Jam 7 malam Porsche mulai bekerja di bar yok, tempatnya lumayan besar dengan pengunjung yang selalu ramai, Porsche adalah orang yang membuat bar ini selalu tidak sepi pengunjung menurut yok, karna ketampanan dan juga senyum manisnya, dia selalu ramah kepada mengunjung, dengan sikapnya yang ceria membuat semua orang menempel padanya.
Tidak jarang banyak para gadis dan lelaki pihak bawah yang menggodanya bahkan terang-terangan mengajak Porsche bermain, namun Porsche selalu menolak secara halus karna dia hanya niat bekerja dengan uang yang halal saja untuk menghidupi adiknya.
Terkadang ada lelaki mengajaknya bercinta ingin menidurinya, tetapi Porsche selalu merasa risih dan jijik, apa-apaan menurutnya.
Dirinya adalah dominan meskipun dia tidak tau dengan orientasi seksualnya karna yang ada di otaknya hanyalah kerja dan kerja, jangan kan memikirkan itu, dia bahkan belum pernah berpacaran dengan siapapun seumur hidupnya."Ada apa dengan mu Porsche, kau terlihat muram." Kata jom teman kerjanya, jom sudah bekerja di bar ini 4 tahun sedangkan Porsche baru 3tahun. Itu membuat mereka dekat, bahkan jom juga berteman baik dengan tem , mereka selalu pergi bersama jika ada waktu luang.
"Tidak apa-apa, hanya sedikit tidak enak badan saja." Kata Porsche sambil tersenyum
Porsche adalah seseorang yang aktif, ceria, dan berisik, jadi tidak heran jika Dia menjadi murung dan pendiam akan terlihat aneh.
"Kalau begitu jangan bekerja terlalu keras, duduklah, biar aku yang melayani mereka." Kata jom menarik lengan Porsche namun Porsche menahannya
"Tidak usah, aku baik-baik saja percayalah."
"Yasudah klo bgtu, tapi jika kau tidak kuat beri tahu aku." Kata jom
"Hemm."
.
.
.
."Ayolah kinn, apa kau tidak lelah terus bekerja?, Setidaknya kau harus bersantai sejenak."
"Malas."
"Ck. Ayolah kinn." Paksa time
Kini time sedang berada di ruangan kinn, dia dan kekasih nya Tay sedang membujuk temannya yang sangat gila kerja itu untuk pergi berenang' dengan alkohol dan musik.
"Apa kau tidak bosan terus bekerja tanpa henti hah?!." Tay yang sedang asik makan pun risih mendengar time terus membujuk kinn, sedangkan kinn sangat susah membuatnya kesal.
"Pokonya kau harus ikut dengan kami malam ini." Kekeh Tay
"Dan aku menjadi obat nyamuk bgtu?."
"Kau kan bisa menyewa beberapa wanita, atau lelaki imut?." Kata time menaik turunkan alisnya.
BRAK
Pintu terbuka dengan tidak berprikepintuan, membuat orang yang berada di dalamnya terkejut dan mengumpati seseorang yang masuk tanpa muka bersalahnya.
"Adik sialan." Desis kinn tajam
"Yak Kim! Apa kau tidak tahu cara membuka pintu dengan pelan?!." Teriak Tay kesal
"Tidak."
Kim hanya cuek saja lalu berjalan ke meja kerja kakaknya untuk meletakkan berkas-berkas, dan duduk di sofa sebelah time.
"Sungguh sopan." Sinis time melihat kelakuan putra bungsu keluarga theerapanyakun ini.
"Kalian sedang apa?." Tanya Kim tanpa mengindahkan perkataan dan umpatan Tay time padanya
"Sedang bercinta!." Balas time
"Wow, apakah aku boleh bergabung?." Tanya Kim dengan menegakkan tubuhnya dengan berbinar
KAMU SEDANG MEMBACA
This Hurts | kinnporsche
Фэнтези"maaf, aku pergi bukan berarti aku tidak mencintai mu.. tapi karena aku terlalu mencintaimu, Kinn. Namum aku tau kau tidak akan melihat ku.. aku pergi.. membawa sebagaian dari dirimu" Porsche . . . . "Kau di mana Porsche? Tolong kembalilah padaku, a...