MEMORIST (END)

#Part 8

🥀

Suasana diruangan Park Jin hari ini sangat kacau, Park Jin kembali menggebrak meja dan berkas yang sudah berserakan dilantai, entah sudah keberapa kali dia mengucapkan kata-kata kasar dari mulutnya

" Percuma saja kau melakukan ini Jin-a, bukankah sudah kukatakan dulu untuk membersihkan semuanya tanpa tersisa? Tapi kau tidak mendengarkanku. Sekarang kau rasakan sendiri akibatnya " Park Won

" hyung! Berhenti menyalahkanku ! Sebaiknya bantu aku mencari solusinya !" Park Jin benar-benar kesal

Lalu seseorang masuk kedalam ruangan itu setelah terdengar ketukan dipintu dan Park Won mempersilahkan orang itu untuk masuk

" Ini berkas yang Anda minta tuan " lelaki itu sambil menyerahkan amplop coklat besar kepada Park Won

" Kau boleh keluar" titah Park Won pada lelaki itu

Park Jin menghampiri Park Won yang  menerima amplop dan membukanya

" Berkas apa itu hyung? " Park Jin penasaran

Park Won masih tidak menjawab karena kedua matanya masih fokus membaca beberapa lembar kertas digenggamannya. Setelah dia sampai dilembar terakhir, tangan Park Won mengepal erat dan mengambil ponselnya disaku

" Cepat bawa Min Suk kemari, bila perlu seret dia !"  Park Won berbicara ditelepon  dengan seseorang

" Hyung, ini..? " Park Jin masih memegang kertas yang berisikan identitas lengkap milik Min Suk, sekretarisnya

" Kenapa kau bodoh sekali Jin-a ! Bagaimana bisa kau membiarkan musuh masuk kewilayah kita? " Park Won benar-benar terbawa emosi hingga menarik kerah baju Park Jin

" Hyung, a-aku sama sekali tidak menyadarinya, sungguh. Saat itu aku sangat membutuhkan sekretaris pengganti secepatnya jadi aku tidak sempat melakukan interview pada Min Suk. Dia bilang dia mahasiswa dari Amerika yang baru lulus saat itu, a-aku tidak menyangka bahwa d-dia-" Park Jin gemetar karena ketakutan melihat amarah Park Won

" Kau, benar-benar!! Susah payah kurebut kesuksesan untuk perusahaan ini dan kau dengan mudahnya menghancurkan semuanya !" Park Won memotong ucapan Park Jin dan melempar tubuh Park Jin hingga tubuh Park Jin membentur kursi

Tak lama setelah itu dua orang bodyguard berjas dan berbadan tinggi masuk menyeret Min Suk yang bisa dibilang keadaannya sudah berantakan karena luka sobek dipinggir bibir dan lebam diarea pipi kirinya, mereka melempar tubuh Min Suk hingga tersungkur didepan Park Won

Park Won menghampiri Min Suk, mencengkram pipinya dengan kuat

" Apa kau merasa senang karena sudah mempermainkan kami hah? " Park Won

" Apakah ini ucapan selamat untukku? " Min Suk bersmirk

" Jangan kurang ajar kau- " Park Jin berteriak dan melangkah menghampiri Min Suk namun dicegah oleh Park Won

" Katakan, apa kau juga yang membunuh mereka?" Park Won

" Wae? Apa kau takut? " Min Suk menatap mata Park Won

" Cepat katakan, siapa pembunuh itu atau aku akan membunuhmu !" Park Won kesal

" Walaupun aku mati sekarang, kalian tetap tidak akan selamat, jadi sebaiknya kalian berhati-hati karena ada singa yang sedang marah dan siap menerkam kalian kapanpun dan dimanapun kalian, heh " Min Suk tertawa lirih dengan pandangan mata sinis pada Park Won

Plakk

Satu tamparan mengenai pipi kiri Min Suk dengan sangat keras hingga tubuhnya kembali tersungkur