TYPO NYA SEKEBUNNN
"Kamu marah kan sama aku?"
Jaehyun menggeleng dengan fokus pada layar ponselnya
"Kamu marah ayang" melas Tya menggoyang lengan Jaehyun, lagi suaminya itu menggeleng
"Maafin, udah bikin kamu marah"
Jaehyun diam
"Sayang"
"Hm"
"Kamu marah kan?"
"Gak"
"Bener?"
"Hm"
"Liat aku kalo gitu"
Jaehyun melirik Tya sebentar lalu kembali pada ponselnya
"Kamu marah beneran yah? aku minta maaf dong sayang, maksudnya tuh tadi gak kayak gitu, kita gak sengaja aja ketemu pas aku mau nyamperin kamu, dan yah..kita kan udah lama gak ketemu jadi ngobrolnya keterusan sampe aku lupa nganterin makan siang kamu"
"Pointnya, kamu sampe lupa nganterin makan siang suami kamu, karena keasikan ngobrol sama cowok lain, gitu?"
Tya diam
"Fuck that, aku sampe khawatir loh kamu kenapa-kenapa dijalan, tau nya lagi sama orang"
"I'm so sorry"
"Punya hp kan? bisa ngabarin kalo kamu udah gak niat nganterin"
"Gak gitu yang..."
"Jadi gimana?"
"Maaf"
"Maaf mulu lo dari tadi"
Jaehyun beranjak dari sofa lalu masuk kedalam kamar
Tya menghela nafasnya, "Yang namanya ketemu temen lama, gimana sih papah?"
brak!
"FUCK YOU!"
Tya terkaget saat Jaehyun berteriak dan meletakkan kasar ponselnya diatas meja didepan Tya dengan wajah emosi
Tya meraih benda pipih itu
Anjinglah, batin Tya"You know, dia gak maksud kayak yang kamu pikiran yang, we're old friends right?. If he misses me, it's not weird"
Jaehyun duduk kasar disamping Tya, memegang pundak istrinya dengan tatapan marah
"Listen to me, i'm not even misses my old friend, siapa pun itu. It's weird, cause what? hm? you are not the close" ucap Jaehyun penuh penekanan dengan nafas memburu