25%

11.5K 1.1K 111
                                    

Typo

"Pak Jae, gimana kalo halaman belakang tanah yang kosong itu dijadiin rumah kaca buat taneman?"

Jaehyun mengalihkan atensinya dari ponsel memandang Tya

"Tanah kosong?"

Tya mengangguk, "Deket kolam ikan itu pah"

"Ah enggak-enggak, terus kalo anak-anak mau main trampolin dimana?"

"Yah kan bisa di itu samping bunga-bunga pot mamah"

"Kenapa gak semua aja nih rumah lo bunga-bungain? Bunga mulu. Enggak, jangan"

"Ish, papah kan kalo ada rumah kaca nya, halaman belakangnya jadi keliatan aesthetic, nanti di dalem rumah kaca nya dikasih meja sama kursi buat duduk pah"

"Ada-ada aja sih mamah, ntar anak-anak main nya susah, main keluar gak boleh kalo tempat main nya juga ikut kamu monopoli gimana mereka mau eksplorasi?"

Tya merucut, "Kan bagus papah"

"Nanti-nantilah"

Hening sebentar

"Oh, atau enggak kita beli tanah yang disamping aja kali yah pah? Kata mbak Yeni itu kosong"

"Bongkar lagi temboknya, bikin baru lagi, ribet yang"

"Ish kamu mah, kan paling cuma seminggu doang bikin temboknya"

Jaehyun menggeleng lalu kembali pada ponselnya

Tap

Tap

Tap

Tap

"Mamah! Tangkep Kang-kang nya mamah! Kang-kang nya mau kabur keluar!"

Tya hanya memandang ke arah anjing yang berlari menuju ruang tamu, dibelakangnya Mark dan Chanisa yang mengejar anjing tersebut bersama Jenoval

"Mamah kenapa ndak ditangkap?! Kan guguk na jadi kabul!" Tanya Jenoval berhenti didepan kedua orangtuanya sedangkan Mark dan Chanisa masih  mengejar anjing berjenis cihuahua tersebut

"Males banget" decak Tya lalu bersandar pada bahu Jaehyun

"Tya jelek!" Jenoval berlari menyusul Mark sedangkan Jaehyun terkekeh

"Ye ketawa lagi lu, lo kan yang ngajarin?"

"Dih enggak, fitnah aja kamu"

Tya berdecak lalu ikut memandang ke layar ponsel Jaehyun

"Ih ini bagus pah" ucapnya menunjuk jam tangan dilayar ponsel suaminya

"Gak ah, mahal"

"Emang kamu mau yang budjed berapa?"

"Yang murah lah pokoknya"

"Ada tuh pah di sopi harga lima puluh ribu"

Jaehyun memandang Tya dengan ekor matanya

"Ya abisnya, kan kamu mau yang murah" kekeh wanita itu"

"Diem deh lo"

Keduanya kembali memandang layar ponsel Jaehyun

"Ini bagus pah! Dapet dua"

"Buset mending gue beli rumah"

"Ishhh bagus tau cantik banget ini"

Jaehyun memandang jam tangan sepasang tersebut

"Cakep sih, ini gabisa dibeli satu nya doang apa?"

"Yang buat aku nya?"

50-100% from Hey Ex!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang