulas sedari tadi dia dalam kamar pribadi nya

Porsche mengelus surai tebal Kinn di sisinya, melihat jam yang sudah menunjukan pukul 16:30, dia berinisiatif memasak untuk makan malam nanti. Jadi dengan hati hati Porsche melepaskan pelukan Kinn di tubuh

"Suttt.. suttt" Porsche menepuk nepuk kepala Kinn dengan pelan, saat pria itu mengeliat tak nyaman, sehingga Kinn kembali tertidur tanpa merasa terganggu

"Ughh.. apa dia tidak tau jika tubuhnya itu berat!"  Desis Porsche sebal, Porsche turun dari ranjang lalu merengangkan  otot tubuh nya yang terasa sangat kebas. Berjalan turun menuju dapat di mansion yang akan dia tinggali ini bersama Kinn mulai hari ini



....




Kinn terbangun saat merasakan tidak ada sosok lelaki manis yang sedari tadi di dekapan nya, berjalan keluar kamar mencari Porsche yang entah ada di mana


Kinn akui jika dia bisa tertidur seperti ini karena merasa nyaman dengan Porsche yang menemaninya, bahkan ia sampai melupakan pekerjaan nya hari ini


Aroma masakan yang masuk ke Indra penciuman nya membuat Kinn diam dengan dahi menyernyit, aroma nya sangat enak tidak seperti biasanya saat para maid yang memasak. Seketika Kinn teringat jika Porsche pun bisa memasak, berjalan cepat menuju dapur ingin melihat apa yang sedang di lakukan Porsche nya itu


Porsche yang sedang fokus memasak di kejutkan dengan lengan seseorang yang memeluk perutnya dengan erat, menoleh kesamping mendapati Kinn dengan wajah bantalnya sedang menciumi leher jenjang nya


"Astaga!.. kenapa kau mengagetkan ku. Jika aku menyiramu dengan minyak panas bagaimana, huh?" Kesal Porsche kembali menggoreng beberapa bumbu masakan


Kinn hanya terkekeh berat mendengar omelan lelaki manis itu, menghirup wangi tubuh Porsche yang selalu membuat nya kecanduan. Kinn sesekali akan mengesekkan hidungnya di perpotongan leher Porsche hingga membuat orang di depannya mengeliat geli



"Eughhh.. lepashh, kinn.. jangan menganggu ku" Porsche menahan suara laknat nya yang bisa keluar kapan saja, karena Kinn semakin menjilati leher nya hingga basah. Membuat tubuh nya meremang seketika



"Hmshhhh hahhhh.. kau sangat harum" ucap Kinn rendah, dia sangat suka dengan wangi tubuh Porsche. Rasanya tidak pernah bisa untuk menghentikan nya



Padahal Porsche tidak pernah memakai parfum atau sabun mandi yang khusus, tetapi entah kenapa wangi tubuh nya itu sangat berbeda, bahkan terasa sangat lembut dan memabukkan. Siapapun pasti akan menempel padanya menurut Kinn, namun jangan harap orang lain bisa merasakan nya karena hanya Kinn lah pemilik lelaki manis itu


Porsche membiarkan Kinn menempelinya seperti bayi monyet, dia terus bergerak kesana kemari menyiapkan masakan nya dengan Kinn yang terus mengikutinya. Setelah semuanya hampir selesai dan tinggal menunggu sup nya matang Porsche berbalik melepaskan pelukannya



"Pergilah mandi, setelah itu kita makan makan malam" titah Porsche


"Kau memerintahkan ku, hm?" Ucap Kinn menaikan alis tebalnya dengan tangan yang di masukan ke dalam saku celana nya



"Em! Kau harus mendengarkan ku jika ingin aku tingal dengan mu" Porsche mendongak seolah menantang Kinn yang menatapnya mengejek



Srkkk



This Hurts | kinnporscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang