#Part 19

94 14 1
                                    

🥀

Taehyung, Jungkook, Seokjin, Yoongi, Hoseok duduk melingkar disofa ruang tengah sedangkan Jimin duduk dikursi rodanya. Bisa bayangkan bagaimana suasana sunyi ditengah ruangan itu padahal semua orang ada disana

Selama diperjalanan mereka gembira dan banyak membuat rencana, namun setelah membuka pintu rumah ternyata ada Hoseok yang sedang memegang sapu dan masih menggunakan celemek dan masker karena memang Yoongi dan Hoseok masih bersih-bersih, hal itu justru membuat suasana menjadi canggung diantara mereka

Yoongi dan Hoseok melepas masker dan celemek kemudian merapikan sapu ketempatnya. Seokjin, Jungkook, Jimin dan Taehyung sudah menunggu mereka diruang tengah

Seokjin melihat kearah Yoongi agar Yoongi mau membantunya mengawali percapakan

" Kalian pasti masih terkejut karena kedatangan polisi keruangan Jimin tadi pagi kan? Hyung akan jelaskan... Bahwa memang benar yang ada difoto itu adalah perawat Hoseok tapi bukan dia pembunuhnya. Hoseok-a, bukankah polisi sudah menelfonmu dan memberitahu kesalahpahaman itu? " Yoongi

" Nde hyung, mereka menelfon siang tadi dan meminta maaf juga kepada pihak rumah sakit karena sudah membuat kegaduhan disana " Hoseok menjelaskan

" Sekarang kalian tidak perlu hawatir, dia bukan orang jahat. Dia akan merawat Jimin dirumah sampai Jimin benar-benar pulih. Benar kan hyung? " Yoongi menyenggol lengan Seokjin untuk membantunya karena Jimin, Jungkook san Taehyung masih belum bereaksi

" Benar. Dan kau Hoseok, kau tetap akan bekerja kerumah sakit, tapi untuk beberapa hari ini aku sudah menyewamu supaya kau tinggal disini agar perawatan Jimin lebih maksimal, minimal sampai luka jahitan didada Jimin sudah dilepas, aku sudah menyiapkan semua keperluannya. Kalian juga bisa tinggal disini " Seokjin melihat satu persatu semua namja yang ada disana

" Johayo !! Aku akan sekamar dengan Jimin " Taehyung paling semangat dan mengacungkan tangan paling cepat

" Ani hajima, kau akan tidur dengan Jungkook dikamar, malam ini dan seterusnya Jimin akan tidur dengan Hoseok sampai luka didadanya sembuh " Seokjin

Raut wajah Taehyung berubah murung dan menyilangkan tangannya sambil menyandarkan dirinya kesofa

" A-aku tidak masalah hyung kalau Taehyung tidur denganku malam ini " Jimin

" Iya kau memang tidak ada masalah, tapi masalahnya adalah cara tidur Taehyung, jadi sebaiknya jangan, kita tunggu sampai kau sembuh Jim " Seokjin

" Memangnya apa masalahnya dengan cara tidurku? " Taehyung mempoutkan bibirnya kesal

Seokjin memperlihatkan foto Taehyung yang sedang tidur kepada semua yang ada disana. Posisi tidur yang awalnya rapih namun berantakan setelah paginya, posisi tidur yang berubah dan tangan kaki yang bergerak kesana kemari. Setelah melihat foto itu semua setuju agar Taehyung tidak tidur bersama Jimin

" Hyung kau membuatku malu " Taehyung menutup wajahnya dengan bantal

" Aniya, itu adalah kelebihanmu hyung, hanya kau yang bisa tidur seperti itu " dengan polosnya Jungkook meyakinkan Taehyung

" Apa kau bercanda? " Jawab Taehyung menatap wajah polos Jungkook

" Itu kan hanya sementara Tae, setelah jahitannya dilepas kita bisa tidur bersama " Jimin tersenyum pada Taehyung

" Bisa kita anggap pembahasan mengenai tempat tidur ini selesai? Aku sedikit ngeri karena terus menerus mendengarnya " Hoseok menengahi

" Yak ! Itu otakmu saja yang kotor, dasar mesum " Yoongi menjitak kepala Hoseok

MEMORIST (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang