🥀
10 tahun kemudian
Kesibukan disalah satu gedung dengan papan yang tertera dibagian depan bertuliskan Klinik Dokter Hewan sudah terlihat. Pengunjung yang datang membawa hewan peliharaan tercinta mereka untuk memeriksakan kesehatan atau hanya sekedar membeli aksesoris
Kim Seokjin sudah dikenal dibanyak kalangan sebagai dokter muda yang tampan pastinya. Memang tidak diragukan lagi semakin bertambah usianya, Kim Seokjin semakin menunjukan ketampanan sekaligus kewibawaan dalam dirinya
Braakk
Terdengar suara ribut didepan gedung, namun itu bukan hal yang asing bagi Seokjin
" Kali ini apa lagi yang kau hancurkan?" Gumam Seokjin sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan
Sebuah mobil menabrak vas bunga paling besar yang berjejer disamping tangga teras. Beruntung saat ini pengunjung ada didalam gedung dan tidak banyak kendaraan yang terparkir disana jadi tidak ada korban jiwa dan korban kendaraan dalam kejadian itu
" Jungkook-a !" Seokjin berteriak dari depan pintu saat melihat Jungkook turun dari mobil berwarna biru miliknya
" Hehe, anyeong hyung " Jungkook melambaikan tangan pada Seokjin sambil tersenyum kaku
" Kau masih belum bisa memarkirkan mobilmu juga? Simpan saja SIM mu itu !" Seokjin
" Andwe ! SIM ku sangat berarti bagiku. Lagipula sekarang aku sudah banyak kemajuan, kau lihat kan? Aku tidak lagi menabrak mobil disini, sebagai gantinya aku hanya menabrak vas bungamu " Jungkook menjawab sambil meringis melihat Seokjin
" Itu karena memang tidak ada mobil yang terparkir disini, Min Jungkook ASTAGA !" Seokjin berusaha menahan emosinya agar tidak berteriak
" Sebaiknya kau ikut kursus mengemudi lagi atau kau akan terkena pasal 406 KUHP ayat 1, karena kau secara sengaja merusak fasilitas umum disini " Taehyung datang dengan sepedanya tiba-tiba
" Aku kan tidak sengaja !" Kesal Jungkook
" Kesalahan yang dilakukan berulang kali disebut kesengajaan, Jungkook-a " Taehyung berbicara dengan santai sambil memarkirkan sepedanya
Jungkook kembali diam dan hanya menunduk tidak dapat melawan seorang mahasiswa hukum berusia 23 tahun yang saat ini sedang menjalani pendidikan S2 nya yang tinggal menunggu satu semester lagi untuk bisa mendapatkan keinginannya menjadi seorang Jaksa
Seokjin tersenyum melihat interaksi dua adiknya yang menurutnya sangat lucu sekaligus menegangkan
" Apa kita perlu mengadakan sidang dadakan disini? Kebetulan semua bukti masih terlihat jelas. Apa kau perlu bukti lainnya? Hyung bisa memberikan rekaman CCTV dihari sebelumnya, Tae " Seokjin dengan nada meledek
" Hyuuung! " Jungkook berteriak kesal
Kekesalan Jungkook justru membuat Taehyung dan Seokjin tertawa terbahak-bahak
" Apa Yoongi tidak pernah memarahimu kalau kau sedang belajar menyetir bersamanya tempo hari? " Seokjin
" Dia tidak marah, tapi dia sering mengeluarkan kata savagenya padaku. Dia bilang lebih baik aku gunakan mobil tanpa mesin seperti Taehyung hyung saja " Jungkook
" Mwo? Jangan samakan aku denganmu Jungkook-a, aku bukannya tidak bisa menyetir, aku hanya malas saja " jelas Taehyung sedikit emosi karena dibanding-bandingkan dengan Jungkook
" Iya iya, aku kan hanya menyampaikan apa yang dibilang Yoongi hyung padaku saja. Tidak perlu emosi begitu " Jungkook dengan nada kesal
" Sudah, sudah. Sampai kapan kalian akan terus berdebat disitu? Apa tujuan kalian datang kemari hanya untuk berdebat saja? " Seokjin melerai percekcokan antara keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIST (END)
AcciónPenghianatan, manipulasi kasus perselingkuhan, perusahaan yang bangkrut, kematian kedua orantuanya, semua tersimpan diingatannya sejak masih kecil dan tidak pernah dia lupakan hingga dia dewasa. Dendam dan amarah yang selama ini dia simpan, dia bers...