Happy reading guys ❤️
jangan lupa Vote Oce!🔥🔥.
.
.
.Kinn mencari porsche namun tidak menemukannya, bahkan dikamar pun tidak ada, dia ingin bertanya pada Pete namun Pete tidak terlihat sama sekali, ini bahkan sudah hampir siang tetapi kinn baru memutuskan untuk menemui Porsche sekarang
"Haiss di mana dia" gumamnya
"Kau akan membawa itu kemana arm"
Tanya mile saat salah satu pengawal kakaknya terlihat buru-buru membawa speaker H801N ke arah taman belakang
"Ah tuan kinn, tuan thankhun meminta saya membawa speaker ini ke taman belakang" kata arm sopan"Kekacauan apa lagi yang ingin dia lakukan" suara kinn terdengar lelah
"Katanya dia akan mengadakan penyambutan anggota baru tuan, dengan mengadakan karaokean bersama di halaman belakang"
"Anggota baru?"
"Siapa"
"Emm...pors.. porsche yaa Porsche"
"Apakah porsche ada disana?" Tanya kinn memastikan
"Tentu tuan, bahkan tuan thankhun memaksanya memakan semua hidangan yang dia sajikan dan menahannya"
"Eee... k-kalau bgtu saya permisi tuan kinn"
"Kalau saya tidak sampai dalam 5 menit tuan thankhun akan memaksaku memakan masakannya"
Arm langsung berlari ke halaman belakang, kinn heran kenapa kakak gilanya itu senang sekali menyiksa pengawalnya dengan ancaman yang bahkan lebih mengerikan dari pada tembak mati
Tapi mendengar Porsche juga ada disana kinn langsung bergegas menyusul arm
.
.
.
.Halaman belakang sudah heboh hanya dengan thankhun saja, dia sedang senang karena hadirnya anggota baru yang di kenalkan Pete padanya
"Porsche ayo makan ini"
"Aku sudah kenyang tuan"
"Tidak tidak, kau harus menyicipi semua hidangan ini, aku menyiapkan ini untuk penyambutan mu Porsche!"
Thankhun memaksa Porsche memakan kue yang sudah tersedia disana, bahkan porsche sudah lebih dari kenyang
Saat dirinya selesai menangis karena kesal dengan kinn, Pete datang dan mengajaknya berkeliling, lalu Pete mengenalkannya dengan thankhun kakak tertua dari kinn berengsek itu
Dia sempat tidak percaya karna thankhun ini sangat berbeda dengan kinn, walaupun terlihat gila dan bodoh namun thankhun terlihat lebih positif dari pada adiknya itu
"Arm kenapa kau lama sekali hah! Cepat mainkan musiknya"
"Maaf tuan thankhun, tadi aku di panggil oleh tuan kinn" arm berbicara dengan nafas yang memburu
KAMU SEDANG MEMBACA
This Hurts | kinnporsche
Fantasy"maaf, aku pergi bukan berarti aku tidak mencintai mu.. tapi karena aku terlalu mencintaimu, Kinn. Namum aku tau kau tidak akan melihat ku.. aku pergi.. membawa sebagaian dari dirimu" Porsche . . . . "Kau di mana Porsche? Tolong kembalilah padaku, a...