🥀
Seokjin masih mengemasi barang-barangnya, sedangkan Taehyung masih berdiri didepan kamarnya dengan wajah murung" Sampai kapan wajahmu seperti itu Tae? Kamu akan cepat tua nanti " Seokjin melirik sebentar kearah Taehyung dengan tangannya yang masih merapikan pakaian
" Baru 3 hari lalu rumah ini kembali sepi setelah paman Min Suk berangkat ke Seoul dan sekarang hyung harus pergi ke Daegu, kenapa semua orang pergi? Dan lagi hyung bilang hanya tiga hari disana tapi kenapa harus membawa koper juga? " Taehyung
Seokjin memasukkan baju terakhir dan menutup kopernya
" Kamu kan masih ada Namjoon dan paman Woo Bin dirumah " Seokjin
" Tetap saja. Aku ingin ikut " Taehyung menunduk sedih sambil memainkan jemarinya
" Jangan seperti anak kecil Tae " Seokjin berusaha membujuk
" Aniya ! Aku hanya ingin bersama hyung " Taehyung mendekati Seokjin dan memeluknya
Tiba-tiba seseorang masuk kekamar Seokjin
" Apa semuanya sudah selesai? Paman sudah memanaskan mobilnya. Ada apa ini? Kenapa denganmu Tae? " Woo Bin
Woo Bin melihat kearah Seokjin dan Seokjin hanya mengangkat bahunya sebagai jawaban
" Hyung harus berangkat sekarang Tae " tangan Seokjin sedikit mendorong tubuh Taehyung yang masih erat memeluknya
" Tae, hyungmu hanya pergi sebentar, biarkan hyungmu pergi sebelum hari menjadi gelap, kamu tidak kasihan kalau hari sudah malam tapi hyungmu belum sampai di Daegu? " Woo Bin berusaha membujuk
Perlahan Taehyung melepaskan pelukannya
" Hyung harus cepat kembali, aku hanya ingin hyung kembali dengan selamat, hyung harus berjanji padaku " kepala Taehyung mendongak untuk melihat wajah Seokjin
" Araso " Seokjin mencubit hidung Taehyung gemas
Pelukan Taehyung terlepas, Seokjin membawa satu tas ransel sedang dan Woo Bin mendorong kopernya, mereka berjalan kedepan dan memasukkan semua barang kemobil bagian belakang
" Jaga dirimu baik-baik disana Jin, segera kirim pesan kalau sudah sampai " Woo Bin
" Baik paman " Seokjin masuk kedalam mobil setelah mengusap kepala Taehyung
Taehyung melambaikan tangan tak semangat setelah mobil milik Seokjin melesat pergi. Woo Bin sudah masuk kedalam rumah namun Taehyung masih terdiam ditempatnya
" Perasaan apa ini hyung? Kenapa setiap kali kau mengatakan akan pergi, hatiku merasa cemas dan takut. Kuharap kau segera kembali hyung " Taehyung
Sementara itu didalam mobil, Seokjin bergumam dalam hatinya
" Maafkan aku paman, Taehyung, aku tidak bisa menahannya lagi, kenangan masa lalu itu selalu saja menghantuiku, aku benci mengingat tawa appa dan eomma saat bersama mereka tapi mereka dengan mudahnya menghianati keluarga kita, jika kalian tau kematian eomma dan appa sudah direncanakan oleh mereka pasti kalian juga akan melakukan hal sama sepertiku "
" Dalam waktu tiga hari aku akan menyelesaikan semuanya " Seokjin mengeratkan genggamannya
Seokjin berpamitan akan pergi ke Daegu untuk menjadi sukarelawan disebuah kebun binatang, namun itu hanyalah sebuah alasan saja, karena yang sebenarnya Seokjin akan pergi ke Seoul, hal itu dia lakukan agar tidak diketahui oleh pamannya Min Suk yang bekerja dan berada di Seoul
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIST (END)
ActionPenghianatan, manipulasi kasus perselingkuhan, perusahaan yang bangkrut, kematian kedua orantuanya, semua tersimpan diingatannya sejak masih kecil dan tidak pernah dia lupakan hingga dia dewasa. Dendam dan amarah yang selama ini dia simpan, dia bers...