🥀
" Seokjin-a, anak appa yang paling tampan, penerus appa, kelak kamu akan menjadi seorang pemimpin seperti appa. Aniya.. kamu akan menjadi pemimpin perusahaan yang jauh lebih baik dari appa, jadi pemimpin yang bertanggungjawab dan jujur. Seokjin mau kan? " Jae Wook mendudukkan Seokjin kecil dipangkuannya
" Seokjin-a, dengarkan appa nak, pergilah dengan eomma, saat ini eomma mu pasti sedang sangat sedih, jadi jangan bertanya apapun pada eomma, berjanjilah pada appa untuk tetap disamping eomma mu, apa kamu mengerti nak? " Jae Wook menyamakan tingginya dengan Seokjin kecil dan memeluknya sebelum akhirnya Young Ae membawa Seokjin kecil pergi malam itu
Tiin tiinnn
" Eomma.." Seokjin kecil hanya bisa memanggil Young Ae yang saat itu sedang menyetir sambil menangis tanpa menyadari ada truk besar yang sedang melaju kearah mobilnya
" Ha ha ha ha " Seokjin kecil melihat Park Hyo dan rekan yang lainnya tertawa terbahak-bahak
Breaking news
Telah meninggal dunia CEO ternama dari perusahaan Kim beserta istrinya bernama Kim Jae Wook, diperkiraan penyebab kematiannya karena bunuh diri sedangkan istrinya Kim Young Ae meninggal dunia dirumah sakit karena mengalami kecelakaan" Itu dia anak dari CEO terkenal itu, yang selingkuh padahal istrinya sedang hamil tua, belum lagi masalah kasus diperusahaannya, katanya dia juga menggelapkan dana sampai ratusan triliun " seorang wanita berbincang dengan wanita lainnya yang mengantar anaknya kesekolah yang kebetulan melihat Seokjin baru saja tiba disekolahnya
Semua ingatan menyedihkan itu kembali berputar dipikiran Seokjin seperti sebuah kaset rusak yang berputar secara acak, membuat kepala Seokjin mendadak terasa sangat nyeri seperti dihantam batu yang besar berkali-kali
" Eomma.. hiks.. hiks, Appa.. hiks.. hiks.. "
Seokjin meremat rambutnya dan duduk lemas sambil menenggelamkan kepalanya diantara lututnya
Yoongi yang baru datang masih berdiri memandang tubuh Seokjin yang terlihat masih bergetar hebat dan mengerang beberapa kali, tanpa sadar Yoongi ikut meneteskan air mata melihat Seokjin seperti ini sangat membuat hatinya hancur, sungguh, Yoongi tidak suka melihat Seokjin yang lemah seperti ini
Kakinya bergerak lambat mendekati Seokjin dan membawa tubuh Seokjin kedalam pelukannya dan memberikan tepukan penenang, Seokjin tidak menolaknya seakan memang saat ini dia sangat membutuhkan pelukan itu
Dirumah sakit pagi harinya
" Aku Namjoon, ini minumlah " Namjoon memberikan satu kaleng minuman soda didepan Jungkook yang sedang duduk dibangku ruang tunggu sambil memainkan kedua jarinya
" G-gumawo hyung. Aku Jungkook " Jungkook menatap Namjoon yang kini duduk disampingnya
" Kau teman Taehyung? Aku tidak pernah melihatmu " Namjoon
" Aniya. Kami baru saja bertemu kemarin " Jungkook
" Benarkah? " Namjoon
Kemudian salah satu ruangan pintunya terbuka dan keluar seorang dokter bersama beberapa perawat dibelakangnya. Namjoon berlari menghampiri, diikuti Jungkook dibelakangnya
" Bagaimana keadaan adik saya dok? " Namjoon
" Adik anda baik-baik saja, dia sudah sadar sepenuhnya dan mencari hyungnya. Apa kau hyungnya? " Dokter
" Nde. Tapi kurasa dia mencari hyungnya yang lain ( Namjoon berbicara pelan). Baiklah dok, apakah saya boleh menemuinya? " Namjoon
" Silahkan. Kalau begitu kami permisi " Dokter dan beberapa perawat berjalan menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIST (END)
ActionPenghianatan, manipulasi kasus perselingkuhan, perusahaan yang bangkrut, kematian kedua orantuanya, semua tersimpan diingatannya sejak masih kecil dan tidak pernah dia lupakan hingga dia dewasa. Dendam dan amarah yang selama ini dia simpan, dia bers...