10%

12K 1K 147
                                    







Votmen lah mas enggak




TYPO

Tya menepuk-nepuk pundak Jaehyun saat dirinya mulai kehabisan pasokan oksigen

"Hahh, ih!"

Puk

Jaehyun memegang lengannya yang dipukul Tya dengan kepalan tangannya, wanita itu mengambil nafas

Jaehyun terkekeh menarik istrinya lebih dekat

"Udah?" tanyanya

Tya mengangguk, Jaehyun hendak kembali menarik tengkuk Tya namun pergerakannya berhenti saat melihat Mark yang masuk dengan sebuah amplop ditangannya


"Mamah, papah" sapa si sulung


"Kenapa sayang? apa itu?" tanya Tya

"Ini amplop mamah, masa ndak tau sih"

"Maksud mamah tuh amplop isi apa" ucap Tya lalu melirik sang suami

"Kamu mandi pah" suruhnya, Jaehyun mengangguk, menyempatkan diri mengacak rambut Mark lalu masuk kedalam kamar mandi



Mark memberikan amplop tersebut pada Tya

"Dari miss" ucapnya lalu duduk ditepi kasur di ikuti sang mamah

Tya pun membukanya lalu mendapati sebuah surat undangan dari dalam


"Ohh...mas ada pertunjukan lagi?" tanya Tya setelah memahami isi surat tersebut

"Iya mamah, I said, miss i dont want to be a prince, but miss Lea always paksa i. I mau nya jadi flower mamah"

"Flower?"

Mark mengangguk, "With Haechan, or be a tree with Ojun and Calvin"

"why don't you want to be a prince?"

"Because, Orin became snow white

"Owh, what's wrong with that?" tanya Tya hati-hati

Apa Mark punya masalah dengan bocah blasteran itu? batin Tya

"This is serious problem mommy, why can i kiss her in a stage?"

"No, no. It's a fake kiss, you can't kiss her, miss pasti kasih tau nanti, kan mas udah latihan juga, gak ada kiss-kiss kan?"

"But, i baca di buku cerita ada mamah"

"Tapi mas gak usah peragain"

"Why? snow white wake up, karena prince cium"

Iya juga, batin Tya

"Ah, mas bisa cium pipi Orin" ide Tya

"Oke, i juga gak mau firts kiss with Orin"


Anjwingg






"So?"

"I want with Haechan" Mark terkikik geli

"Genit yah anak mamah sekarang hm" Tya membawa Mark kepangkuannya menggelitiki bocah itu membuat Mark tertawa lepas

"Mommy stopppp"

Tya pun berhenti lalu memeluk Mark, mengecupi pipi bocah itu

"Mas ndak boleh cium-cium perempuan yah"

50-100% from Hey Ex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang