TYPO
Kini, Jaehyun, Tya, Mark, Jenoval bersama ibu Tya sedang menunggu kursi tunggu bandara, disebrang mereka dua orang bawahan Jaehyun yang akan menemani lelaki itu ke Jepang
Jenoval sedari tadi sibuk menempeli Jaehyun disebelah Tya, sedangkan Mark yang duduk setelah Tya dan neneknya hanya diam
Tya melirik Mark, bukan tanpa alasan anak sulungnya itu bersikap demikian, bahkan Mark tadi menolak untuk ikut ke bandara
Bocah itu takut menangis dan menolak ditinggalkan, jadi lebih baik menghindari
Sedari pagi memang Mark tak berbicara dengan Jaehyun
Sampai waktunya untuk check-in, itulah waktunya mereka akan berpisah
"Kalian duluan" ucap Jaehyun pada pekerjanya
"Baik pak, pemisi ibu Tya"
Tya mengangguk dengan senyum, lalu keduanya pun pergi
"Bye bye papah!" ucap Jenoval melambaikan tangannya
"Belum dekkk" kekeh Tya
Jenoval hanya menyengir digendongan neneknya
Jaehyun memeluk Tya, cukup lama sambil mengecupi kening wanita itu
"Aku berangkat yah" ucapnya mengelus punggung Tya lalu melepas pelukannya
"Ibu Jaehyun nitip Tya sama anak-anak yah"
"Iya, hati-hati yah"
Jaehyun mengangguk, lalu memandang kebelakang ibu mertuanya dan sang istri, disana Mark yang masih setia duduk dikursi tunggu, membuang muka ke kanan memandangi orang-orang yang berlalu-lalang
Jaehyun mendekati Mark, berjongkok didepan anak itu
"Mas"
Mark tak menoleh
"Mas Mark, anaknya papah"
Mark meliriknya sebentar lalu membuang muka, membuat Jaehyun terkekeh lalu memeluk bocah itu, namun Mark menolak pelukannya
"Papah mau pergi masa gak dipeluk sih?"
"Papah pergi aja"
"Gabisa gitu dong, sebelum papah pergi harus peluk dulu sama anak papah, biar papah semangat kerjanya terus kerjanya cepet selesai, biar papah pulangnya cepet"
Mark memandang Jaehyun, bibir bawahnya maju, matanya berkaca-kaca
"Huahh papahhhh"
Jaehyun terkekeh lalu kembali memeluk Mark yang dibalas oleh bocah itu
"Mas jangan nakal yah? jangan berantem sama dedek, jagain mamah yah? jangan bikin mamah sama omi marah-marah, nanti pulang dari Jepang papah bawain mainan yang banyak"
Mark mengangguk sesenggukan
"Papah, papah jangan sakit yah, kan kalo sakit ndak ada istrinya" ucap Mark sesenggukan
Jaehyun menahan tawanya, sedangkan Tya dan ibu nya sudah tertawa duluan namun sebisa mungkin tidak merusak suasana
Jenoval disana memandang Mark bingung
Kan papahnya pulang nanti malam, kenapa mas nya harus sedih sih?
Gak tau aja kamu Jenoval
"Iya, makanya mas doain papah yah"
Mark langsung memejamkan matanya dan melipat tangan
"Tuhan Yesus yang baik hiks, papah jangan sakit yah, nanti ndak ada yang urusin, Tuhan Yesus papah cepet pulang yah hiks, amin"