#Part 16

131 14 8
                                    

🥀

Setelah sarapan pagi bersama dikamar Jimin, Yoongi dan Jungkook berpamitan untuk pulang sebentar mengganti pakaian

" Kami akan datang lagi setelah mandi hyung " Yoongi

" Tidak perlu buru-buru, kalian bisa beristirahat lagi dirumah kalau masih lelah, kulihat juga posisi tidurmu semalam kurang nyaman Yoon, apa badanmu tidak sakit? " Seokjin dengan nada meledek

" Kau pikir aku selemah itu hyung ?" Yoongi

" Hahaha kau memang lemah, apalagi masalah tidur kau paling tidak bisa diganggu kan? " Seokjin tertawa melihat ekspresi Yoongi

" Hyung hentikan atau- " kata Yoongi terpotong

" Kalian mau pulang atau tidak? " Taehyung berteriak

Semua orang terdiam termasuk Seokjin, Yoongi dan Jungkook keluar dari kamar rawat Jimin

" Baiklah kami pulang dulu hyung " Jungkook dan Yoongi berpamitan

" Aku juga harus mandi dan lanjut bekerja, kupikir kalian juga perlu mencuci wajah kalian " Hoseok melihat kearah Seokjin dan Taehyung kemudian berjalan keluar ruangan

Hoseok sampai diruang ganti perawat dan baru saja selesai mandi, dia membuka loker bajunya dan tanpa sengaja satu benda berbentuk persegi jatuh, itu adalah sebuah foto

Hoseok mengambil foto yang terjatuh dilantai dan memandang dua orang pengantin, pengantin wanita nampak tersenyum bahagia sedangkan pengantin pria hanya berdiri tegap tanpa ekspresi sedikitpun

" Aku lebih suka melihat wajahmu saat menangis memohon padaku saat malam itu, nyonya Jin Hae " Hoseok bersmirk lalu menaruh lagi foto itu kedalam lokernya dan bergegas keluar

Tanpa dia sadari Seokjin sejak tadi berdiri diantara baris loker yang lainnya. Setelah memastikan Hoseok sudah keluar dari ruangan itu, Seokjin mengendap-ngendap membuka loker milik Hoseok dan mengambil foto yang sempat dia lihat saat Hoseok memegangnya

" Ini kan.. Park Won dan istrinya? Tapi kenapa ada diloker Hoseok? Lalu apa maksud dari ucapannya? Bagaimana foto ini bisa ada padanya? " Seokjin terkejut tentu saja

" Ada hubungan apa Hoseok dengan keluarga Park? " Seokjin

Seokjin mengeluarkan benda pipih dari sakunya dan menghubungi seseorang

" Aku butuh bantuanmu untuk mencari informasi tentang masa lalu Jung Hoseok. Satu lagi, jangan sampai Yoongi tau masalah ini, kau mengerti? " Seokjin segera mematikan panggilan itu dan keluar dari ruang ganti perawat

Seokjin kembali kekamar rawat Jimin, saat membuka pintu Seokjin terkejut melihat Taehyung sedang memeluk Jimin yang sedang berteriak histeris dan selang infusnya pun sudah terlepas, jangan lupakan darah yang keluar dari lengan Jimin dan perban yang melingkar didadanya juga ada warna merah darah sepertinya jahitannya ada yang terlepas

" Taehyung-a, cepat panggil dokter ! " Seokjin berlari mengambil tubuh Jimin yang masih mengamuk

Taehyung menghapus air matanya dan memencet tombol darurat, tak lama tiga orang perawat dan dokter datang langsung menyuntikkan obat ke lengan Jimin membuat tubuh Jimin semakin kian melemas

Kesempatan itu digunakan perawat untuk memindahkan Jimin keatas tempat tidur dan kembali melakukan perawatan

Segera setelah Seokjin melepaskan tubuh Jimin, Seokjin langsung beralih memeluk Taehyung, dia bisa merasakan tubuh Taehyung bergetar dan terdengar isakan yang tidak terlalu keras namun Seokjin masih bisa mendengarnya, Seokjin paham Taehyung sedang berusaha menahan dirinya untuk tidak terisak

MEMORIST (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang