🥀
hari sebelumnyaHari itu saat Seokjin sudah pergi, Taehyung berbalik dan melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah, namun dia dikejutkan dengan getaran disaku celananya, ponselnya berdering
Hanya nomor yang terpampang dilayar ponselnya, Taehyung nampak ragu dan membiarkan panggilan itu berakhir tanpa mengangkatnya, namun sepersekian detik kembali bergetar tanda sebuah pesan masuk
Taehyung melihat ponselnya ternyata itu adalah pesan dari nomor yang sama, dengan ragu Taehyung membuka pesan itu
On message
" Taehyung-a, ini aku Jimin " Jimin
"Jimin? Kau mengganti nomormu? Maaf aku kira kau orang lain " Taehyung
" Bisakah kau datang Tae? " Jimin
" Jimin-a, ada apa? Apa kau baik-baik saja? " Taehyung
" Aku baik baik saja Tae, bagaimana keadaanmu? Aku hanya merindukanmu " Jimin
" Aku sudah sembuh, tapi sepertinya aku belum bisa kembali ke Busan karena Seokjin hyung bilang kami harus menunggu sampai paman Min Suk pulih " Taehyung
" Begitu yah? Aku mengerti. Sudah dulu ya Tae aku harus masuk kekelas, sebentar lagi guru datang jadi aku harus mematikan ponselku. Aku merindukanmu Tae " Jimin
Taehyung berjalan masuk dan menyadari sesuatu, dia segera duduk kembali membuka ponselnya dan memeriksa kembali pesan dari Jimin namun dilihat beberapa kalipun semuanya masih nampak normal menurut Taehyung
Namjoon berjalan perlahan agar tidak ada suara yang keluar dari langkah kakinya dan mendekatkan bibirnya ditelinga sebelah kanan Taehyung
" Ssst " Namjoon berdesis lirih
" Kamcagia " Taehyung melompat karena terkejut
" Hyuung!!!! " Taehyung berteriak karena kesal sedangkan Namjoon tertawa terbahak-bahak
" Mianhe Tae, jangan kesal begitu. Kau ini sedang apa sampai tidak menyadari hyung ada disampingmu? " Namjoon berusaha membujuk Taehyung yang masih menetralkan nafasnya
" Hyung juga sengaja mengagetkanku kan? Hyung bukan sengaja ada disampingku tapi hyung sengaja berbisik ditelingaku agar aku terkejut. Lagian hyung kenapa masih dirumah? Apa hyung tidak kekampus? " Taehyung
" Iya iya hyung kan sudah minta maaf Tae, ini kan hari minggu maka dari itu hyung ingin menghabiskan waktu bersama adik hyung yang tampan ini " Namjoon mencubit pipi Taehyung gemas
" Tadi hyung bilang apa? " Taehyung memegang kedua tangan Namjoon
" Apa? Oh, hyung ingin menghabiskan waktu denganmu " Namjoon
" Aniya, hyung bilang hari ini hari minggu? " Taehyung menggenggam pundak Namjoon dengan kuat sampai Namjoon meringis kesakitan
" Nde, kau ini kenapa Tae? Ini sakit " Namjoon mencoba melepaskan tangan Taehyung dari pundaknya
" Mianhe hyung " Taehyung melepas tangannya dari pundak Namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIST (END)
ActionPenghianatan, manipulasi kasus perselingkuhan, perusahaan yang bangkrut, kematian kedua orantuanya, semua tersimpan diingatannya sejak masih kecil dan tidak pernah dia lupakan hingga dia dewasa. Dendam dan amarah yang selama ini dia simpan, dia bers...