Typo"Oi"
Jaehyun mencolek lengan Tya, sedangkan wanita itu tak menghiraukan
"Ayang"
"Mamahh, dedek pipis celanaaaa" Mark berlari memasuki kamar orangtuanya
"Pipis celana?"
"Iya mamah, celananya basah"
"Mana dedek?" Tanya Tya
"Di kamar mas, ayo mamah"
Mark meninggalkan kamar, di ikuti Tya yang meninggalkan pekerjaannya menyusun kembali barang-barang diatas meja riasnya
"Ck, ngambek beneran ini mah" gumam Jaehyun lalu lelaki itu berinisiatif melanjutkan pekerjaan Tya
...
Mark dan Tya masuk ke kamar Mark mendapati Jenoval yang berdiri cemberut disamping kasur
"Dedek yah ampun, kok cis nya dicelana sih? Kan dedek udah gede nak"
"Mamah yang salah!" Kesal Jenoval
"Loh kok mamah?"
"Mamah suluh dedek pagi nanna ini, kan susah dibukanya kalo mau cis"
"Kenapa gak minta tolong mas bantuin buka?" Tanya Tya
Jenoval memandang Mark, "Mas ndak mau" ucapnya memelan
Mark membulatkan matanya, "Bohong mamah! Dedek ndak minta tolong sama mas, mas kan lagi kerjain pr terus, dedek penghapus mas mana? Hah? Dedek ini basah-basah dari mana? Tapi kan celana dedek juga basah, dedek pipis celana? Iya mas"
Tya menghela nafasnya, "Yaudah-yaudah, ayo dedek sekalian mandi aja, mas jangan dienjek itu basah-basahnya, minta tolong papah bersihin"
Mark mengangguk lalu meninggalkan kamarnya hendak menemui Jaehyun, sedangkan Tya membawa Jenoval ke kamar si bungsu.
......
"Kata orang jangan marahan sampe matahari terbenam dek"
"Bacot!"
Jaehyun terkekeh, "Galak banget sih istrikuuuu, tapi aku sayang"
Jaehyun memeluk Tya dari samping, mengecupi pundak wanita itu
"Maaf yah, gak lagi kayak gitu sayang. Jangan didiemin aku nya" cicit lelaki itu dengan nada dibuat-buat seperti Jenoval yang merengek
Tya tak menjawab, wanita itu sibuk dengan ponselnya
"Tuh kan, diem lagi. Yangggg jangan kayak gituuu" rengek Jaehyun membujuk
"Ayang"
"Ayanggg, udahan marahnya, aku nya jangan dicuekin"
"Diem bisa gak?"
"Kamu nya jangan diem aja makanya, mending aku dimarahin aja, jangan diem"
"Gak guna, terserah lo mau ngapain, gue udah gak peduli"
"Jangan gituu" lirih Jaehyun
"Gak boleh gak peduli sama suaminya, yang" lanjut lelaki itu
Lagi-lagi Tya diam
Ya, jadi begini, kemarin Jaehyun libur dan berjanji mengajak Tya dan anak-anak untuk jalan-jalan sekalian makan malam diluar, tapi lelaki itu ingin menemui temannya terlebih dahulu.
Jaehyun berjanji kembali pukul empat sore, namun ternyata lelaki itu pulang setengah sebelas malam, Tya jelas marah besar, pertama karena dirinya, Mark dan Jenoval sudah bersiap-siap, kedua karena Tya harus memasak mendadak karena tidak mungkin tidak memberikan anak-anaknya makan malam, Jaehyun ingkar janji, bahkan sampai melupakan janjinya, padahal mereka sudah merencanakannya dari tiga hari yang lalu, pun lelaki itu mengambil cuti karena ingin menemani anaknya jalan-jalan, Mark protes karena Jaehyun selalu sibuk dan tidak pernah lagi membawa mereka bermain, dan lelaki itu merusaknya.