🥀
Byuurrr
Ini adalah ember ke 4 berisi air es yang Yoongi siram pada kedua pria yang telanjang dada dan hanya mengenakan celana boxer dengan badan diikat dan posisi duduk saling membelakangi satu sama lain
" Cepat katakan siapa yang menyuruh kalian, brengsek !" Yoongi emosi
" Percuma saja kami memberitahu kalian kalau ujung-ujungnya kami tetap akan berakhir mati ditangan mereka " jawab seorang pria yang badannya lebih tinggi
Yoongi semakin emosi, dia sudah siap dengan seember air berisi es batu ditangannya
" Jadi kalian memang ingin mati rupanya " Yoongi
" Tunggu Yoon !" Seokjin datang mendekati kedua pria tadi
Tap
Tap
Tap
Plak !
Terdengar suara tamparan keras diruangan itu
" Lihat baik-baik. Apa dia orang yang sudah menyuruh kalian? " Kata Seokjin sambil memperlihatkan selembar foto didepan wajah salah satu pria yang dia tampar tadi
Pria itu tidak menjawab, tapi tampak terlihat jelas gerak-geriknya gelisah seperti membuang pandangan kearah lain seperti tidak berani menatap foto yang kini sudah terpampang didepannya
Seokjin mencoba mendekatkan foto itu namun lagi-lagi pria itu mencoba menghindarinya
" Bawa mereka kemobil sekarang. Kita bawa mereka ketempat tuan mereka " Seokjin
Seokjin pergi terlebih dulu memasuki rumah sedangkan Yoongi yang masih bingung namun tetap mematuhi perintah dari Seokjin tanpa banyak bertanya
Yoongi sudah sampai dimobil, kedua pria tadi dibawa dikursi belakang dengan kedua tangan mereka terpasang borgol yang digantung dibagian hand grip
Yoongi sudah siap menyalakan mesin mobil dan tak lama Seokjin masuk kemobil sambil memberikan sebuah pistol kearah Yoongi
" Kita mau kemana hyung? " Yoongi dengan tangannya memasukkan pistol kedalam saku jaket bagian dalam
" Ikuti saja arahanku. Kau masih ingat cara menembak kan, Yoon? " Seokjin memasang sabuk pengaman
" Hyung, jangan meremehkanku " Yoongi menjawab santai
" Kalau begitu cepat jalankan mobil ini " Seokjin
" Nde hyung " jawab singkat Yoongi
Setelah hampir 45 menit akhirnya mereka sampai disalah satu rumah yang cukup besar
" Siapkan senjatamu, Yoon. Aku akan mencoba masuk dan membuka gerbangnya. Kau tunggu saja disini dan tunggu aba-aba dariku ! " Seokjin yang pertama turun dari mobil
" Tapi hyung- " Yoongi
Kalimat Yoongi kalah cepat dengan pergerakan Seokjin yang sudah lebih dulu melesat masuk melompati tembok
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIST (END)
ActionPenghianatan, manipulasi kasus perselingkuhan, perusahaan yang bangkrut, kematian kedua orantuanya, semua tersimpan diingatannya sejak masih kecil dan tidak pernah dia lupakan hingga dia dewasa. Dendam dan amarah yang selama ini dia simpan, dia bers...