22. keinginan Kinn

5.7K 535 42
                                    

Vote dulu sebelum baca🕊️







•••••








Hari ini Porsche melakukan pekerjaan nya seperti biasa, kembali menjadi bodyguard pribadi Kinn yang juga bertugas untuk mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan dunia bawah tanah




"Baby, kau sudah siap?" Tanya Kinn



Duduk di tepi ranjang menunggu Porsche yang sangat lambat memilih celana yang tidak terlalu ketat pada nya. Tentu saja itu perintah dari Kinn yang menyuruh nya memakai celana yang sedikit longgar, Kinn mengatakan jika dia tidak suka tubuh nya tercetak dengan jelas dan terlihat oleh mata orang lain selain Kinn



"Sebentar lagi"



"CK. Kenapa kau sangat lamban" geram Kinn menatap Porsche yang tengah mengaitkan celana nya tergesa-gesa




Porsche yang kesal menjatuhkan tumpukan celana di depan nya, menatap Kinn sebal. "Kalau begitu tinggalkan aku.. lagi pula kau yang membuat lama hanya karena permasalahan celana saja kan!" Porsche tanpa sadar meninggikan suara nya




"Jaga nada bicara mu, Porsche" peringat Kinn tajam




Porsche yang melihat raut emosi Kinn segera melunturkan kekesalan nya, lebih baik dirinya yang mengalah dari pada harus membuat Kinn marah pada nya. Karena sungguh, Kinn yang marah itu sangat seram




"Maaf" cicit Porsche pelan




"Aku tidak mau aset milik ku di lihat banyak orang, dan mulai sekarang perhatikan itu" ucap Kinn rendah. "Ayo, pertemuan nya sebentar lagi" lanjut Kinn sedikit lembut



Setelah membereskan semua kekacauan di pagi hari, Porsche langsung berjalan yang dengan cepat Kinn tarik agar bisa merengkuh pinggang ramping lelaki manis nya. Berjalan turun beriringan keluar mansion mewah untuk segera menghadiri rapat dengan rekan bisnis nya, mereka telah sarapan sebelum bergantian pakaian, tentu saja Porsche yang memasak karena Kinn tidak akan mau mengunakan jasa juru masak setelah merasakan masakan buatan Porsche nya







....







"Bereskan semua barang barang mu, sayang. Hari ini kita akan memulai kehidupan baru bersama" ucap Vegas bahagia




"Hm, tapi apakah tidak apa-apa? Aku sungguh tidak enak pada, tuan Korn" Pete membereskan semua barang penting nya, tetapi sangat jelas terlihat raut gelisah di wajah nya




Hari ini Vegas memang meminta Pete pada tuan Korn, meskipun tuan Korn sedikit tidak rela melepaskan salah satu pengawal terbaik nya yang sudah Korn anggap seperti anak nya sendiri. Tetapi melihat bagaimana kegigihan dan kesungguhan keponakan nya tersebut membuat Korn tentu saja luluh, namun meski begitu, Korn tidak lupa memberikan wajengan paten pada Vegas untuk selalu menjaga Pete




"Sayang, walaupun kau akan tinggal bersama ku, Kau tetap bisa mengabdikan diri mu pada, paman. Aku hanya ingin kau selalu berada di dekat ku, sebagai pasangan ku. Itu saja"



"Tapi.. apa ini tidak terlalu cepat? A-aku.." Pete berbicara hati hati, takut menyinggung sang kekasih, namun belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Vegas lebih dulu menyela



"Kenapa? Kau belum siap juga?.. baiklah, kita batalkan saja ini. tidak perlu repot-repot mengiyakan keinginan ku, aku tau ini terlalu terburu buru" raut wajah Vegas nampak redup meski sedikit menyimpan emosi disana, berhenti memasukan barang barang milik Pete ke dalam tas besar




This Hurts | kinnporscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang